Berpuasa selama 30 hari tidak hanya sekadar untuk menjalankan salah satu rukun Islam saja, namun juga untuk menyehatkan tubuh. Puasa merupakan proses detoksifikasi tubuh. Selama Kamu tidak mengonsumsi makanan dan minuman apapun, di masa itulah tubuh mengeluarkan racun dan meregenerasi sel-sel di dalamnya. Tubuh pun menjadi lebih fit, daya tubuh meningkat, dan gula darah lebih terkontrol.

 

Namun, “penyakit” yang kerap mengganggu selama puasa adalah rasa lemas dan mengantuk. Alhasil, banyak orang merasa tidak sanggup berolahraga selama puasa. Dalam acara “Bukber Bareng GueSehat: Sehat dan Bugar Selama Puasa”, GueSehat bersama BugarYuk! pun memberikan trik supaya tetap semangat berolahraga ketika berpuasa.

 

Acara yang diadakan pada Jumat, 9 Juni 2017, di Rarampa Restaurant, ini juga menghadirkan dr. Eva Maria Christine, SpGK., spesialis Gizi dari RS Pantai Indah Kapuk, untuk berbagi bagaimana tetap terhidrasi dan sehat selama berpuasa.

 

 

Pola Olahraga yang Tepat Selama Puasa

Selama berpuasa, Adianti Reksoprodjo selaku founder BugarYuk! menjelaskan bahwa setiap orang boleh-boleh saja berolahraga, asalkan mengetahui kondisi tubuhnya masing-masing. “Dikurangi saja intensitasnya, tetapi tetap berolahraga. Dengan berolahraga, tubuh akan terasa lebih ringan. Malah saya pernah mendengar kalau kita rutin berolahraga tapi berhenti karena puasa selama 30 hari, hasil olahraga yang sudah dilakukan selama 4 bulan akan jadi sia-sia,” ujarnya.

 

Hal tersebut juga disetujui oleh dr. Eva. Menurutnya, olahraga perlu dilakukan supaya mendapatkan tubuh yang ideal dan terhindar dari masalah jantung, diabetes, dan lain-lain. Beberapa olahraga yang bisa dilakukan selama puasa ialah yoga, jalan kaki, dan olahraga lain yang berintensitas sedang.

 

Untuk urusan waktu berolahraga, tidak jadi masalah. Kamu bebas berolahraga kapan saja, baik setelah sahur, sebelum berbuka puasa, atau setelah berbuka puasa. “Yang terpenting, intensitasnya diatur dan rutin dilakukan di waktu yang sama setiap harinya. Kalau badan sudah menunjukkan tanda-tanda tidak kuat, segeralah menghentikan sesi olahraga,” saran dr. Eva. Selain itu, anggapan olahraga harus banjir keringat tidaklah benar. Asalkan tubuh Kamu sudah bergerak aktif, maka tidak banjir keringat pun tidak apa-apa.

 

Jaga Asupan Cairan agar Tetap Terhidrasi

Agar tetap terhidrasi selama puasa, dr. Eva menganjurkan Geng Sehat yang hadir ke acara untuk tidak lupa mengonsumsi air putih 8 gelas setiap harinya. Tata caranya adalah 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka, dan 2 gelas sebelum tidur.

 

Hindari pula mengonsumsi gorengan ketika berbuka puasa. Kamu dapat mengonsumsi air putih serta buah-buahan yang mengandung kadar air untuk mengembalikan asupan cairan. “Buah yang baik dikonsumsi adalah kurma, apel, pir, dan melon,” tutur dr. Eva. Bagi pecinta kopi, Kamu bisa tetap mengonsumsi minuman yang satu ini ketika sahur. Sebab jika minum kopi ketika berbuka puasa, asam lambung akan naik dan membuat Kamu tidak nyaman.