Menjadi wanita karier sekaligus ibu rumah tangga tidaklah mudah. Ada banyak hal yang harus dikerjakan, bahkan bisa saja semua pekerjaan merupakan prioritas yang harus segera diselesaikan. Ibu bekerja dituntut untuk bisa menjadi sempurna, baik di rumah maupun di kantor. Tentu saja, banyak permasalahan yang kemudian timbul. Dokter Guntara Hari, SpKJ, spesialis kedokteran jiwa Eka Hospital, menjabarkan permasalahan yang biasa timbul dari ibu yang bekerja dan cara mencegahnya.

  1. Komunikasi Tidak Lancar

Karena Anda harus bekerja di kantor, waktu bersama keluarga menjadi tersita. Akibatnya, komunikasi pun menjadi tidak lancar antara Anda dengan keluarga. Untuk itu, Anda bisa mengatasinya dengan: - Quality time. Luangkan waktu untuk berlibur bersama keluarga. Kebersamaan yang berkualitas bisa Anda manfaatkan untuk mendekatkan diri dengan keluarga, terutama pada anak. - Optimalkan Gadget. Unduh aplikasi-aplikasi yang mendukung komunikasi Anda. Misalkan skype atau video call. - Bentuk Toleransi. Ajak anak berbicara dari hati ke hati. Coba secara perlahan ajarkan anak untuk bertoleransi pada pekerjaan Anda dan menanamkan pemahaman bahwa diri Anda memang berbeda dengan ibu yang tidak bekerja. Tapi selalu buktikan, perhatian dan cinta Anda tidak pernah berkurang untuk Si Kecil.

  1. Kurang Memahani Dunia Si Kecil

Tentunya ibu bekerja, Anda tidak bisa setiap saat berada di samping buah hati. Tak salah jika Anda menjadi kurang memahami dunia anak sepenuhnya. Solusinya? - Membiasakan diri untuk belajar dunia anak. Misalnya coba tambahkan bacaan Anda yang biasanya hanya mengenai wanita dan kebugaran, kini ditambahkan dengan majalah ibu dan anak. Setidaknya Anda memiliki gambaran dan belajar mengenai dunia anak. - Cari komunitas parenting. Bergabunglah dan Anda bisa mengetahui pengalaman orang lain dalam mengasuh anak mereka. - Bangun komunikasi dengan guru di sekolah. Coba sering tanyakan bagaimana perkembangan dan sikap Si Kecil saat di sekolah. - Bagi tugas dengan pasangan. Anda dan suami harus saling berkomitmen dan membagi tugas dengan tepat untuk menjaga anak.

Baca Juga : Setiap Ibu Itu Berbeda

  1. Kurang profesional dalam bekerja.

Waktu, tenaga, dan pikiran Anda menjadi terbagi antara tugas di kantor dan di rumah. Konsentrasi pun akan terpecah, sehingga terkadang membuat Anda menjadi kurang profesional dalam bekerja. Apa yang harus dilakukan? - Tegas dengan jam kerja. Coba dari awal buat perjanjian mengenai jam kerja Anda. Sehingga tidak ada lagi bekerja diluar jam kerja. Anda pun dapat menolak jika diminta bekerja yang dapat menyita waktu bersama keluarga Anda. - Make your time perspective! Anda harus tau disaat harus bekerja dan saat untuk mengurus rumah tangga. Jangan memcampuradukan keduanya. Berlatih untuk fokus bekerja. Jangan bawa kerjaan di rumah dan juga jangan bawa masalah rumah tangga di kantor. Ingat! Keluarga Anda tetap menjadi yang utama. Ketika terjadi sesuatu di rumah, jangan ragu tinggalkan pekerjaan sebentar bahkan mengambil cuti. Itu hak Anda.

  1. Hilangnya Naluri Ke-ibuan.

Ini adalah permasalahan yang paling berat. Saat terus berusaha menjadi sempurna, Anda justru kehilangan sifat dasar pada diri Anda. Ya! Sifat ke-ibuan. Apapun yang terjadi, Anda tidak boleh sampai menguranginya. Anak Anda adalah yang paling utama. Anda harus selalu peka terhadap kebutuhan dan kehadirannya. Selayaknya ibu yang kasihnya sepanjang masa, yang selalu memberi dan tak harap kembali. Pada dasarnya, sebagai ibu bekerja, Anda tidak perlu menuntut diri sendiri untuk menjadi sempurna. Apapun yang terjadi, prioritas Anda adalah keluarga. Meskipun begitu, Anda juga tak boleh menggampangkan pekerjaan yang memang menjadi tanggung jawab Anda. Komunikasikan pada atasan Anda jika pekerjaan yang diberikan memang tidak dapat diselesaikan. Peran suami juga sangat penting untuk pembagian tugas rumah tangga Anda berdua.