20 Cara Tetap Mesra dengan Suami Tanpa Harus Bercinta

Kalau sudah menikah semua akan berubah, begitu katanya. Yang tadinya romantis menjadi lempeng, yang tadinya mesra menjadi dingin. Tapi bukan karena pernikahan hubungan Mums dan suami menjadi kaku, melainkan lupa untuk selalu menghangatkannya. Yuk, coba cara berikut ini!

Mesra Setelah Menikah Itu Penting

Saat baru berpacaran atau menikah, semuanya terasa indah. Namun perlahan, percikan itu bisa mulai berkurang dan digantikan dengan rasa nyaman. Hal ini enggak selalu bermakna negatif, kok. Hubungan jangka panjang seperti sebuah pernikahan, memang membawa unsur stabilitas dan kenyamanan dalam hidup seseorang.

Namun di sisi lain, rasa nyaman ini bisa menggoda kita untuk merasa tidak puas dengan pasangan, yang lama-kelamaan akan membuat pernikahan terasa hambar, monoton, berjalan dengan mode autopilot, dan tak ada rasa lagi. Ditambah lagi, ada banyak intrik dan tugas besar untuk Mums dan Dads sebagai pasangan suami-istri dan orang tua.

Di sinilah pentingnya usaha untuk menjaga romansa antara Mums dan Dads. Rasa cinta, kagum, syukur, beruntung, bahagia, kagum, dan banyak perasaan positif lainnya yang pernah dirasakan itu masih ada, kok. Hanya saja, semua tersembunyi karena terhalang dengan rutinitas sehari-hari.

Kenapa sih, pernikahan butuh gestur romantis dan inisiatif untuk selalu mesra satu sama lain? Pertanyaan itu bisa dijawab dengan banyak hal. Namun menurut ahli, ada 2 hal mendasar mengapa romantisme tak boleh absen dalam sebuah pernikahan, antara lain:

Wanita butuh disayang

Disadari atau tidak, asmara adalah kebutuhan seorang wanita. Masalahnya, kebutuhan itu sering tidak terpenuhi dalam banyak hubungan jangka panjang. Pada kebanyakan kasus, para pria tak merasa perlu lagi melakukan gestur romantis setelah masa “pengejaran” berakhir, sehingga membuat wanita kecewa dan sering kali depresi atas hubungannya.

Romantisme menjadi kebutuhan seorang wanita, adalah rahasia yang perlu dipahami pria. Andai saja pria tahu hal ini, rasanya tak akan ada hubungan yang karam karena kurang kasih sayang.

Mendekatkan yang terasa jauh

Harus diakui, masing-masih pihak bisa saja merasa kesepian dan jauh dari pasangan walau tinggal di bawah satu atap. Penyebab dari kondisi ini, seringnya karena kurang romantisme. Sementara jika pasangan suami-istri terus berusaha untuk menghangatkan pernikahan, bukan tak mungkin akan merasakan lagi perasaan "kupu-kupu" seperti saat pertama kali bertemu atau menikah, lho.

Hal ini tentu akan membawa Mums dan Dads lebih dekat secara fisik dan emosional. Jika kedekatan itu kembali terjalin, maka otomatis Mums dan Dads akan menjadi partner bercinta dan orang tua yang ideal.

Cara agar Selalu Jatuh Cinta dengan Suami, Harus Terus Romantis

Mendengar kata romantis, biasanya akan terbayang makan malam di restoran, membawakan sebuket bunga, atau menghadiahkan cincin berlian. Banyak juga yang mengira bahwa menciptakan suasana romantis dalam pernikahan selalu dikaitkan dengan bercinta.

Padahal kenyataannya, bersikap romantis dengan pasangan dapat berupa perhatian, tindakan, ataupun meluangkan waktu, lho. Mirip kan, dengan bahasa cinta yang dipopulerkan oleh Gary Chapman?

Lalu, apa saja sih, yang bisa dilakukan kepada pasangan agar mesra terus? Berikut beberapa contohnya dan bisa mulai Mums praktikkan setelah membaca artikel ini:

Ucapkan terima kasih, bahkan untuk hal sekecil apa pun.
Mencium pasangan lebih dulu dan lakukan lebih dari dari lima detik.
Peluk ia lebih dari 10 detik agar Mums dan Dads dapat saling bertukar kehangatan.
Duduk dekat pasangan di sofa ataupun saat berkumpul bersama keluarga.
Chat mesra pasangan dan bicarakan tentang Mums dan suami, bukan hanya bertukar kabar soal anak.
Bahas tentang lagu favorit Mums dan suami, serta kenangan di balik lagu tersebut.
Punya ritual pergi berdua layaknya dulu selalu menyempatkan untuk bermalam Minggu atau menghabiskan akhir pekan bersama.
Usap bahu pasangan saat ia terlihat stres atau sedih.
Tinggalkan catatan kecil di tempat-tempat yang tak terduga. Sesingkat apa pun kalimatnya, bahkan hanya dengan menulis “I love you” dijamin sukses membuat dada terasa hangat karena merasa bahagia.
Tersenyumlah kepadanya ketika Mums dan suami bertemu mata. Lakukan hal ini bahkan jika hanya berada di rumah.
Meringkuk di samping suami saat di tempat tidur dan sandarkan kepala Mums di dada suami. Persis seperti yang sering dilakukan ketika gairah itu masih bergelora.
Awali dan akhiri hari dengan ciuman.
Tertawa ketika ia bercanda atau bercerita hal yang lucu. Bisa pula, Mums dan Dads saling bercanda dan menjadi konyol bersama.
Tentukan restoran mana yang ingin dikunjungi di akhir pekan dan datangi tempat itu berdua saja bersama suami.
Saling bersuapan makanan. Ya, ini memang terdengar menggelikan. Namun coba pikir kembali, kenapa dulu terasa menyenangkan untuk melakukan ini, dan kini terasa aneh?
Bergandengan tangan.
Puji penampilannya.
Simpan nama pasangan di kontak ponsel dengan nama yang mesra dan spesial.
Janjian untuk berangkat atau pulang kerja bersama.
Panggil pasangan dengan nama yang mesra. Ingat, Mums dan Dads tetap menjadi sepasang kekasih, terlepas dari berapa banyak anak yang dimiliki berdua.

Kunci untuk memahami bagaimana menunjukkan cinta adalah dengan mengenal cara mencintai masing-masing individu. Jadi, selain cara di atas, masih ada ratusan bahkan ribuan cara lainnya untuk tetap mesra dengan suami.

Ingat, hubungan adalah perjalanan yang terus berkembang, yang mana kedua belah pihak di dalamnya bertanggung jawab untuk aktif menghidupkan api asmara dan romantisme. Kita hidup bukan hanya untuk cinta, namun dengan mencintai kita akan menjadi seseorang yang bisa menikmati hidup. (IS)