Ketika hamil, kebutuhan nutrisi Mums akan bertambah. Pasalnya, asupan yang didapatkan tidak hanya untuk Mums sendiri, melainkan juga untuk kesehatan dan tumbuh kembang si Kecil.
Namun tidak hanya soal kuantitas, kualitas asupan nutrisi pun perlu dijaga selama kehamilan. Terdapat dua jenis nutrisi, yaitu mikronutrien dan makronutrien, yang keduanya saling melengkapi dan sama pentingnya bagi tumbuh kembang si Kecil. Mikronutrien meliputi vitamin dan mineral, sedangkan makronutrien meliputi karbohidrat, protein, dan lemak.
Beragam Manfaat Susu untuk Kehamilan
Salah satu asupan yang baik untuk dikonsumsi selama hamil demi memenuhi kebutuhan kedua jenis nutrisi yang disebutkan sebelumnya ialah susu. Kalsium merupakan salah satu komponen mikronutrien utama yang bisa Mums dapatkan dari minuman yang satu ini.
Pada umumnya, kebutuhan orang dewasa (19-64 tahun) akan kalsium berkisar 700 mg per hari. Namun ketika hamil, meningkat menjadi sekitar 1.000 mg per hari. Kalsium yang cukup selama hamil tidak hanya penting bagi si Kecil, melainkan juga untuk Mums. Bila cadangan kalsium dalam tubuh kurang, si Kecil akan menyerapnya dari tubuh Mums untuk pembentukan dan perkembangan tulangnya. Alhasil, Mums pun berisiko tinggi mengalami osteoporosis di masa mendatang.
Kemudian, di dalam susu terdapat protein, asam amino, dan asam lemak, yang ketiganya berfungsi membantu perkembangan sistem saraf janin, serta vitamin D yang berguna untuk memperkecil risiko si Kecil menderita alergi di kemudian hari.
Susu Hamil Melengkapi Kebutuhan Nutrisi Mums
Bicara soal susu, mungkin Mums bingung apakah sebaiknya minum susu biasa atau susu khusus ibu hamil. Memang apa bedanya, ya? Kelebihan dari susu hamil adalah komposisi nutrisi di dalamnya sudah disesuaikan dengan kebutuhan ibu hamil, mulai dari kalsium, asam folat, protein, asam amino, asam lemak, iodin, hingga zat besi. Rasanya pun sama-sama enak.
Asam folat sendiri amat berguna untuk mendukung proses perkembangan otak serta pembentukan jaringan dan organ tubuh si Kecil di dalam kandungan, mengurangi risiko ia lahir dengan berat badan rendah, sekaligus menghindarinya terkena cacat tabung saraf.
Sementara iodin dan zat besi penting di masa kehamilan karena dapat membantu perkembangan otak serta meningkatkan IQ si Kecil, dan berguna membawa oksigen ke dalam rahim untuk si Kecil.
Dengan mengonsumsi susu hamil, Mums jadi tidak perlu repot-repot lagi deh memikirkan apakah asupan nutrisi selama hamil sudah tercukupi atau belum, untuk mendukung kesehatan dan tumbuh kembang si Kecil di dalam kandungan!
Susu Hamil yang Tepat bagi Mums dan Janin
Mums bisa menjatuhkan pilihan susu hamil pada Lactamil. Susu hamil ini telah disempurnakan dengan formula ACTIDuobio+, yang kandungan gizinya telah disesuaikan dengan kebutuhan ibu hamil serta rasanya enak dan tidak bikin enek. Terdapat dua jenis susu Lactamil yang bisa Mums konsumsi sesuai kondisi, yaitu Lactamil Inisis dan Lactamil Pregnasis.
Lactamil Inisis diperuntukkan untuk Mums yang sedang merencanakan kehamilan serta memasuki trimester awal kehamilan dengan mual dan muntah. Susu ini memiliki kandungan nutrisi yang lengkap, salah satunya tinggi asam folat, yang membantu meningkatkan kesuburan sekaligus mempersiapkan tubuh Mums untuk menghadapi masa kehamilan. Jika cadangan asam folat dalam tubuh tinggi sejak sebelum kehamilan, maka si Kecil tentunya dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sejak awal kehamilan berlangsung.
Lactamil Inisis juga diperkaya dengan vitamin B6 untuk membantu meredakan mual dan muntah, yang kerap mengganggu Mums di awal kehamilan, serta vitamin C dan D3 untuk membantu memperkuat daya tahan tubuh Mums selama hamil. Mums tidak perlu takut merasa enek karena Lactamil Inisis tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, dengan manis yang pas.
Lactamil Pregnasis dapat dikonsumsi oleh Mums dengan kondisi tanpa mual dan muntah sepanjang masa kehamilan, baik trimester pertama, kedua, maupun ketiga. Kandungan gizinya pun lengkap, sehingga Mums tidak perlu cemas kekurangan nutrisi esensial di masa kehamilan.
Lactamil Pregnasis mengandung vitamin C dan D3, yang membantu memperkuat daya tahan tubuh Mums. Susu ini juga tinggi asam folat dan asam lemak omega-6, yang membantu mendukung pertumbuhan otak serta tumbuh kembang janin menjadi optimal.
Terdapat tiga varian rasa yang bisa Mums pilih, yaitu cokelat, stroberi, dan vanilla. Lactamil Pregnasis rendah lemak dan rendah gula (sukrosa), tetapi ketiganya tetap enak dengan rasa manis yang pas.
Nah, susu hamil Lactamil yang mana kah yang sesuai dengan kondisi Mums? Mums bisa mengonsumsi Lactamil Inisis maupun Lactamil Pregnasis dua gelas per hari atau sesuai petunjuk dokter. Keduanya bisa ditemukan di toko-toko terdekat dari rumah Mums. Yuk, segera beli supaya kebutuhan nutrisi Mums selalu tercukupi sejak sebelum dan selama masa kehamilan! (AS)
Referensi
FirstCry: Drinking Milk During Pregnancy – Is It Good?
American Pregnancy Association: Calcium in Pregnancy
NHS: Calcium - Vitamins and minerals
Healthline: Nutritional Needs During Pregnancy
