Memasuki bulan Oktober, dimana Anda bisa menemukan banyaknya orang yang mengenakan pita pink, baju pink, dan gelang pink. Atribut itu bukan tanpa arti, lho. Tahukah Anda bahwa gerakan dengan menggunakan aksesoris serba pink itu memiliki arti? Apa itu? Pita pink yang biasanya disematkan di bagian dada sebelah kiri itu memiliki slogan “Saling Jaga, Saling Peduli!”, simbol itu digunakan sebagai dukungan pada penderita kanker payudara di seluruh dunia. Peringatan hari kanker payudara yang jatuh pada tanggal 26 oktober mendatang, biasanya diselenggarakan dengan jalan santai bersama di tempat tertentu. Dikutip dari pink ribbon.org, pink ribbon yang biasa digunakan sebagai simbol dukungan terhadap penderita kanker payudara tersebut sudah dimulai sejak yayasan Susan G. Komen membagi visor yang berwarna pink ke para penyandang kanker payudara pada tahun 1990. Yayasan ini berpusat di daerah Amerika Serikat dan secara totalitas mengabdikan diri untuk mendukung para penderita kanker payudara yang tergolong sebagai penyakit berbahaya ini. Awalnya, Susan G. Komen didiagnosis dengan kanker payudara di usia 33 tahun. Saat itu informasi mengenai kanker payudara masih sangat minim dan profesional yang ahli menangani penyakit ini pun masih belum kompeten. Dokter yang menangani Susan pada saat itu justru membuat kondisi kesehatan Sudan memburuk dan baru menemukan dokter yang tepat ketika kanker payudara yang dialami sudah mencapai stadium empat. Selama hampir tiga tahun Susan berjuang melawan kanker payudara dan meninggal pada 1980. Dari kejadian ini, Nancy Brinker, adik Susan kemudian berjanji akan berusaha untuk melawan kanker payudara melalui yayasan Susan G. Komen for the Cure. Yayasan ini pun semakin meluas dengan kegiatannya dalam membagikan pita pink saat lomba lari di New York tahun 1991. Lomba ini banyak diikuti oleh penderita kanker payudara yang berhasil bertahan hidup. Kebetulan pula acara ini diadakan bulan Oktober yang kemudian dijadikan sebagai bulan peduli kanker sedunia.

Inspirasi Simbol Pita Pink

Simbol pita pink tersebut terinspirasi dari simbol ODHA yang menjadi simbol kepedulian terhadap penderita HIV AIDS, hanya saja berbeda warna. Pada penderita AIDS mengenakan pita berwarna merah, sedangkan penderita kanker payudara berwarna pink. Pemakaian pita tersebut bertujuan untuk menyebarkan informasi ke masyarakat luas, betapa kanker payudara sangat berbahaya pada semua orang, tak peduli wanita ataupun pria. Lalu kenapa warna yang dipilih warna merah jambu atau pink? Warna merah jambu atau yang lebih dikenal dengan warna pink merupakan kombinasi warna merah dan putih. Sisi essensi yang ditonjolkan dari penggabungan warna tersebut mengartikan energi yang memiliki kesempurnaan dan kesucian. Kemudian memiliki arti yang bernuansa keindahan dan bisa menetralkan gangguan dan kekerasan. Warna pink yang menggambarkan kelembutan ini juga menonjolkan nuansa kepedulian, kelembutan, harga diri, dan juga cinta akan kebersamaan. Itulah mengapa kanker payudara disimbolkan dengan pita yang berwarna pink. Warna ini pun dianggap tepat untuk menggambarkan kepedulian wanita terhadap penderita kanker payudara. Harapan yang diselipkan dari simbol pita pink, masyarakat akan semakin sadar dan memeriksakan sejak dini apabila mulai terasa sakit atau ada benjolan di sekitar bagian payudara. Peningkatan kesadaran ini yang diharapkan bisa menjauhkan masyarakat dari penyakit kanker payudara sehingga bisa merawat payudara dengan baik dan sehat. Secara pelan namun pasti, jumlah penderita akan berkurang apabila cepat tanggap akan gejalanya. Untuk itu, yuk bersama-sama meningkatkan kepedulian terhadap penderita kanker payudara dan lebih tanggap mencegah serta menangani kemungkinan munculnya kanker payudara.