Apa sih panggilan sayang Kamu ke pasangan? 'Say', 'Beb', atau 'Ndut'? Setiap pasangan umumnya memiliki panggilan sayang yang digunakan untuk memanggil satu sama lain. Memiliki panggilan sayang spesial dengan pasangan ternyata bisa menjadi investasi yang baik untuk hubungan Kamu dengan si Dia, lho!

Sebuah penelitian yang telah dipublikasikan dalam The Journal of Social and Personl Relationship mengungkapkan bahwa semakin konyol panggilan sayang yang digunakan, maka semakin baik pula dampaknya bagi komunikasi Kamu dan pasangan.

 

Panggilan Sayang Memperkuat Hubungan dengan Pasangan

Jamie Turndorf, Ph. D, relationship therapist ternama dari New York, memperkuat pernyataan tersebut dengan mengatakan, kuantitas panggilan yang dipakai sebagai ungkapan sayang akan lebih penting daripada kualitasnya. “Panggilan sayang bisa menjadi cara yang paling mudah untuk menunjukkan kebaikan pada komunikasi, sekaligus menjadi cara ampuh untuk memperkuat hubungan dengan pasangan,” jelasnya.

Tidak penting panggilan apa yang Kamu gunakan untuk memanggil pasangan. Bahkan, ada beberapa pasangan yang akhirnya menemukan panggilan sayang karena suatu peristiwa yang dialami bersama. Misalnya saja Yani (25) yang memanggil pasangannya dengan sebutan ‘Gigi’. “Panggilan ini muncul karena ada yang aneh dengan bentuk gigi pasangan saya. Hal tersebut tercetus secara tiba-tiba, dan buat saya, panggilan ini sangat romantis!” jelasnya. Aneh memang, tapi itulah cara setiap orang memberikan panggilan manja untuk pasangannya.

Bahasa aneh yang muncul ini juga bisa membuat ikatan hubungan Kamu dan pasangan menjadi lebih kuat dari hari ke hari. “Secara simbolis, panggilan sayang akan menjadi tanda bahwa hubungan yang dijalankan berkembang melalui komunikasi yang terjalin,” jelas Carol Bruess, psikolog keluarga dari Universitas St.Thomas di Minnesota.

 

Makna Panggilan Sayang

Beberapa ahli pun mengatakan, panggilan sayang yang spesial dapat memberikan garis batas yang jelas dan menandakan hubungan yang dijalani berlangsung secara eksklusif. “Saat orang lain mendengar, mereka biasanya langsung tahu bahwa Kamu dan pasangan punya komitmen khusus,” ujar Pat Love, penulis buku How to Improve Your Marriage Without Talking About It.

Selain itu, seperti yang ditulis dalam Womenshealth, panggilan sayang juga memiliki makna yang dalam bagi komunikasi sehari-hari bersama pasangan. Misalnya ketika sepulang kerja, pasangan langsung merebahkan diri di sofa dan meneguk air dingin. Apabila sebelumnya sudah disepakati bersama, tanda itu sudah bisa menjelaskan bahwa si Dia sedang sangat lelah dan ingin dimanja. “Kesepakatan yang sudah ditentukan sejak awal ini akan mempermudah Kamu dalam berkomunikasi. Kamu tidak perlu lagi menjelaskan panjang lebar mengenai keadaan masing-masing,” jelas ahli bahasa tubuh dari Los Angeles, Lilian Glass, Ph. D.

Panggilan sayang yang tercipta dalam suatu hubungan juga mampu menghalau emosi dan menjadi jalan keluar tersendiri ketika Kamu dan pasangan sedang bertengkar. Coba saja buktikan! Saat sedang ada masalah dan berujung pertengkaran, Kamu mengatakan, “Aku nggak suka sama sikap kamu, Babe!” Bagaimana? Panggilan sayang yang terselip dari amarahmu mungkin bisa meluluhkan hati pasangan kembali.

Penelitian yang dilakukan oleh Lorne Campbell, profesor psikologi dari Universitas of Western Ontario, menunjukkan, kata-kata lucu atau kata manja yang diucapkan salah satu pasangan bisa meredakan pertengkaran. “Emosi akan bisa kembali membaik seperti sebelum bertengkar,” ungkap Lorna.

 

Kenangan dalam Hubungan

Mungkin Kamu dan pasangan memiliki panggilan yang berganti-ganti. Misalnya saja, saat pertama kali pacaran, panggilan sayang yang diberikan adalah 'Yang' atau 'Sweety'. Nah saat sudah menikah, panggilan tersebut berubah menjadi 'Mama' atau 'Papa'. Namun, tidak ada salahnya sesekali menggunakan panggilan sayang yang dulu pernah digunakan saat sebelum menikah.

Panggilan sayang tersebut bisa menjadi pengingat keromantisan masa-masa pacaran dulu. Tetapi ingat, panggilan sayang yang diberikan juga harus sudah disepakati oleh masing-masing pihak, dan tidak ada yang terpaksa. Hal ini karena jika hanya salah satu pihak yang menikmati julukan sayang tersebut, maka tidak akan berdampak baik bagi hubungan. Jangan lupa untuk menunjukkan secara langsung melalui tindakan untuk mengungkapkan rasa sayang kalian.

 

Bagi Kamu dan pasangan yang tidak punya panggilan sayang, sebenarnya tidak masalah karena penentuan nama panggilan ini memang tidak perlu dipaksakan. Hanya saja, Jamie Tundorf, terapis hubungan, menyarankan untuk memiliki panggilan sayang dalam sebuah hubungan. Tidak perlu yang manis atau indah, panggilan yang aneh, konyol, dan lucu justru lebih baik.