Minum air yang cukup saat sedang hamil itu sangat penting. Kebutuhan cairan Mums juga akan meningkat ketika sedang hamil. Jadi, Mums perlu memastikan minum air yang mencukupi kebutuhan tubuh sehari-hari.
Mums juga harus tahu manfaat air putih bagi ibu hamil, mulai dari mencegah wasir (hemoroid) hingga meredakan gejala kehamilan. Selain mengetahui manfaat air putih bagi ibu hamil, Mums juga harus tahu jumlah air yang dibutuhkan ibu hamil. Berikut penjelasan lengkapnya!
Baca juga: Bertengkar dengan Suami saat Hamil, Berdampak pada Janin?
Manfaat Air Putih Bagi Ibu Hamil
Mungkin Mums sering bertanya-tanya, bagaimana sih janin di dalam kandungan mendapatkan semua vitamin dan makanan sehat yang Mums makan setiap hari? Proses tersebut diawali dengan air, yang juga berfungsi membantu tubuh Mums menyerap nutrisi penting ke dalam sel-sel tubuh.
Air juga juga berfungsi mengantar vitamin, mineral, dan hormon ke sel-sel darah. Sel-sel darah yang kaya akan nutrisi itulah yang akan mencapai plasenta dan juga janin yang ada di kandungan Mum, dengan bantuan air. Inilah manfaat air putih bagi ibu hamil.
Rekomendasi Asupan Harian Air Putih Lebih Tinggi saat Hamil
Mums membutuhkan lebih banyak asupan air ketimbang biasanya, untuk menjaga kelancaran sistem tubuh Mums maupun janin selama kehamilan. Meskipun kebutuhan air putih pada setiap ibu hamil berbeda-beda sesuai dengan bentuk dan ukuran tubuh, rekomendasi umumnya adalah sekitar 236 mili sebanyak 8-10 kali per hari. Namun, sebaiknya Mums berkonsultasi dengan dokter untuk mencari tahu kebutuhan air putih per hari sesuai kondisi Mums.
Mums tidak perlu langsung banyak minum air putih dalam satu waktu. Cobalah sedikit-sedikit minum air putih, yang penting kebutuhan per harinya terpenuhi. Pastikan Mums minum air putih sebelum, saat, dan setelah beraktivitas, khususnya ketika beraktivitas di luar rumah.
Kalau Mums merasa haus, ini merupakan pertanda bahwa tubuh akan mengalami dehidrasi. Jadi, Mums harus minum saat merasa haus. Lalu, bagaimana cara mengetahui bahwa asupan air putih Mums sudah mencukupi? Kalau Mums sering buang air kecil dan warna urinnya pucat atau bening, maka ini berarti kebutuhan cairan Mums sudah terpenuhi.
Baca juga: Kondisi yang Umum Dialami di Trimester 3 & Cara Mengatasinya
Air Putih Bisa Membantu Mencegah Infeksi Saluran Kencing, Konstipasi, dan Wasir
Saat sedang hamil, Mums tidak hanya makan dan minum untuk dua orang (untuk Mums sendiri dan janin), namun Mums juga mengeluarkan kotoran dari dua orang. Ini artinya, akan ada lebih banyak kotoran yang perlu dikeluarkan.
Nah, air putih membantu melarutkan zat-zat sisa dan kotoran tersebut, serta membantu mengeluarkannya dari ginjal. Minum air putih yang cukup juga menjaga agar urin tetap encer, sehingga mencegah infeksi saluran kencing ataupun infeksi ginjal.
Minum air putih yang cukup juga membantu memperlancar buang air besar. Hal ini penting, karena konstipasi merupakan masalah umum yang banyak dialami ibu hamil. Konstipasi bisa menyebabkan wasir.
Air Putih Bisa Meredakan Kelelahan, Pusing, Rasa Panas dan Pembengkakan pada Ibu Hamil
Mungkin Mums menyadari bahwa saat sedang hamil, Mums jadi sering kepanasan. Memang benar, kondisi ini banyak dialami ibu hamil. Nah, minum air putih yang cukup selama hamil bisa mendinginkan tubuh, sehingga mencegah kondisi tersebut.
Meredakan kelelahan juga merupakan manfaat air putih bagi ibu hamil. Kurang minum air putih bisa menyebabkan dehidrasi dan kelelahan. Dehidrasi juga bisa menyebabkan sakit kepala. Jadi, dengan minum air putih yang cukup, Mums bisa mencegah masalah-masalah kehamilan tersebut.
Minum air putih yang cukup juga bisa membantu mengeluarkan kelebihan sodium dari dalam tubuh. Hal ini bisa meredakan pembengkakan pada kaki atau pergelangan kaki. Kondisi tersebut juga sering dialami ibu hamil. (UH)
Baca juga: 5 Jenis Olahraga yang Aman untuk Ibu Hamil di Trimester Ketiga
Referensi
What To Expect. Are You Drinking Enough Water During Pregnancy?. Oktober 2019.
Hello Motherhood. Mineral Water and Pregnancy. Agustus 2019.
