Makanan pendamping ASI atau MPASI biasanya bisa mulai diberikan pada bayi usia 6 bulan. MPASI sangat penting Mums, karena di usia 6 bulan, ASI saja sudah tidak mencukupi kebutuhan nutrisi si Kecil yang semakin bertambah seiring pertumbuhannya.

Tapi, beberapa Mums sering bingung dan khawatir dalam menentukan waktu yang tepat untuk memberikan MPASI, serta menu MPASI apa yang perlu diberikan pada anak. Nah, Mums enggak perlu bingung, berikut penjelasan tentang waktu pemberian MPASI dan juga menu MPASI untuk si Kecil!

 

4 Prinsip Pemberian MPASI

Dalam memberikan MPASI, ada empat prinsip penting yang perlu Mums ketahui:

 

1. Diberikan Tepat Waktu

IDAI dan WHO memberi rekomendasi MPASI diberikan setidaknya di usia 6 bulan. Namun, pada beberapa kasus, MPASI dapat diberikan sedikit lebih dini, misalnya karena dokter menilai si Kecil sudah siap makan. Berikut tanda-tanda si Kecil siap makan: 

  • Menunjukkan ketertarikan pada makanan.
  • Sudah bisa mengangkat kepala sendiri.
  • Kebiasaan mengeluarkan makanan dari mulut atau melepeh sudah berkurang.

Mums sebaiknya jangan menentukan sendiri kapan si Kecil siap diberikan MPASI. Pasalnya, kalau MPASI terlalu cepat diberikan padahal anak belum siap, bisa berisiko mengalami gangguan pencernaan, dan lainnya. Namun, jika MPASI terlalu terlambat diberikan, si Kecil juga bisa mengalami kekurangan gizi hingga stunting.

 Jadi, Mums harus konsultasi dengan dokter untuk menentukan kesiapan si Kecil dan kapan ia bisa mulai mengonsumsi MPASI.

 

2. Nutrisi Cukup

Menu MPASI disarankan mengandung nutrisi-nutrisi penting seperti zat besi, protein, zinc, dan lainnya. Jadi, sebaiknya menu MPASI untuk si Kecil diberikan beragam dan bervariasi. Pastikan MPASI yang diberikan mengandung nutrisi makro dan nutrisi mikro. 

Terkait teksturnya, di usia 6 bulan, MPASI mulai diberikan dalam bentuk bubur lumat atau encer, sebanyak 2-3 sendok makan dan 2-3 kali sehari. Ini adalah fase awal memperkenalkan si Kecil dengan makanan selain ASI, sehingga konsistensinya harus sehalus mungkin. Sebagai contoh, Mums boleh memberikan si Kecil bubur susu atau bubur saring.

Mulai usia 8 bulan konsistensi MPASI ditingkatkan secara bertahap. Biasanya mulai usia 2 bulan, MPASI diberikan dalam porsi setengah mangkuk 250 ml dan sebanyak 2-3 kali sehari, ditambah camilan 1-2 kali sehari. Tekstur makanannya masih disaring, namun kasar. Pada usia ini, Mums juga bisa mulai memperkenalkan si Kecil dengan finger food

Di usia 1-2 tahun si Kecil bisa diberikan MPASI dalam porsi ¾ mangkuk 250 ml, sebanyak 3-4 kali sehari disertai camilan 1-2 kali sehari. Teksturnya sudah berupa makanan keluarga yang lunak. Jenis makanan yang diberikan pun harus bervariasi dengan tetap memperhatikan nutrisi serta kandungan gizinya.

 

3. Bersih

Dalam mempersiapkan, menyimpan, dan menyajikan MPASI, Mums harus memperhatikan kebersihan peralatan, bahan, dan tangan Mums sendiri. Pastikan Mums membedakan talenan daging dengan sayuran. 

Sebaiknya Mums menyimpan MPASI di lemari pendingin dengan suhu kurang dari 5 derajat celcius. MPASI harus disimpan dalam wadah tertutup dan diberikan sebaiknya satu hari setelah disimpan. Pastikan MPASI yang sudah dimasak disimpan di tempat yang terpisah dengan makanan mentah. 

Jika mau menghangatkan MPASI beku, bisa direndam di air, namun pastikan Mums mengganti airnya setiap 30 menit. MPASI juga bisa dipanaskan di microwave, tapi biasanya panasnya tidak merata. Mums jangan membekukan kembali MPASI yang sudah dihangatkan, ya.

 

4. Diberikan dengan Benar

Mums harus memberikan MPASI secara responsif. Berikan MPASI sesuai sinyal lapar dan sinyal kenyang si Kecil. Pastikan juga jadwal makan si Kecil teratur. Dalam memberikan MPASI, Mums harus sabar dan memastikan suasananya menyenangkan untuk si Kecil. Jangan memaksa si Kecil menghabiskan makanannya. 

 

Menu MPASI dengan Menu Utama Hati Ayam 

Hati ayam kaya sumber zat besi, yang tidak hanya penting dalam pembentukan hemoglobin dan sel darah merah, tapi juga berperan penting dalam pertumbuhan dan fungsi saraf serta otak bayi. Selain itu, zat besi juga berperan mengantarkan oksigen dari paru-paru ke berbagai organ tubuh si Kecil. Jadi, asupan zat besi sangat penting untuk si Kecil Mums.

 Hati juga mengandung semua jenis asam amino yang dibutuhkan tubuh. Selain itu, hati juga kaya vitamin A, vitamin B12, dan vitamin B lainnya seperti folat, kolin, dan biotin. Hati juga mengandung selenium dan zinc untuk memperkuat sistem imun. Jadi, kalau dikonsumsi secara terbatas, hati sangat bermanfaat untuk kesehatan si Kecil.

Mums sudah boleh memperkenalkan hati ayam kepada si Kecil sejak awal pemberian MPASI, yaitu usia 6 bulan. Namun, Mums perlu memastikan porsi hati yang diberikan kepada si Kecil tepat dan tidak berlebihan. Umumnya, batas aman konsumsi hati untuk bayi adalah 1-2 sendok makan per minggu.

Nah, sebagai rekomendasi, Mums bisa mengikuti resep MPASI dengan bahan utama hati ayam di bawah ini:

 

Resep MPASI Nasi Tim Hati dan Wortel

 

Waktu mempersiapkan bahan-bahan: 15 menit
Waktu masak: 45 menit

 

Bahan:
Beras: 100 gram
Hati ayam: 70 gram
Wortel cincang: 20 gram
Unsalted butter: 10 gram
AQUA: 700 ml

 

Cara membuat:

  1. Cuci beras sampai bersih (bilas tiga kali)
  2. Siapkan hati ayam dan wortel cincang.
  3. Siapkan panci anti lengket, kemudian tuangkan AQUA dan masak hingga mendidih.
  4. Masukkan beras yang sudah dicuci ke dalam panci, aduk hingga merata dan masak dengan api sedang.
  5. Rebus terpisah hati ayam selama 10 menit, kemudian angkat dan cincang.
  6. Rebus wortel cincang selama 1 ½ menit, kemudian angkat.
  7. Jika hati ayam dan wortel sudah dicincang, masukkan ke dalam panci bubur yang sedang dimasak.
  8. Masak sampai merata dan lembut.
  9. Siap disajikan dan diberikan kepada si Kecil.

 Sebagai catatan, Mums bisa menyaring bubur setelah matang, supaya teksturnya lebih lembut lagi.

  

Siapkan Menu MPASI Menggunakan Air Bersih

Jangan lupa, bahan-bahan pendukung MPASI buatan sendiri pun harus diperhatikan, misalnya penggunaan air bersih. Air bersih diperlukan untuk mencuci hati, dan juga untuk memasak MPASI. 

Kekebalan tubuh bayi belum berkembang sempurna, sehingga Mums perlu memastikan air yang digunakan benar-benar bersih. Gunakan air mineral dalam kemasan untuk membuat MPASI, tentunya dengan kualitas dan keamanan yang sudah terjamin dan memenuhi syarat kesehatan serta bersertifikat BPOM 

AQUA memiliki 3 perlindungan, melindungi ekosistem di sekitar sumber airnya, menjaga kandungan mineralnya, dan diproses secara seksama tanpa tersentuh tangan manusia. Kualitas AQUA teruji melalui 400 parameter cek sebelum didistribusikan.

Jadi, Mums enggak perlu khawatir karna AQUA aman dan cocok untuk membuat MPASI untuk si Kecil! Selamat mencoba ya Mums!

 

Referensi: 

  1. Kementerian Kesehatan. Apa Saja Menu MPASI Sederhana untuk Tahap Awal?. Juli 2018.
  2. Kementerian Kesehatan. Praktik Pemberian Makanan Bayi dan Anak. November 2018.
  3. Kementerian Kesehatan. Kapan Waktu dan Jenis yang Tepat untuk Memberikan MPASI?. Juli 2018.
  4. Homemade Baby Food. Can Babies Eat Liver?.