Aktivitas seksual wajar dilakukan kapan saja oleh setiap pasangan yang sudah menikah. Namun, terkadang ada saat yang membuat aktivitas ini tidak nyaman dilakukan, seperti ketika wanita sedang mengalami menstruasi. Beberapa orang bahkan mengatakan dapat menimbulkan dampak yang berbahaya, baik bagi pria dan wanita saat hubungan intim ketika menstruasi. Hubungan Intim ketika Menstruasi Pro dan kontra pun muncul mengenai hal ini. Beberapa masyarakat ada yang memiliki kepercayaan bahwa berhubungan seksual ketika menstruasi itu dilarang. Namun, di lain pihak ada pula yang tetap melakukannya bersama pasangan. Lalu, bagaimana penjelasan secara medis mengenai hubungan seks yang dilakukan ketika menstruasi? Kellie Flood-Shaffer, M.D., profesor dan direktur divisi kebidanan dan ginekologi dari University of Cincinnati College of Medicine mengatakan bahwa berhubungan  intim selama masa menstruasi justru memiliki beberapa manfaat, seperti:

  • Meredakan nyeri yang muncul ketika menstruasi. Berhubungan seksual ketika menstruasi dapat meringankan nyeri yang dialami. Hal ini karena ketika orgasme terjadi, hormon endorfin yang dilepaskan dapat membuat seseorang merasa senang sehingga bisa meredakan bad mood dan depresi yang dialami.
  • Meski sedikit tidak nyaman, berhubungan seks saat menstruasi dapat memberikan rasa puas yang lebih pada wanita. Perubahan hormon yang terjadi saat haid bisa membuat wanita merasa lebih bergairah.

Meskipun begitu, Kellie juga menambahkan berhubungan seksual ketika menstruasi tidak bisa dilakukan seperti biasanya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar aktivitas seks tetap bisa nyaman dilakukan.

  1. Komunikasikan terlebih dahulu dengan pasangan

Melakukan hubungan seksual ketika menstruasi terkadang menimbulkan rasa tidak nyaman. Untuk itu, Anda dan pasangan perlu mendiskusikan perasaan Anda serta kekhawatiran yang dialami agar tetap bisa nyaman saat melakukan hubungan intim. “Darah haid dapat menjadi pelumas yang baik dan dapat meningkatkan kepuasan seksual untuk beberapa pasangan. Namun, pada tradisi agama dan budaya tertentu memang ada yang membatasi aktivitas seks saat menstruasi. Kenyamanan berhubungan seks saat menstruasi tergantung pada yang melakukannya. Tidak sedikit wanita yang menganggap dirinya ‘kotor’ selama masa menstruasi dan banyak pria juga yang menganggap berhubungan seks ketika menstruasi bisa berbahaya. Sedangkan secara medis, jika seks yang dilakukan masih wajar tidak akan berbahaya,” jelas Kellie.

Baca Juga : Bercinta Saat Haid, Ya atau Tidak

  1. Lakukan hubungan intim dengan lebih ‘lembut’

Untuk mengurangi perdarahan yang terjadi, Anda bisa berada di posisi di bawah pria ketika sedang berhubungan seks. Anda juga dapat meletakkan handuk di atas tempat tidur Anda, tepatnya di daerah panggul agar darah tidak ‘berantakan’ di atas kasur. Anda juga bisa menggunakan kap serviks untuk menampung darah haid.

  1. Tetap aman berhubungan intim

Anda dan pasangan sebaiknya tetap menggunakan pengaman saat berhubungan seksual. Meskipun kemungkinannya sangat kecil, kesempatan hamil tetap bisa terjadi, terlebih jika hubungan seksual yang dilakukan pada akhir masa menstruasi. Jika memang merasa tidak nyaman untuk berhubungan seks ketika menstruasi, Anda dan pasangan tetap bisa menyalurkan hasrat tanpa harus melakukan penetrasi. Beberapa alternatif ini mungkin bisa Anda coba bersama pasangan:

  • Mandi bersama. Cara ini bisa Anda lakukan untuk tetap bisa ‘memancing’ hasrat pasangan. Usaplah seluruh badannya dengan sabun serta cuci rambutnya sambil memijat kulit kepala. Pasangan pun juga bisa melakukan hal yang sama. Beberapa penelitian mengatakan air dapat menghambat keluarnya darah haid untuk sementara waktu.
  • Pijatan sensual. Tak perlu memijat senikmat tukang pijat. Anda bisa memijat pasangan hanya untuk menggodanya untuk membangkitkan libidonya. Lakukan secara perlahan-lahan terutama pada area yang paling sensitif dari tubuh pasangan.

Bagi beberapa pasangan, aktivitas seksual menjadi hal yang penting dalam suatu hubungan. Namun, jangan sampai Anda melakukannya kerena beban dan terpaksa. Jika memang merasa tidak nyaman melakukan hubungan  intim ketika menstuasi, Anda bisa mengomunikasikannya dengan pasangan secara baik-baik.