Sejak masih berupa embrio, janin membutuhkan begitu banyak nutrisi penting untuk kesempurnaan pertumbuhannya. Salah satu yang Mums butuhkan, bahkan sejak sebelum hamil, adalah asam folat. Asam folat adalah salah satu bentuk vitamin B yang membantu pembentukan tabung saraf hingga sempurna. Tabung saraf adalah bagian tubuh janin yang akan menjadi otak dan sumsum tulang belakang (spinal). Saraf dan jantung adalah organ-organ pertama yang tumbuh pada tubuh janin.
Mengonsumsi asam folat sebelum hamil bertujuan agar pada saat Mums hamil, darah Mums cukup mengandung asam folat yang diperlukan embrio untuk membentuk tabung saraf. Lalu apa yang terjadi bila darah Mums kekurangan asam folat? Tabung saraf janin Mums akan berisiko gagal tertutup. Kegagalan ini disebut kecacatan tabung saraf janin atau Neural tube defects (NTD).
Apa itu NTD?
Neural tube defects (NTD) atau kecacatan tabung saraf adalah salah kecacatan pada otak atau sumsum tulang belakang bayi. Hal ini terjadi ketika tabung saraf yang seharusnya menutup dan menjadi otak dan sumsum, tidak tertutup sempurna. Proses penutupan ini seharusnya terjadi pada hari ke-28 setelah konsepsi, pada saat si calon ibu belum tahu ia sedang hamil. Dua jenis kasus NTD yang paling umum ditemukan adalah spina bifida dan anencephaly. Ketika tabung saraf tidak tertutup, sebuah kantung penuh cairan akan menggantung di punggung janin. Pada banyak kasus, bagian dari tulang belakang masuk ke dalam kantung ini dan menjadi rusak. Sebagian besar bayi yang lahir dengan spina bifida dapat hidup sampai dewasa, tetapi mereka cacat seumur hidup dan harus menjalani banyak operasi. Beberapa masalah anak dengan spina bifida antara lain:
- Tidak mampu menggerakkan tubuh bagian bawah
- Tidak memiliki kendali dalam buang air kecil dan besar
- Tidak mampu belajar
- Hidrosefalus, yakni cairan di otak mengumpul dan memberi tekanan pada otak
- Memiliki alergi pada lateks (bahan karet)
Anak yang lahir dengan spina bifida akan memiliki kondisi medis yang berbeda-beda. Beberapa anak ada yang lebih parah dari yang lainnya. Tetapi dengan perawatan yang tepat, sebagian besar anak-anak ini akan bisa tumbuh dewasa dan produktif. Hal ini tidak berlaku pada janin dengan kelainan anencephaly. Pada kasus anencephaly otak dan tempurung kepala tidak terbentuk dengan benar sehingga sebagian otak hilang. Janin dengan anencephaly akan gugur atau meninggal sesaat setelah lahir. Wanita yang berisiko tinggi mengandung janin dengan NTD adalah:
- Ibu yang pernah melahirkan bayi dengan NTD sebelumnya
- Wanita diabetes yang gula darahnya tidak terkontrol saat hamil
- Wanita yang memiliki obesitas
- Wanita yang sempat mengalami demam tinggi di awal kehamilan atau menggunakan sauna panas
- Wanita berdarah hispanic
Manfaat Asam Folat untuk Mencegah NTD
Asam folat dapat mencegah NTD, namun hanya bila Mums telah mengonsumsinya sejak sebelum dan selama beberapa minggu pertama kehamilan ketika tabung saraf janin sedang berkembang. Untuk itu, Mums membutuhkan setidaknya 400 mikrogram asam folat setiap hari. Dan apabila Mums pernah melahirkan anak dengan NTD sebelumnya, Mums membutuhkan asupan asam folat sampai 4000 mikrogram. Atur diet Mums agar menu sarapan Mums setiap hari adalah makanan yang mengandung tepung gandum, roti, kentang, nasi, singkong, susu, jus jeruk, dan yogurt. Untuk makan siang dan malam, makanlah sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan buncis serta buah-buahan seperti apel, strawberi, dan pisang yang dapat meningkatkan kandungan folat dalam darah. Sementara itu, pilihan lauk kaya asam folat antara lain ikan tuna, tahu, dada ayam, dan hati sapi. Sayangnya, sumber-sumber folat alami ini hanya terserap tubuh sebanyak 45%.
Mums juga sebaiknya mengonsumsi suplemen sebagai tambahan dari sumber folat alami. Suplemen bisa didapatkan dari tablet asam folat atau multivitamin yang mengandung asam folat. Jika Mums tidak nyaman dengan minum tablet setiap hari, Mums bisa memilih sumber folat dari susu yang diberi tambahan asam folat sebesar 375 mikrogram. Kekurangan asam folat dalam tubuh orang dewasa bisa terlihat dari gejala uban yang tumbuh lebih dini dari yang seharusnya, anemia, kelelahan, insomnia, masalah memori, dan depresi. Sedangkan apabila Mums terlalu banyak mengonsumsi asam folat, tubuh akan menghentikan penyerapan asam folat berikutnya.
Untuk orang dewasa pada keadaan normal, asupan asam folat maksimal yang dianjurkan adalah 1000 mikrogram per2 hari. Tingkat folat dalam darah yang optimal untuk meminimalisasi risiko NTD adalah 905 nmol/L. Penelitian yang dilakukan terhadap wanita usia 18-40 di Beijing, Kuala Lumpur, dan Jakarta menunjukkan bahwa wanita di Jakarta memiliki risiko mengandung janin NTD paling rendah karena rata-rata memiliki kadar folat 872 nmol/L. Meski sudah cukup tinggi, kadar ini masih belum optimal. Untuk itu, Mums masih perlu menambah makanan dan minuman sumber asam folat ke dalam diet Mums. (AR/OCH)
