Ingin cepat hamil? Saat ini memang sudah banyak alat-alat prediksi ovulasi di pasaran yang bisa Kamu beli untuk mendeteksi siklus ovulasi. Namun, sebenarnya Kamu juga bisa mendeteksi siklus ovulasi secara gratis, lho. Kamu bisa menentukan waktu terbaik untuk hamil dengan hanya mengamati keputihan yang Kamu alami.

 

Ya, mengamati keputihan atau lendir yang diproduksi oleh serviks bisa menjadi cara termudah untuk mengetahui masa-masa subur Kamu. Biasanya perubahan lendir serviks terjadi beberapa hari sebelum ovulasi terjadi, sehingga Kamu bisa berhubungan seks mulai saat itu, mengingat sperma bisa bertahan hidup di dalam tubuh wanita selama sekitar 7 hari.

 

Serviks adalah leher rahim menuju vagina. Dari situlah keputihan diproduksi. Sperma yang masuk ke vagina harus berenang melewati serviks dan lendir-lendirnya. Selain itu, perubahan hormon selama siklus menstruasi juga bisa mempengaruhi jumlah dan konsistensi keputihan.

 

Pada umumnya, lendir serviks berperan sebagai pintu atau pembatas untuk sperma. Lendir serviks bertugas untuk melindungi serviks, dengan menggunakan sel-sel darah putih yang melawan zat-zat berbahaya. Namun, selama masa subur, konsistensi dan komposisi lendir serviks berubah. Pada saat ini, lendir serviks akan membantu dan mempercepat sperma masuk lewat serviks. Lendir serviks di masa subur juga memperpanjang hidup sperma hingga 7 hari di dalam tubuh wanita. Maka itu, dengan mengamati keputihan untuk mendeteksi masa subur, Kamu bisa meningkatkan kemungkinan untuk hamil. Perubahan pada keputihan akan mengindikasikan bahwa Kamu sudah mendekati masa ovulasi. Berhubungan seks di saat ini bisa meningkatkan kemungkinan bahwa sperma sudah siap saat sel telur diproduksi.

 

Apa Yang Harus Diperhatikan? 

Kamu bisa meneliti keputihan lewat sensasi atau penampakan keputihan itu sendiri. Sensasi lendir atau keputihan di vagina bisa kering, lembab, atau basah, semuanya bisa menjadi petunjuk yang bisa diikuti untuk mendeteksi ovulasi. Warna keputihan tersebut biasanya putih, seperti krim, agak keabuan, atau bening. Sementara itu, konsistensinya bisa lengket, lembut, dan licin.

 

Kamu dapat melihat dan merasakan keputihan Kamu saat sudah menempel di celana atau ketika Kamu mengelap vagina menggunakan handuk atau tissue toilet. Kamu juga bisa memasukkan jari ke dalam vagina untuk bisa merasakan keputihan. Namun, tangan harus terlebih dahulu di cuci sehinga steril.  Setelah itu, Kamu bisa mengamati warna dan konsistensi keputihan. Sebagai tips, terkadang sulit untuk membedakan antara keputihan dan air mani. Maka itu, lebih baik amati keputihan sebelum atau beberapa jam setelah berhubungan seks.

 

Tabel di bawah ini bisa membantu Kamu untuk mendeteksi ovulasi dengan mengamati keputihan.

 

Fase

Sensasi

Penampakan Keputihan

Pra-ovulasi

Kering

Keputihan tidak tampak

Masa subur

Lembab atau lengket

Putih atau berwarna krim, tebal sampai sedikit elastis

Masa paling subur

Licin, basah, dan seperti lumas

Bertambah banyak. Tipis, berair, transparan, seperti putih telur

Post-ovulasi

Kering atau lengket

Berkurang jumlahnya, Tebal, berwarna putih atau krim

  

Sebagai tambahan, sejumlah ahli dan dokter mengatakan bahwa lendir serviks yang menunjukkan masa paling subur adalah yang berwarna seperti putih telur mentah. Warna keputihan ini bening dan elastis. 

 

Para ahli dan dokter juga mengatakan, banyak wanita yang malas dan tidak suka mengamati keputihan mereka. Namun, menurut mereka mengamati keputihan sangat bisa membantu wanita untuk bisa hamil cepat. Menggunakan tubuh sendiri untuk mengecek sesuatu sangat baik. Wanita bisa lebih memahami keadaan tubuh mereka dibandingkan dengan menggunakan alat pendeteksi ovulasi. (UH/OCH)