Penyakit

Dienogest

Deskripsi

Dienogest dapat digunakan untuk pengobatan endometriosis (http://www.mims.com/indonesia/drug/info/dienogest/)

Pencegahan

Dienogest merupakan progestogen nonethinylated yang mengurangi produksi estradiol, sehingga menekan efek tropik estradiol pada endometrium eutopik dan ektopik (http://www.mims.com/indonesia/drug/info/dienogest/)

Gejala

1) Wanita Hamil: Wanita hamil dilarang untuk menggunakan Dienogest (dikontraindikasikan)
2) Dienogest dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan
3) Peringatan: hindari penggunaan pada pasien dengan faktor resiko ganda penyakti kardiovaskuler (seperti usia tua hipertensi, diabetes melitus, hiperkolesterolemia, obesitas morbis, dan perokok), riwayat depresi dan diabetes melitus kehamilan, dan pasien anak-anak.
4) Hindari merokok selama mengonsumsi Dienogest
5) Dienogest disimpan pada suhu 15-30oC (http://www.mims.com/indonesia/drug/info/dienogest/)

Penyebab

1) Inhibitor enzim CYP3A4 (seperti antijamur azole, verapamil, makrolida, diltiazem, antidepresan): dapat meningkatkan paparan Dienogest
2) Penginduksi enzim CYP3A4 (seperti phenytoin, barbiturat, primidone, carbamazepine, rifampicin, topiramate, griseofulvin): dapat menurunkan efek terapeutik Dienogest (http://www.mims.com/indonesia/drug/info/dienogest/)

Diagnosis

Sediaan Oral:
Endometriosis: Dewasa : 2 mg 1 kali sehari diberikan dalam regimen berkelanjutan walaupun sedang terjadi pendarahan menstruasi.
Anak-anak : ? 12 tahun (setelah menstruasi pertama) (http://www.mims.com/indonesia/drug/info/dienogest/)

Penanganan

Dienogest dapat menyebabkan ketidakteraturan pendarahan menstruasi (seperti amenorrhoea, pendarahan diperpanjang, pendarahan sering/tidak sering), peningkatan resiko thromboembolisme vena, plateau dan kehilangan densitas dan massa tulang, hipertensi, kloasma, kista ovarium, depresi sakit kepala, pusing, letargi, kelainan tidur, kegugupan, iritabilitas, migraine, mual, muntah, nyeri abdomen, penyakit kuning kolestatik, pendarahan vagina, bercak genitourinari, penurunan libido, peningkatan berat badan, ketidaknyamanan payudara, kelemahan, jerawat, alopecia, efek androgenik, dan hipersensitifitas (http://www.mims.com/indonesia/drug/info/dienogest/)

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...