Sebentar lagi si Kecil 6 bulan. Itu tandanya ia akan segera memasuki tahapan penting dalam hidupnya, yaitu mengonsumsi MPASI. Apa itu MPASI dan bagaimana jadwal pemberian MPASI? Teman Bumil berikan informasinya untuk Mums!

 

Apa Itu MPASI?

Selama 6 bulan pertama kelahiran si Kecil, ia hanya membutuhkan susu dari ibunya alias ASI (Air Susu Ibu). Di masa tersebut, si Kecil tidak boleh mengonsumsi apa pun selain ASI karena keterampilan fisiknya untuk menelan makanan dan sistem pencernaannya belum sempurna. Lagipula, kebutuhan energi dan nutrisi bayi hingga usia 6 bulan sudah tercukupi oleh ASI saja.

 

Seiring tumbuh kembang si Kecil, ASI saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya. Karena itulah, Mums perlu memberikan MPASI kepadanya. Apa itu MPASI? MPASI merupakan singkatan dari Makanan Pendamping ASI.

 

Seberapa banyak MPASI yang perlu diberikan tergantung dari usia si Kecil. Kendati demikian, tahapan MPASI di awal-awal hanyalah sebatas pengenalan jenis makanan dan rasa saja kepada si Kecil.

 

Berdasarkan UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) ada 4 strategi pemberian MPASI, yaitu:

  1. Tepat waktu. MPASI diberikan ketika ASI tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi, yakni ketika si Kecil berusia sekitar 6 bulan.
  2. Apa itu MPASI adekuat? Artinya MPASI yang diberikan akan memenuhi seluruh kebutuhan energi, protein, dan mikronutrien si Kecil.
  3. Aman dan higienis. Proses persiapan dan pembuatan MPASI haruslah aman dan higienis. Mulai dari bahan yang dipilih, perlengkapan MPASI pertama yang digunakan, hingga proses pembuatannya harus benar-benar diperhatikan.
  4. Diberikan secara responsif. Jadwal pemberian MPASI harus konsisten, menyesuaikan sinyal lapar dan kenyang si Kecil.

 

Apa Tanda Bayi Siap Diberikan MPASI?

Setelah mengetahui apa itu MPASI, saatnya Mums mengetahui tanda-tanda bahwa si Kecil siapa mengonsumsi MPASI. 

  • Si Kecil sudah mampu mengontrol gerakan kepalanya dengan baik. Ia mampu mengangkat kepalanya sendiri secara stabil.
  • Si Kecil mampu duduk tegak sendiri tanpa bantuan di atas highchair.
  • Mulut dan lidah si Kecil sudah berkembang secara baik, begitu pun dengan sistem pencernaannya. Di tahapan MPASI yang paling dasar, alih-alih menggunakan lidahnya untuk mendorong makanan keluar, si Kecil sudah mampu memasukkan makanan ke belakang mulut dan menelannya.
  • Si Kecil kemungkinan sudah siap untuk mengonsumsi MPASI ketika berat badannya sudah 2 kali lipat dari berat ketika lahir.
  • Si Kecil mulai penasaran ketika orang-orang makan dan ingin meraih makanan di sekitarnya. Si Kecil juga akan membuka mulut saat Mums mendekatkan sendok berisi makanan ke arahnya.

 

Perlengkapan MPASI Pertama

Jika Si Kecil sudah menunjukkan ia siap memasuki tahapan MPASI, maka sekarang saat yang tepat untul menyiapkan perlengkapan MPASI pertama untuk si Kecil! Meski banyak sekali perlengkapan MPASI pertama yang lucu dan menggemaskan, Mums harus cermat memilih yang mana yang paling dibutuhkan oleh si Kecil saat ini. Ini dia daftarnya!

  • Highchair.
  • Piring dan mangkuk plastik.
  • Sendok plastik yang lembut untuk menjaga gusi si Kecil yang masih sensitif.
  • Bib atau celemek.
  • Mat untuk mengalasi lantai di sekitar area si Kecil makan.

 

Perlengkapan MPASI pertama yang tidak kalah penting untuk disiapkan adalah sippy cup. Namun, kenalkan sippy cup belakangan setelah si Kecil mengonsumsi MPASI dulu. Jika Mums membuat MPASI sendiri, Mums membutuhkan perlengkapan MPASI pertama seperti blender, food processor, atau baby food grinder. Berikan juga ruang di kulkas dan freezer untuk menyimpan MPASI si Kecil.

 

Jadwal Pemberian MPASI Bayi Usia 6 Bulan

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, ketika si Kecil berusia 6 bulan, ia sudah masuk tahapan MPASI awal. Namun, Mums tetap perlu melanjutkan pemberian ASI karena nutrisi di dalamnya masih dibutuhkan oleh si Kecil.

 

Di Tahapan MPASI ini, energi tambahan dari MPASI yang dibutuhkan si Kecil adalah 200kkal per hari. Sedangkan jadwal pemberian MPASI adalah 2 kali sehari, dengan memberikan 2-3 sendok MPASI dalam sekali makan. Tekstur MPASI juga halus membentuk bubur kental (puree).

 

Jadwal Pemberian MPASI Bayi Usia 6-9 Bulan

Pada tahapan MPASI ini, Mums masih perlu meneruskan pemberian ASI agar si Kecil tetap sehat dan kuat. MPASI hanya akan memberikan energi tambahan kepada si Kecil sekitar 200 kkal per hari.

 

Si Kecil sendiri umumnya sudah mampu memindahkan makanan dari sisi mulut yang satu ke sisi yang lain, gigi depannya mulai tumbuh, menunjuk makanan ketika ia merasa lapar, serta lebih mantap duduk sendiri tanpa bantuan siapapun.

 

Jadwal pemberian MPASI di masa ini adalah 2-3 kali makan besar dan 1-2 kali camilan di antara makan besar setiap harinya. Jumlahnya sendiri berangsur-angsur akan bertambah menjadi setengah mangkuk berukuran 250 ml. Jika sebelumnya hanya berbentuk puree, di masa ini Mums sudah bisa menumbuh makanan hingga halus.

 

Jadwal Pemberian MPASI Bayi Usia 9-12 Bulan

Di usia 9-12 bulan, bayi membutuhkan energi tambahan dari MPASI sekitar 300 kkal per hari. Jadwal makannya pun menjadi 3-4 kali dengan 1-2 kali makan camilan di sela-sela makan besar. Untuk jumlah sendiri, Mums bisa memberikan makanan sebanyak setengah mangkuk berukuran 250 ml.

 

Sekarang, si Kecil sudah bisa mengonsumsi makanan yang dicincang halus (minced), dicincang kasar (chopped), dan finger food. Sebuah kemajuan yang cukup pesat ya, Mums! Kendati demikian, tetap berikan ASI secara rutin kepada si Kecil, ya.

 

Jadwal Pemberian MPASI Bayi 12-24 Bulan

Pada tahapan MPASI ini, si Kecil membutuhkan energi dari MPASI sebesar 550 kkal per hari. Namun, ASI masih memberikan sepertiga kebutuhan energi anak. Jadi, jangan putus memberikan ASI ya, Mums.

 

Si Kecil akan makan 3-4 kali dan 1-2 kali makan selingan setiap harinya. Jumlah MPASI pun akan semakin ditingkatkan seiring waktu, yakni ¾ mangkuk berukuran 250 ml sekali makan.

 

Tidak serepot sebelumnya, si Kecil sudah bisa mengonsumsi makanan keluarga. Hanya saja, karena si Kecil belum mampu mengunyah dengan benar, Mums perlu menghaluskan atau mencincang makanan seperlunya.

 

Bagaimana Cara Mengenalkan Jenis Makanan Baru kepada Si Kecil?

Kenalkanlah satu jenis makanan dalam satu waktu. Biasanya, bayi baru mengenal rasa dan tekstur sebuah makanan setelah 3-5 hari mencobanya. Selain memberi waktu untuk si Kecil beradaptasi, ini juga membantu Mums untuk mendeteksi apakah ada reaksi alergi makanan pada si Kecil.

 

Bagaimana Mengetahui Bayi Sudah Kenyang?

Yang perlu Mums ingat, selama masa MPASI, terutama di awal-awal, si Kecil hanya berkenalan dengan makanan. Jadi, jangan memaksanya untuk makan MPASI yang Mums buat sampai habis. Ada beberapa tanda si Kecil kenyang dan ingin berhenti disuapi, yaitu:

  • Menyender ke highchair-nya.
  • Memalingkan wajah dari makanan.
  • Bermain-main dengan sendoknya.
  • Menolak membuka mulut saat disuapi.

 

Nah, itulah informasi yang bisa Mums pelajari sebelum memulai MPASI. Sekarang tidak deg-degan lagi, kan? Jangan lupa abadikan momen pemberian MPASI pertama si Kecil dalam album Teman Bumil ya, Mums! (AS) 

 

https://www.babycenter.com/0_introducing-solids_113.bc

UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia