Penyakit

Dexibuprofen dapat digunakan untuk pengobatan nyeri dan inflamasi yang berkaitan dengan kelainan muskuloskeletal dan sendi dan dysmenorrhoea (http://www.mims.com/indonesia/drug/info/dexibuprofen/)

Dexibuprofen merupakan NSAID yang bekerja dengan menghambat cyclooxygenase yang terlibat dalam sintesis prostaglandin (http://www.mims.com/indonesia/drug/info/dexibuprofen/)

1) Wanita Hamil: Wanita hamil dilarang untuk menggunakan Dexibuprofen (dikontraindikasikan, pada trisemester ke-3)
2) Peringatan: hindari penggunaan pada pasien dengan riwayat asma bronkus, kelainan ginjal atau hati, kelainan pendarahan, penyakit kardiovaskuler, pasien lansia, dan pasien menyusui (http://www.mims.com/indonesia/drug/info/dexibuprofen/)

1) Antikoagulan, NSAID lain, dan salisilat dapat berinteraksi dengan Dexibuprofen
2) Dexibuprofen dapat meningkatkan toksisitas methotrexate dan lithium (http://www.mims.com/indonesia/drug/info/dexibuprofen/)

Sediaan Oral:
Nyeri dan Inflamasi yang Berkaitan dengan Kelainan Muskuloskeletal dan Sendi, Dysmenorrhoea: Dewasa : 600-900 mg setiap hari dalam 2-3 dosis terbagi, dapat ditingkatkan hingga 1200 mg setiap hari untuk pasien dengan kondisi atau perparahan akut (http://www.mims.com/indonesia/drug/info/dexibuprofen/)

Dexibuprofen dapat menyebabkan pendarahan saluran pencernaan, heartburn, nyeri epigastrik, dispepsia, tukak lambung, mual, muntah, diare, penyakit kuning, hepatitis, ruam, thrombositopenia, gangguan penglihatan, tinnitus, depresi, kelelahan, sakit kepala, pusing, dan vertigo (http://www.mims.com/indonesia/drug/info/dexibuprofen/)