Kamu anak kosan? Pasti tahu betul dong apa saja kesulitan yang harus Kamu hadapi setiap harinya? Apalagi jika sudah mendekati bulan Ramadhan seperti ini.

 

Jika di rumah, momen buka puasa dan sahur mungkin akan terasa begitu hangat dan menyenangkan bersama keluarga. Segala sesuatu yang Kamu butuhkan sudah pasti tersedia. Tapi ketika di tempat kos? Tentu berbeda, Kamu harus mempersiapkan sendiri semuanya, mulai dari takjil, menu berbuka puasa, hingga menu sahur yang cukup mengenyangkan. Nah, supaya Kamu tidak stres dan kerepotan ketika harus menjalani puasa sendiri di tempat kos, berikut tipsnya! Dijamin, puasamu tetap lancar dan Kamu bisa tetap sehat!

 

1. Pasang alarm

Saat puasa di rumah, mungkin Kamu akan tenang-tenang saja karena sudah yakin jika ayah, ibu, atau kakakmu pasti akan membangunkan saat sahur. Tetapi ketika di kosan, Kamu tidak bisa mengandalkan orang lain untuk membangunkanmu. Jadi, Kamu harus bisa melakukannya sendiri. Nah, cara terbaik yang bisa Kamu lakukan agar tidak telat bangun ketika sahur adalah dengan memasang alarm. Aturlah alarm dengan jangka waktu yang cukup jauh dengan waktu imsak sehingga Kamu bisa punya waktu yang leluasa untuk sahur. Oh ya, GueSehat juga menyarankan, sebaiknya Kamu meletakkan alarm jauh dari jangkauan. Hal ini untuk mencegah Kamu men-snooze alarm dan kembali tidur. 

 

2. Sediakan stok makanan praktis 

Saat sahur, tentu anak kosan tidak ingin ribet mengurus dan menyiapkan berbagai menu makanan. Yang penting bagi mereka adalah praktis dan kenyang. Betul kan? Nah, makanya pastikan persediaan stok makanan di kosanmu mencukupi. Kamu bisa menyimpan makanan yang praktis, seperti roti, susu, mi instan, atau makanan cepat saji lainnya. Selain praktis, makanan-makanan cepat saji ini bisa lebih menghemat waktumu jika sewaktu-waktu Kamu telat bangun saat sahur. Tapi ingat ya Gengs, makanan-makanan ini sebaiknya Kamu konsumsi saat dalam keadaan darurat saja, alias jangan setiap hari.

 

3. Coba masak sendiri

Bagi anak kosan, membeli makanan setiap hari tentu akan membuat kantong lama-lama menjadi 'kering'. Nah, untuk mengakalinya, Kamu bisa memasak sendiri menu sahurmu. Selain dapat menghemat pengeluaran, dengan memasak sendiri, Kamu juga bisa mengonsumsi makanan sesuai selera. Posiifnya lagi, Kamu bisa mengatur jumlah porsi makanan. Jadi Kamu bisa memasak sekaligus untuk waktu buka puasa dan juga sahur. Sudah hemat, kesehatan dan kebersihannya juga sudah pasti terjamin dibanding makanan yang dijual di warung-warung.

 

4. Perhatikan waktu saat membeli makanan

Sudah bukan hal yang aneh jika mendekati jam-jam berbuka, warung akan mulai disesaki pengunjung. Makanya, kalau memang Kamu ingin berbuka puasa di luar kosan, jangan datang di waktu yang sudah mepet dengan waktu berbuka. Perhitungkan waktu yang Kamu butuhkan untuk berjalan menuju warung makan, memesan makanan, hingga akhirnya makanan tersebut berada di tanganmu. Jangan sampai deh karena terlalu lama mengantre di warung, Kamu keburu kelaparan dan jadi pingsan. Hihi. 

 

5. Perhatikan asupan makanan

Ini nih yang enggak kalah penting. Biasanya anak kos paling anti sama yang namanya ribet. Enggak heran jika mereka lebih memilih makanan praktis seperti makanan cepat saji atau bahkan mi instan sebagai menu berbuka dan sahur. Ya, jika menu ini hanya untuk sehari-dua hari sih enggak ada masalah. Tapi jika Kamu lakukan selama seminggu atau selama sebulan penuh puasa, tentu akan jadi masalah bagi kesehatanmu. Sebaiknya, tetap imbangi asupan makananmu dengan mengonsumsi makanan sehat dan berserat seperti sayur dan buah-buahan ya Gengs.

 

Menjadi anak kos di bulan Ramadhan memang bukan hal yang mudah. Terpisah jauh dari orang tua dan kerabat tidak jarang membuat puasa terasa semakin berat. Namun, jangan jadikan hal tersebut sebagai alasanmu untuk tidak berpuasa ya. Dengan beberapa tips di atas, GueSehat jamin puasa kalian akan tetap lancar deh! Jadi jangan khawatir ya kalian wahai penduduk kos-kosan!