Mau sedang di era pandemi Covid-19 atau tidak, flu memang tetap menyebalkan. Hidung tersumbat atau meler, kadang disertai napas sesak. Badan pun bisa ikutan demam, disertai batuk-batuk. Jangankan si kecil, Mums dan Dads saja pasti merasa terganggu bila sampai sakit begini. Berkegiatan rasanya jadi tidak nyaman. Apa yang harus dilakukan agar anak tidak mudah flu?

 

7 Cara Efektif Menangkal Flu (dan Kuman Penyebab Penyakit Lainnya)

Namanya juga anak-anak. Mereka masih penasaran dalam mengeksplorasi lingkungan sekitar mereka. Meskipun cerdas dan berani, anak (terutama yang masih berusia balita) belum waspada betul mengenai banyaknya kuman di sekitar mereka. Kuman-kuman ini dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk flu dan pilek.

 

Menurut WebMD, anak-anak di bawah usia enam tahun rentan terserang flu dan pilek sekitar 8 kali per tahun. Meskipun dapat disembuhkan, pastinya penyakit ini mengganggu kegiatan dan membuat mereka merasa tidak nyaman. Jadi, apa yang harus dilakukan agar anak tidak mudah flu? Dengan kesabaran ekstra dan tak bosan untuk selalu mengingatkan si kecil, inilah yang bisa Mums dan Dads lakukan:

 

  1. Mengenalkan anak pada kuman dan bakteri penyebab penyakit flu.

Meskipun tidak kelihatan, jelaskan pada anak bahwa banyak kuman yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk flu. Misalnya: anak habis bermain di taman dan memegang segala sesuatu, seperti pasir atau mainan yang kotor. Kuman akan menempel di tangan dan dapat terhirup saat menyentuh hidung atau mulut.

 

  1. Mengajak si kecil untuk lebih rajin mencuci tangan.

Mums dan Dads bisa mengawali dengan memberikan contoh dulu. Gunakan air mengalir dan usap tangan sampai ujung jari. Setelah itu, gunakan sabun (bisa sabun batangan atau cair) hingga ke seluruh tangan. Gosok dengan lembut sebelum membersihkan tangan dari sabun dengan air selama sekitar 20 menit. Pastikan agar semua kuman sudah tersingkirkan.

 

  1. Menggunakan hand sanitizer bila tidak ada air dan sabun di sekitar.

Sebagai bagian dari protokol kesehatan di era pandemic Corona ini, hand sanitizer merupakan salah satu perangkat wajib saat harus bepergian, Mums. Apalagi, tidak semua tempat menyediakan air bersih dan sabun untuk mencuci tangan. Namun, jangan juga terlalu sering menggunakan hand sanitizer. Beberapa produk ini mengandung alkohol yang cukup tinggi dan bisa menyebabkan kulit si kecil iritasi bila alergi.

 

  1. Mengajak anak untuk menutup muka dengan lengan saat hendak bersin atau batuk.

Sama seperti kebiasaan mencuci tangan, Mums dan Dads bisa menjadi contoh yang baik bagi anak. Bila merasa hendak bersin atau akan batuk, segera angkat siku di depan wajah dan sembunyikan hidung dan mulut di balik lengan yang ditekuk. Dengan cara ini, anak tidak hanya akan terhindar dari cipratan liur orang lain, namun juga tidak menjadi penular bila sedang sakit.

 

  1. Mengajak si kecil menggunakan sapu tangan atau tisu.

Menurut Emily Hsu, MD, seorang dokter anak dari Long Beach, California, Amerika Serikat, kuman dapat berkeliaran di udara dalam kecepatan sekitar 60 – 100 mph (meter per jam). Makanya, selalu sediakan tisu atau sapu tangan tanpa perlu menunggu anak sudah mulai sering bersin atau sakit.

 

Jadi, saat si kecil hendak bersin, buru-buru serahkan tisu atau sapu tangan agar dia terbiasa membersihkan hidungnya sendiri. Jangan sampai anak mengelap ingus pada lengan bajunya sendiri.

 

  1. Mengingatkan anak bahwa berbagi itu baik, namun tidak untuk segalanya.

Si kecil berbagi mainan dengan teman-temannya di playground tidak masalah. Namun, hindari berbagi peralatan makan agar tidak saling menularkan flu. Misalnya: memakai sendok, garpu, gelas, sedotan, dan bahkan juga makanan yang sama. Bila ingin berbagi makanan, pisahkan segera bagian untuk temannya di piring terpisah sebelum sama-sama makan.

 

  1. Mengajak si kecil untuk menerapkan pola hidup lebih sehat.

Bantulah anak agar memahami pentingnya tidur cukup dan teratur. Anak balita membutuhkan waktu tidur minimal 10 jam setiap malam. Saat tidur, tubuh ikut beristirahat dan memulihkan tenaga yang hilang setelah seharian beraktivitas.

 

Selain itu, bekalilah si kecil dengan makanan bergizi setiap hari. Pastikan asupan karbohidrat, protein (baik nabati seperti tempe atau hewani seperti ikan, ayam, dan daging), serta sayuran dan buah tercukupi setiap hari. Hindari terlalu banyak makan makanan ringan atau berpengawet yang tidak sehat bagi tubuhnya. Bolehlah sesekali, jangan terlalu sering.

 

Cara terakhir (terutama di era pandemic Covid-19) yang harus dilakukan anak adalah ikut memakai masker saat harus keluar rumah. Inilah yang harus dilakukan agar anak tidak mudah flu. Semoga si kecil, Mums, dan sekeluarga sehat selalu.

 

Sumber:                                                                                  

https://symptoms.webmd.com/cold-flu-map/teach-kids-avoid-cold-flu

https://healthblog.uofmhealth.org/childrens-health/6-ways-to-keep-your-child-from-catching-a-cold

https://www.caringforkids.cps.ca/handouts/colds_in_children