Belum lama ini kita mendengar lagi berita seorang wanita melahirkan seorang bayi sehat, tetapi wanita ini tidak menyadari jika dirinya hamil. Mums mungkin bertanya-tanya apakah itu mungkin terjadi?

 

Dalam dunia medis, kejadian ini bisa terjadi, dikenal dengan istilah Cryptic Pregnancy atau kehamilan samar. Wanita dengan Cryptic Pregnancy tidak menyadari bahwa mereka hamil. Mereka baru menyadari bahwa mereka hamil selama beberapa minggu terakhir kehamilan atau saat melahirkan.

 

Data menunjukkan jika 1 dari 475 wanita tidak menyadari jika dirinya hamil. Apakah pada Cryptic Pregnancy, si wanita tersebut tidak merasakan tanda-tanda hamil? Ternyata, sebagian besar wanita dengan kehamilan samar tidak merasakan tanda-tanda hamil seperti tidak menstruasi, mual, ngidam, dan perut membesar.

 

Baca juga: 8 Pertanda Hamil Yang Jarang Diketahui 

 

Penyebab Cryptic Pregnancy

Gangguan fisiologis maupun psikologis diduga mendasari penyebab terjadinya Cryptic Pregnancy.Gangguan fisiologis umumnya disebabkan oleh ketidakseimbangan hormonal. Seperti Mums ketahui, salah satu tanda kehamilan adalah tidak menstruasi. Pada wanita dengan kehamilan samar, seringkali perdarahan yang dianggap menstruasi tetap terjadi walaupun dalam kondisi sedang hamil ((pseudo-menstrual bleeding).

  

Faktor ketidakseimbangan hormonal yang meningkatkan risiko terjadinya Cryptic Pregnancy antara lain :

 

1. Perimenopause. Merupakan periode transisi yang dialami wanita saat akan memasuki masa menopause. Pada fase ini, kadar hormon estrogen yang menurun dan siklus menstruasi yang tidak teratur sering mengakibatkan seorang wanita tidak menyadari jika dirinya sedang hamil. 

 

2. Pengaruh berat badan. Wanita dengan lemak tubuh yang sangat rendah sering mengalami ketidakseimbangan hormon. Kehamilan tersamar dapat terjadi karena sulit untuk mendeteksi keberadaan hormon kehamilan yaitu Human Chorionic Gonadotropin (hCG) dalam darah dan urin. Begitu pula pada kegemukan, wanita bisa tidak menyadari jika dirinya hamil.

 

3. Jarak kehamilan yang terlalu dekat dapat menyebabkan fluktuasi hormonal. Ditambah faktor menyusui dan hormonal dapat menyebabkan tubuh menunda ovulasi dan menstruasi selama beberapa bulan. Moms mungkin menganggap gejala tersebut hanyalah penyesuaian tubuh sehingga tidak menyadari jika hamil.

 

4. Pil KB dan alat kontrasepsi dalam rahim (IUD) dapat membuat Moms merasa yakin bahwa kehamilan tidak akan terjadi. Padahal faktanya kehamilan masih bisa tetap terjadi.

 

Pada sedikit kasus, Cryptic Pregnancy juga dapat terjadi karena gangguan psikologis. Kondisi psikologis, misalnya kondisi stres yang berlebihan, kurangnya dukungan sosial, riwayat pelecehan seksual atau trauma sebelumnya. Pada kasus jarang, gangguan mental yang sudah ada sebelumnya seperti skizofrenia atau gangguan bipolar dapat menyebabkan “denial of pregnancy” di mana si wanita mengetahui dia hamil tapi memilih tidak mempercayainya.

 

Baca juga: Kebiasaan Sehat saat Hamil yang Perlu Mums Lakukan

 

Apakah Cryptic Pregnancy Dapat Dikenali?

Faktanya memang sulit untuk mendeteksi kehamilan pada Cryptic Pregnancy karena tes kehamilan dan bahkan Ultrasound (USG) dapat terlihat negatif. Kondisi ini tentu saja bisa berdampak pada kesehatan fisik dan psikologis wanitanya.

 

Wanita yang tidak menyadari dirinya hamil, mungkin saja tidak menjaga kesehatannya dengan baik dan tetap mengkonsumsi makanan/obat-obatan yang berisiko untuk janin. Risiko bayi prematur atau bayi dengan berat badan lahir rendah lebih tinggi untuk terjadi pada kehamilan samar.

 

Bagaimana Mencegah Cryptic Pregnancy?

Walaupun faktanya Cryptic Prenancy sulit dideteksi, Moms tetap dapat mencegahnya.  Satu-satunya cara untuk mencegah adalah dengan meningkatkan kesadaran terhadap tubuh Moms sendiri, terlebih jika sudah menikah dan berhubungan seksual. Jika diperlukan konsul ke dokter atau tenaga kesehatan tentang masalah reproduksi Moms, sebaiknya dikonsulkan lebih lanjut.

 

Baca juga: Mengenal Tokofobia, Ketakutan Hamil dan Melahirkan yang Berlebihan

 

 

 

Referensi

  1. Jenkins, et al. 2011. Denial of pregnancy–a literature review and discussion of ethical and legal issues. R Soc Med. Vol.10.p.286–291.
  2. Chase, T., Shah, A., Maines, J., & Fusick, A. Psychotic pregnancy denial: a review of the literature and its clinical considerations. Journal of Psychosomatic Obstetrics & Gynecology. p. 1 - 5
  3. Kathryn Watson. 2019. What is a Cryptic Pregnancy. https://www.healthline.com