Ngidam saat hamil merupakan kondisi wajar. Ngidam akan membuat seorang wanita memiliki banyak keinginan dan tidak jarang sulit dipenuhi. Ngidam sangat mungkin terjadi akibat perubahan hormon. Tingginya kadar hormon pada ibu hamil dapat mengubah persepsi Mums terhadap rasa dan aroma. Terkadang, keinginan Mums terhadap makanan tertentu juga bisa membuat suami dan keluarga kewalahan. Namun, pernahkah Mums mendengar istilah ‘pika’?

 

Pika berasal dari bahasa Latin yang berarti 'burung magpie atau burung murai'. Burung murai ini adalah jenis burung yang dikenal memakan semua jenis makanan, bahkan benda-benda yang bukan makanan. Ibu hamil yang mengalami ngidam namun terhadap hal-hal yang tidak bisa dimakan, kondisi ini disebut dengan pika. Pika yang dialami oleh ibu hamil membuat Mums ingin memakan sesuatu yang tidak wajar, contohnya adalah abu rokok, ampas kopi, pasta gigi, tanah liat, atau es batu.

 

Penyebab Pika

Sampai saat ini para ahli belum mengetahui penyebab fenomena pika ini. Ada ahli yang memperkirakan bahwa pika disebabkan oleh hormon yang sedang tidak terkendali serta kondisi psikologis ibu hamil. Ahli lain berpendapat bahwa pika terjadi karena faktor kebiasaan, tidak ada kaitannya dengan kadar hormonal. Ada pula studi yang menunjukan bahwa ngidam jenis pika ini berhubungan dengan ibu hamil yang kekurangan zat besi. Ngidam pika merupakan upaya tubuh untuk memperoleh vitamin dan mineral.

 

Perilaku keinginan untuk makan makanan yang aneh juga bisa ditularkan, misalnya, Mums pernah melihat kakak atau adik mengonsumsi es batu saat hamil. Maka bisa jadi keinginan melakukan yang sama akan muncul saat Mums sedang hamil.

 

Pika tidak boleh dituruti karena bisa membahayakan kesehatan Mums dan janin dalam kandungan. Jika kebiasaan aneh ini dituruti, bisa saja ibu hamil akan terus-terusan menginginkan benda tersebut. Defisiensi nutrisi akibat kurangnya mengonsumsi makanan bergizi bisa berdampak pada perkembangan janin. Selain itu, benda yang bukan makanan bisa saja menjadi racun untuk Mums dan janin. Namun, jika makanan yang Mums inginkan masih normal dan tidak berbahaya, maka tidak ada salahnya untuk dituruti. Keinginan untuk mengonsumsi makanan tertentu bisa menjadi salah satu cara ibu hamil membuat dirinya merasa nyaman setelah mual dan muntah serta fluktuasi emosi yang ia rasakan akibat perubahan kadar hormon.