Kapan Anak Boleh Makan Mie

Mie merupakan salah satu makanan populer di masa kini. Harganya yang terjangkau, dapat ditemukan di mana-mana, dan dapat disajikan dalam waktu singkat membuat mie menjadi favorit banyak orang.

Saat lapar dan sedang terburu-buru, kita akan langsung memilih mie. Bahkan, kebiasaan memilih mie sebagai alternatif di saat terburu-buru seringkali terbawa setelah kita menjadi orangtua. Namun, pernahkah Mums bertanya-tanya, kapan anak boleh diberi mie dan apakah ini aman bagi anak?

Kita akan membahasnya di sini untuk menjawab rasa penasaran Mums.

Kapan Anak Boleh Makan Mie?

Dilansir laman Romper, mie dan spageti dapat mulai diperkenalkan saat anak berusia 8 atau 9 bulan. Bayi membutuhkan gigi untuk bisa makan makanan yang panjang, seperti mie dan spageti. Jika ingin memberikan mie sebagai finger food, anak harus bisa duduk dengan kontrol kepala yang baik dan memiliki kemampuan untuk mengambil makanan dari piring dengan mudah.

Sebagai permulaan, ada baiknya mie dipotong-potong terlebih dahulu. Selain itu, mie yang telah dipotong-potong juga dapat dicampur dengan remah roti untuk menambahkan sedikit tekstur. Ini membuat mie lebih mudah diatur baik di mulut maupun di genggaman si kecil.

Resep Mie yang Sehat untuk Bayi

Berikut adalah resep mie yang sehat untuk bayi dilansir laman National Health Service.

Bahan yang dibutuhkan:

20g bawang merah
30g wortel
125 gr dada ayam
235ml air mendidih
1 sdt minyak sayur
45 g jagung manis
60g mie telur kering.

Cara pembuatan:

Iris bawang merah dan wortel. Potong dadu ayam.
Siapkan panci, tuang minyak, lalu panaskan. Masukkan ayam dan masak selama 5 sampai 6 menit hingga berwarna kecoklatan.
Masukkan bawang, wortel, dan jagung manis. Aduk-aduk selama 3 hingga 4 menit.
Tambahkan air, didihkan selama 5 menit
Masukkan mie dan rebus selama 5 sampai 10 menit sampai ayam, sayuran dan mie matang. Bila perlu, tambahkan sedikit air saat memasak.
Setelah matang, blender mie hingga halus bila perlu.
Tuang mie ke dalam mangkuk, dan biarkan agak dingin sebelum disajikan pada si kecil.

Baca juga: Penderita Diabetes Makan Mi Instan, Boleh Enggak, Ya?

Sebaiknya Hindari Memberikan Mie Instan

Meskipun mie pada dasarnya aman dimakan oleh anak di bawah 1 tahun. Namun, ada baiknya tidak memberikan mie instan karena mie instan tidak mengandung nutrisi, bahkan mengandung bahan yang merugikan bagi si kecil.

Berikut beberapa alasan mengapa mie instan tidak baik untuk si kecil:

1. Melalui pemrosesan tinggi

Mie instan melalui banyak pemrosesan sehingga nilai gizinya sangat rendah atau bahkan tidak ada.

2. Tinggi kandungan lemak trans

Mie instan telah dikukus dan digoreng dalam banyak minyak untuk memperpanjang umur simpannya. Hal ini menyebabkan mie instan tinggi akan lemak trans. Tingginya lemak trans bisa menyebabkan anak mengalami obesitas.

3. Tinggi kandungan monosodium glutamat

Monosodium glutamat atau MSG adalah salah satu bahan yang banyak ditambahkan dalam mie instan untuk meningkatkan rasa. Namun, bahan kimia ini menimbulkan dampak negatif pada berbagai fungsi tubuh, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa.

Hal yang Perlu Diingat saat Memberi Mie untuk Anak

Meskipun anak mungkin sangat menyukai mie, Mums harus berhati-hati sebelum menyajikannya kepada si kecil. Inilah yang perlu Mums perhatikkan saat hendak menyajikan mie pada anak-anak:

Setelah direbus, pastiken mie dikeringkan dengan baik untuk mengurangi kandungan lemak dan garamnya.
Jika memasak mie instan, sebaiknya hindari menggunakan penyedap dan bumbu yang disertakan dalam kemasan. Sebagai gantinya, gunakan bumbu buatan sendiri yang tidak mengandung garam dan bahan kimia berbahaya lainnya.
Saat memasak mie, pilihlah alternatif yang lebih sehat daripada minyak sawit. Misalnya, minyak zaitun.
Karena mie pada dasarnya tidak memiliki nilai gizi, Mums perlu menambahkan sayuran cincang, seperti kubis, wortel, kacang polong, buncis, untuk menambah gizi dan membuatnya lebih lezat.

Jadi, Mums bisa memberikan mie pada anak sejak ia berusia 8 atau 9 bulan. Selain itu, perhatikan nutrisi mie yang Mums buat. Juga, cukup sajikan mie sesekali dan tetap berikan makanan yang bervariasi.