Penyakit

Dextropropoxyphene

Deskripsi

Dextropropoxyphene dapat digunakan untuk pengobatan nyeri ringan hingga sedang (http://www.mims.com/indonesia/drug/info/dextropropoxyphene/)

Pencegahan

Dextroproxyphene merupakan analgesik opioid lemah yang berikatan dengan reseptor mu- dan kappa- untuk menghalangi persepsi nyeri pada korteks otak sehingga menghambat aliran sensasi nyeri ke dalam pusat nyeri (http://www.mims.com/indonesia/drug/info/dextropropoxyphene/)

Gejala

1) Wanita Hamil: Dextropropoxyphene dapat digunakan bila keuntungan yang dihasilkan melebihi resiko yang dapat terjadi pada janin {kategori kehamilan: C}
2) Dextropropoxyphene dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan
3) Peringatan: hindari penggunaan obat pada pasien yang memungkinkan bunuh diri, pasien dengan kerusakan hati atau ginjal, pasien menyusui, dan pasien lansia
4) Dextropopoxyphene disimpan pada suhu 15-30oC (http://www.mims.com/indonesia/drug/info/dextropropoxyphene/)

Penyebab

1) Dextropropoxyphene dapat menghambat metabolisme hati benzodiazepine, betabloker, carbamazepin, phenytoin, dan warfarin
2) Ritonavir: dextropropoxyphene dapat meningkatkan resiko hepatotoksisitas
3) Depresan CNS jika digunakan bersamaan dengan Dextropropoxyphene: dapat meningkatkan efek depresan
4) Analgesik, alkohol jika digunakan bersamaan dengan Dextropropoxyphene: dapat menyebabkan overdosis fatal secara tidak maupun disengaja (http://www.mims.com/indonesia/drug/info/dextropropoxyphene/)

Diagnosis

Sediaan Oral:
Nyeri Ringan hingga Sedang: Dewasa : sebagai hidroklorida: 65 mg 3-4 kali sehari; sebagai napsilate: 100 mg 3-4 kali sehari (http://www.mims.com/indonesia/drug/info/dextropropoxyphene/)

Penanganan

Dextropropoxyphene dapat menyebabkan pusing, sedasi, kelemahan, mual, muntah, konstipasi, ruam, urtikaria, gangguan penglihatan, ketergantungan psikologis, konvulsi pada terapi jangka panjang, ketidaknormalan konduksi jantung dan aritmia, dan kerusakan hati (http://www.mims.com/indonesia/drug/info/dextropropoxyphene/)

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...