sadasdasdas

Imlek tinggal menunggu hari, berbagai persiapan dan rencana pun sudah mulai dilakukan untuk merayakannya. Tahun ini, pada penanggalan Masehi, perayaan Chinese New Years jatuh pada tanggal 28 Januari. Berbagai ornamen Natal dan Tahun Baru juga sudah berubah menjadi ornamen khas Imlek yang meriah. Begitu pula dengan persiapan makanan yang akan disajikan untuk merayakan tahun ayam api pada imlek ini. Bagi Anda yang merayakan, makanan khas imlek apa yang selalu disajikan?

Menikmati sajian khas Chinese New Years tentu menjadi kesenangan tersendiri yang bisa dirasakan di tengah keluarga. Selain hujan yang menjadi simbol kemakmuran dan berkah keuangan sepanjang tahun, makanan khas Imlek juga memiliki makna tersendiri untuk peruntungan Anda tahun ini. Meski begitu, jangan sampai makanan khas yang dihidangkan tersebut dapat merusak pola makan sehat Anda selama ini.

Tidak ada salahnya menikmati semua makanan yang disajikan, namun Anda tetap harus membatasi makanan yang dikonsumsi sesuai dengan jumlah yang aman. Untuk mengetahui batas aman dari konsumsi makanan khas Imlek yang disajikan, Anda bisa mengontrolnya dengan mengetahui kandungan kalori yang terdapat di dalam setiap makanan tersebut. Berikut penjelasannya:

1. Kue Keranjang Imlek

Hampir semua rumah yang merayakan Imlek akan menyiapkan panganan satu ini. Kue keranjang atau kue manis yang berbahan dasar dari tepung ketan dan gula menjadi salah satu kue khas Imlek. Kue ini bisa dikonsumsi secara langsung maupun diolah lagi, seperti digoreng dengan telur atau diproses menjadi bentuk lain. Jika Anda mengonsumsi kue keranjang secara langsung maka dalam satu potong (80 gram) kue keranjang mengandung sekitar 118 kkal. Sedangkan jika diolah lagi dengan cara digoreng maka besar kalorinya pun akan lebih banyak lagi, yaitu sekitar 220 kkal per potongnya.

2. Buah Persik Kering

Hmm.. Kalau dilihat panganan ini memang terbuat dari buah asli. Namun, kalau sudah dikeringkan, buah persik kering atau manisan buah persik ini bisa mengandung kalori yang cukup tinggi, lho! Dalam satu buah persik yang dikeringkan dapat mengandung sekitar 195 kkal.

3. Kue Lapis Legit

Nah, kalau kue lapis legit memang harus ada saat perayaan imlek tiba. Kue ini dipercaya menjadi simbol agar harapan dan berkah bisa semakin berlapis-lapis di tahun baru ini. Namun, dibalik makna tersebut, bahan dasar kue lapis yang terbuat dari ketan, gula, dan telur, membuat makanan khas Imlek ini mengandung kurang lebih 90 kkal per potongnya.

4. Onde-onde

Onde-onde yang berbentuk bulat dan bertabur wijen ini memang cukup banyak memiliki penggemar. Kue ini terbuat dari tepung ketan, pasta kacang hijau, dan biji wijen. Meski enak,. sayangnya, Anda sebaiknya tidak terlalu banyak menyantap jajanan ini karena tingginya kalori yang terkandung. Dalam satu buah onde-onde terdapat sekitar 132 kkal.

5. Kue Bulan

Meski kue ini sebenarnya disajikan untuk perayaan festival bulan, beberapa orang di Indonesia masih sering menyajikan kue bulan atau moon cake di perayaan Imlek. Bentuk kue bulan ini memang berbeda-beda tetapi jika dihitung, dalam ukuran 10 cm, kue bulan mengandung sekitar 1.000 kkal. Untuk kebutuhan normal, setiap hari tubuh memerlukan sekitar 1500 kkal untuk wanita dan untuk pria sekitar 2000 kkal. Nah, jika dihitung dalam mengonsumsi panganan khas Imlek di atas, berapa kalori yang sudah dikonsumsi? Misalnya saja Anda telah mengonsumsi 1 potong kue keranjang goreng (220 kkal), 1 buah persik kering (195 kkal), 1 potong kue lapis legit (90), dan 1 buah onde-onde132), maka Anda telah memasukkan sekitar 637 kkal. Itu pun belum dihitung dengan makanan berat lain yang Anda santap dalam sehari. Apabila kalori yang Anda dapatkan dari makanan lebih dari kebutuhan tubuh Anda, maka akan berdampak pada bertambahnya berat badan dan mengganggu pola diet Anda. Untuk itu, siasati penimbunan lemak dalam tubuh Anda dari makanan khas Imlek ini dengan cara berikut ini:

  1. Banyak konsumsi air putih dan hindari minuman bersoda serta minuman yang manis. Dengan banyaknya air putih yang Anda minum bisa membuat Anda menjadi mudah kenyang.
  2. Selalu gunakan piring kecil. Piring yang kecil ini terbukti cukup efektif mengontrol konsumsi makanan yang berlebih.
  3. Coba lebih baik cicipi saja makanan-makanan yang terlalu manis dan tinggi kalori, seperti kue keranjang. Lebih baik perbanyak buah-buahan dan sayuran segar yang tersaji.
  4. Merayakan tahun baru tentu lebih terasa dengan berbagi bersama keluarga dan sanak saudara, Nah, bagikan juga makanan yang Anda konsumsi dengan keluarga Anda. Membagikan kalori tidak salah, kok.

Sajian makanan khas Imlek memang selalu ditunggu-tunggu setiap tahunnya. Bahkan ada beberapa makanan yang memang sengaja ‘dikeluarkan’ hanya di hari Imlek saja. Meski begitu, bukan berarti Anda bisa seenaknya mengonsumsi makanan yang disajikan, ya! Atur kalori yang masuk ke tubuh Anda agar diet yang dilakukan tetap terjaga.