Musim penghujan akhir-akhir ini sedang melanda beberapa kota di Indonesia. Tidak jarang pula, karena musim hujan, anak-anak jadi lebih mudah terserang penyakit yang membuat Anda khawatir. Salah satu penyakit yang kerap menyerang ketika musim hujan adalah faringitis atau lebih sering kita kenal dengan masalah radang tenggorokan.

Faringitis sendiri merupakan suatu kondisi gangguan kesehatan yang ditandai dengan peradangan atau inflamasi pada bagian faring (bagian yang terletak di bagian belakang tenggorokan). Meskipun penyakit faringitis bisa disebabkan oleh bakteri ataupun virus, namun umumnya faringitis lebih sering disebabkan oleh virus yang juga menjadi penyebab terjadinya influenza. Maka tidak jarang, jika ketika anak mengalami faringitis, biasanya anak juga akan mengalami flu secara bersamaan.

Faringitis yang disebabkan oleh bakteri terbilang lebih jarang dibanding dengan faringitis yang disebabkan oleh virus. Namun faringitis yang disebabkan oleh bakteri, salah satunya jenis streptococcus, biasanya akan menyebabkan penyakit faringitis yang lebih berat.

Meskipun faringitis sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya dengan istirahat yang cukup, namun nyatanya kondisi faringitis ini terasa begitu menyiksa bagi beberapa orang, terutama anak-anak. Anak-anak memang menjadi subjek yang sangat rentan terserang faringitis karena pada usia anak-anak hingga remaja, kekebalan terhadap penyakit tenggorokan masih belum terbentuk.

Bagi anak-anak, faringitis bisa terasa amat menyiksa karena kondisi peradangan pada bagian faring ini membuat timbulnya rasa sakit pada tenggorokan saat menelan. Selain timbulnya masalah kesulitan menelan, faringitis juga menyebabkan beberapa gejala lain  seperti demam, nyeri otot, batuk, hidung beringus, sakit kepala, lemas, dan bahkan membesarnya kelenjar yang terletak pada leher.

Nah, jika si kecil sudah mulai mengeluh dengan kondisi penyakit faringitisnya yang menyiksa, berikut ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan :

  1. Pastikan anak untuk meminum air putih lebih banyak agar terhindar dari dehidrasi.
  2. Berikan makanan yang berkuah dan hangat. Jika memang anak mengeluh sakit ketika menelan, Anda bisa membuatkan makanan dengan tekstur yang halus seperti bubur.
  3. Minta anak untuk berkumur menggunakan air hangat yag dicampur dengan garam. Hal ini dapat membantu meredakan rasa nyeri untuk sementara.
  4. Pastikan anak memiliki waktu istirahat yang cukup hingga daya tahan tubuh anak benar-benar kembali pulih.
  5. Pemberian obat harus disesuaikan berdasar penyebab faringitis. Jika faringitis disebabkan oleh bakteri, maka anak bisa diberikan obat-obatan antibiotik. Namun perlu diingat jika faringitis disebabkan oleh virus, maka antibiotik tidak akan efektif untuk mengatasi faringitis.

Masalah kesehatan sekecil apapun yang terjadi pada anak pasti akan membuat Anda sebagai orang tua merasa khawatir. Maka sangat penting bagi Anda untuk senantiasa menjaga kesehatan si kecil dengan menjaga daya tahan tubuhnya melalui asupan gizi yang mencukupi. Selain itu, semoga dengan membaca artikel ini, Anda bisa semakin memahami bagaimana cara menghadapi anak ketika anak mengalami kondisi faringitis.