Penyakit

Dibekacin

Deskripsi

Dibekacin dapat digunakan untuk pengobatan infeksi (http://www.mims.com/indonesia/drug/info/dibekacin/)

Pencegahan

Dibekacin merupakan aminoglikosida turunan kanamycin yang bekerja dengan berikatan dengan subunit 30s dan 50s ribosom bakteri sehingga menghambat sintesis protein dan menyebabkan kesalahan transkripsi kode genetik dan kemudian mengakibatkan kematian sel (http://www.mims.com/indonesia/drug/info/dibekacin/)

Gejala

1) Wanita Hamil: Wanita hamil dilarang untuk menggunaakan Dibekacin (dikontraindikasikan)
2) Peringatan: hindari penggunaan obat pada pasien dengan myasthenia gravis, pasien anak-anak, pasien lansia, pasien obesitas, dan pasien cystc fibrosis (http://www.mims.com/indonesia/drug/info/dibekacin/)

Penyebab

1) Obat nefrotoksik lain (seperti vancomycin, cephalosporin, ciclosporin, cisplatin, dan fludarabine), obat otoksik poten (seperti asam ethacrynic, furosemide, agen penghambat neuromuskuler), anestetik umum, opioid, beta laktam, dimenhidrinat (http://www.mims.com/indonesia/drug/info/dibekacin/)

Diagnosis

Sediaan Parenteral:
Infeksi: Dewasa : 1-3 mg/kg setiap hari melalui intramuskuler dan/atau infusi intravena dalam dosis terbagi, dosis disesuaikan dengan hasil pengamatan serum (http://www.mims.com/indonesia/drug/info/dibekacin/)

Penanganan

Dibekacin dapat menyebabkan ototoksisitas, nefrotoksisitas, gagal ginjal akut, penurunan kecepatan filtrasi glomerular, gangguan elektrolit, depresi pernafasan, paralisis muskuler, reaksi hipersensitifitas, atropi atau nekrosis lemak pada daerah injeksi, sensitifitas silang dengan aminoglikosida lain (http://www.mims.com/indonesia/drug/info/dibekacin/)

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...