Menurut survey terbaru, 60-70% wanita memiliki kulit sensitif, namun rasanya sulit mencari produk yang tepat dan tidak akan mengiritasi kulit. Nah, ternyata ada kebiasaan yang tanpa disadari menyebabkan iritasi kulit.
Mungkin Geng Sehat sudah mencari produk dengan bahan yang lembut, namun tetap saja kulit mengalami iritasi. Kulit kok tetap mengalami iritasi dan gatal ya meskipun sudah memakai produk yang bebas pengharum dan hipoalergenik.
Ternyata, ini termasuk ke dalam kebiasaan yang tanpa disadari menyebabkan iritasi kulit. Berikut penjelasannya!
Baca juga: Bikin Bersih dan Glowing, Ini 5 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Kulit
Ahli: Ini 3 Kebiasaan yang Tanpa Disadari Menyebabkan Iritasi Kulit
Berikut sejumlah kebiasaan yang tanpa disadari menyebabkan iritasi kulit:
1. Jangan Menerima Iklan Secara Mentah
Hal terpenting yang perlu dilakukan orang yang memiliki kulit sensitif adalah membaca label pada setiap produk yang akan dibeli. Jangan menerima klaim iklan secara mentah, cobalah selalu membaca bahan-bahan yang ada di suatu produk.
Misalkan coba cek istilah hipoalergenik pada suatu produk, tidak ada definisi atau regulasi tetap terkait istilah ini. Jadi, bahan-bahan yang menyebabkan iritasi bisa saja terkandung ke dalam formula ini.
Bahkan menurut ahli, 90% produk dengan label hipoalergenik masih mengandung bahan alergen. Banyak formula-formula ini yang mengandung minyak esensial dan bahan pengharum tersembunyi. Ada pula bahan pengharum alami yang bisa menyebabkan kulit yang sensitif iritasi.
Baca juga: 6 Cara Menjaga Kesehatan Kulit saat Sering Cuci Tangan
2. “100% Alami” Tidak Selalu Lebih Aman
Kita cenderung menjauhi bahan sintetis. Namun, bahan-bahan yang 100% alami juga belum tentu aman. Menggunakan produk alami tidak selalu melindungi Kamu dari reaksi alergi atau iritasi. Jadi, kalau Kamu punya kulit sensitif, penting untuk benar-benar memerhatikan bahan yang terkandung di dalam suatu produk, meskipun bahan-bahan tersebut diklaim alami.
3. Lakukan Tes pada Kulit Dulu Pertama Kali Menggunakan Produk
Kalau Kamu memiliki kulit sensitif, maka sebaiknya lakukan tes dulu pada kulit ketika pertama kali menggunakan suatu produk. Caranya dengan mengoleskan atau mengaplikasikan produknya pada sedikit area kulit di wajah sebelum mengaplikasikannya pada seluruh wajah.
Beberapa orang melakukan tes pada pergelangan tangan atau di area kulit belakang telinga terlebih dahulu dan jika tidak terjadi iritasi dalam beberapa waktu, maka langsung diaplikasikan di seluruh wajah.
Namun, hal tersebut salah. Kesalahan terbesar dalam melakukan tes adalah tidak menunggu cukup lama untuk melihat terjadi reaksi. Dermatitis kontak misalnya, cenderung baru menimbulkan gejala atau reaksi beberapa hari setelah produk diaplikasikan di kulit.
Jadi, yang direkomendasikan oleh ahli adalah mengaplikasikan sedikit produk pada pada rahang selama dua hingga tiga hari. Setiap pagi, coba perhatikan apakah muncul jerawat, kemerahan, ruam, atau iritasi pada bagian kulit tersebut.
Jika tidak terjadi apa-apa selama hari keempat atau kelima, Kamu bisa melanjutkan mengaplikasikan produk tersebut pada wajah secara keseluruhan.
Baca juga: 6 Manfaat Belerang untuk Kesehatan Kulit, Satu Bahan Sejuta Manfaat
Sumber:
Mind Body Green. An Allergist & Immunologist Shares 3 Habits That Can Secretly Irritate Your Skin. September 2022.
WebMD. Habits That Wreck Your Skin. Januari 2018.
Joshua Zeichner, MD, director of cosmetic and clinical research, department of dermatology, Mount Sinai Hospital.
Yoon-Soo Cindy Bae, MD, procedural dermatologist, Laser & Skin Surgery Center of New York; clinical assistant professor of dermatology, NYU Langone Medical Center.
Morita, A. Journal of Dermatologic Science, December 2007.
