ASI yang tidak lancar seringkali membuat ibu panik. Proses menyusui tidak selalu sama pada setiap ibu baru. Jika ASI Mums tidak lancar, jangan panik dulu. Hal ini memang lumrah terjadi pada Ibu baru. Untuk mengatasinya, melakukan pijat laktasi dapat menjadi solusi mampetnya ASI. Simak sampai selesai untuk tahu cara melakukan pijat laktasi

 

Pijat laktasi adalah teknik pemijatan payudara untuk merelaksasi jaringan pada payudara dan memperlancar produksi ASI. Meski menyusui adalah pengalaman yang menyenangkan bagi sebagian besar ibu, namun suplai ASI yang sedikit dan munculnya rasa nyeri pada payudara menimbulkan stres tersendiri. Pijat laktasi dan stimulasi puting akan membantu mengosongkan payudara dan meningkatkan produksi ASI.

 

Manfaat pijat laktasi

Pijat laktasi tidak hanya dapat memperlancar ASI, namun juga memiliki sejumlah manfaat lain seperti:

  1. Mengurangi nyeri payudara. Ibu menyusui umum mengalami nyeri payudara akibat pembengkakan payudara atau infeksi payudara (mastitis). Berbagai jenis pijat payudara dapat secara efektif membantu meringankan nyeri payudara dan meredakan pembengkakan.
  1. Penekanan lembut ke dalam di sekitar areola (bagian gelap di sekitar puting) selama satu hingga lima menit dapat mengurangi pembengkakan di sekitar puting, membuat area tersebut menjadi lembut dan lebih mudah ditekan, sehingga cocok untuk bayi melakukan pelekatan.
  1. Sejumlah pakar percaya bahwa memijat payudara dengan lembut selama 30 detik atau lebih dapat meningkatkan aliran darah dan produksi kolagen. Produksi kolagen ini akan membantu kulit tetap sehat dan segar dan mendukung memudarnya stretch mark.
  1. Pijat payudara dipercaya dapat membantu drainase limfatik, yang dapat membantu mengeluarkan racun dan zat berbahaya lainnya dari payudara.

 

Cara Melakukan Pijat Laktasi

Sebelum memijat payudara, pastikan tangan Mums bersih. Cuci tangan di bawah air mengalir dengan sabun untuk memastikan tangan Mums bersih dari kuman. Sebenarnya ada beberapa teknik memijat. Salah satunya seperti yang dilansir dari kemkes.go.id berikut:

 

1. Oleskan kompres hangat seperti waslap yang dibasahi air hangat pada payudara yang akan dipijat. Hal ini akan membantu mendorong aliran darah dan melonggarkan saluran yang tersumbat. 

2. Letakkan satu tangan di payudara sebelah kiri bawah dan satu tangan menekan payudara bagian atas dengan gerakan maju mundur secara bergantian antara tangan kiri dan kanan. Lakukan gerakan dengan perlahan dan lembut. Jika tangan satu melakukan gerakan maju, maka tangan satunya mundur, begitu terus bergantian.

3. Posisikan kedua telapak tangan Mums pada bagian depan payudara kemudian lakukan gerakkan ke atas dan ke bawah pada masing-masing payudara secara bergantian. Satu ke atas dan satu ke bawah. Ulangi hingga 15-20 kali.

4. Buat gerakan melingkar di sekitar puting susu sekitar 15-20 kali.

6. Pijat dengan teknik mengerucut. Pijat atau urut perlahan dari bagian bawah payudara hingga ke bagian puting.

7. Gunakan ujung ibu jari dan telunjuk untuk memelintir pelan puting susu hingga beberapa kali.

 

Setelah melakukan pemijatan bersihkan tangan dan payudara menggunakan air hangat lalu lakukan pompa ASI atau menyusui secara langsung. Biasanya ASI akan keluar dalam jumlah banyak dengan sendirinya.

 

Perlu diingat bahwa saat melakukan pijat laktasi, Mums harus selalu nyaman. Jika terasa sakit berhentilah. Pijatan hendaknya tidak meninggalkan bekas merah. Lakukan pijatan lembut karena jika pijatan terlalu kuat, akan ada risiko kerusakan jaringan kecil. Tidak dipungkiri jika saluran ASI Mums tersumbat, area saluran tersebut mungkin sensitif terhadap sentuhan, tetapi seharusnya pijatan ringan dapat meredakan rasa tidak nyaman tersebut.

 

Referensi:

kemkes.go.id

parents.com

momjunction.com