Haid atau menstruasi normalnya dialami setiap bulan oleh wanita. Siklus haid ini umumnya terjadi setiap 21 hingga 35 hari pada wanita yang belum memasuki masa menopause. Tetapi, ketidakseimbangan hormon dan berbagai faktor lain dapat menyebabkan haid menjadi tidak lancar atau tidak teratur. Jika Kamu belum mengalami menopause tetapi siklus haidmu di luar waktu tersebut, coba cek faktor haid tidak lancar di antara hal-hal berikut ini siapa tahu bisa digunakan untuk tips agar datang bulan lebih lancar!

 

Stres

Stres dapat memengaruhi kadar hormon dan kondisi tubuh. Bagian otak yang dapat memengaruhi siklus menstruasi yaitu hypothalamus. Jika dibiarkan, stres dapat menyebabkan menurunnya berat badan secara drastis dan sakit. Kedua hal tersebut juga bisa berdampak pada siklus haid. Apabila Kamu merasa stres sebagai penyebab tidak teraturnya siklus haidmu, ubahlah gaya hidup dan rileks sejenak.

 

Berat badan yang rendah

Berat badan yang 10% lebih rendah dari berat normal dapat memengaruhi fungsi tubuh, hingga menghentikan ovulasi. Faktor berat badan rendah, terutama pada penderita gangguan makan seperti anoreksia dan bulimia, sebaiknya segera ditangani dengan menambah berat badan dan makan makanan dengan gizi seimbang.

 

Obesitas

Sama dengan tubuh yang terlalu kurus, tubuh dengan berat badan terlalu tinggi pun juga bisa memicu perubahan hormon. Lakukan diet dan perbanyak olahraga untuk menyeimbangkan kembali berat tubuh.

 

Pil kontrasepsi (birth control)

Untuk mengendalikan kehamilan, pil kontrasepsi mengandung hormon estrogen dan progestin yang dapat menghambat produksi sel telur pada ovarium. Setelah berhenti mengonsumsi pil ini, tubuh wanita masih memerlukan waktu sekitar 6 bulan sebelum siklus haid dapat kembali normal. Selain itu, bentuk kontrasepsi lain yang ditanam di dalam tubuh juga bisa menyebabkan siklus yang tidak teratur.

 

Masalah tiroid

Faktor lain yang bisa mengganggu kelancaran siklus haid yaitu kelenjar tiroid yang terlalu aktif ataupun kurang aktif. Tiroid berperan untuk mengatur metabolisme tubuh, sehingga dapat memengaruhi hormon juga. Masalah ini dapat diatasi dengan pengobatan oleh dokter.

 

Perimenopause

Tahukah Kamu bahwa rata-rata usia menopause wanita yaitu 51 tahun? Dalam 2 hingga 8 tahun sebelum menopause tiba, wanita akan mengalami fase perimenopause, di mana tubuh akan secara bertahap mengurangi produksi estrogen untuk mempersiapkan menopause.