Tidak hanya publik figur saja yang bisa naik daun, tetapi ini juga yang terjadi pada camilan yang Anda konsumsi. Maraknya gaya hidup sehat yang digalakkan banyak orang, membuat camilan sehat pun menjadi pilihan yang banyak dicari.

 

Selain untuk meredam rasa lapar, camilan sehat juga dipilih karena kaya akan nutrisi. Biji-bijan, kacang-kacangan, dan buah kering memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga dapat membantu memberikan efek kenyang pada tubuh sekaligus bermafaat bagi kesehatan Anda.

 

Dikutip dari femina, ahli gizi Jocelyn Halim mengatakan bahwa pemilihan kacang-kacangan dan biji-bijian sebagai camilan harus diolah dengan tidak digoreng menggunakan minyak jenuh, tidak diberi tambahan tepung sebagai pelapis, serta garam dan gula sebagai penyedap rasa.

 

Apa saja camilan sehat kekinian yang sedang naik daun saat ini? Beberapa pilihan berikut bisa Anda coba!

 

Biji-bijian

 

Anda sedang diet? Sepertinya biji-bijian bisa menjadi camilan sehat yang tepat dipilih untuk mengendalikan berat badan Anda. Ingat! Pilih jenis biji-bijian yang tidak diberi tambahan garam, ya!

 

  1. Sunflower Seed

Camilan ini sebenarnya sudah eksis sejak dulu. Menggantikan kwaci biji semangka, kwaci biji bunga matahari atau sunflower seed saat ini cukup digemari banyak orang. Benar saja, pasalnya sunflower seed memiliki manfaat yang baik bagi tubuh. Setengah gelas biji bunga matahari bisa mencukupi kebutuhan vitamin E tubuh Anda hingga 82%.

Dengan mengonsumsinya maka dapat melindungi sel, mengurangi inflamasi, dan risiko pendarahan pada wanita yang memasuki masa menopause. Biji bunga matahari juga mengandung sumber mineral lain seperti magnesium dan selenium.

 

  1. Chia Seed

Mungkin Anda pernah mendengar jenis biji-bijian ini. Chia seed saat ini sudah banyak dijual, baik di toko konvensional dan di toko online. Tingginya kandungan serat, omega-3, dan antioksidan pada chia seed sangat baik untuk kesehatan jantung. Selain itu, biji-bijian jenis ini juga sangat baik untuk pencernaan karena dalam 100 gram, chia seed dapat memenuhi kebutuhan serat pada tubuh hingga 91%. Tidak hanya itu, chia seed juga kaya akan kalsium, zat besi, dan magnesium.

 

  1. Pumpkin Seed

Pumpkin seed atau biji labu sangat kaya akan magnesium dan zinc. Magnesium merupakan salah satu nutrisi yang penting untuk mengontrol tekanan darah, menjaga kesehatan tulang, dan menstabilkan kadar gula darah. Sedangkan zinc dibutuhkan untuk meningkatkan imunitas, memerbaiki sel, serta membantu mengendalikan mood baik Anda. Selain dua kandungan ini, pumpkin seed juga mengandung fitoestrogen yang dibutuhkan wanita ketika memasuki masa menopause. Anda bisa mengolah pumpkin seed yang mentah dengan memanggangnya di dalam microwave selama 20 menit.

 

Kacang-kacangan

 

Jocelyn Haslim menyarankan bahwa dalam satu hari sebaiknya Anda mengonsumsi sebanyak 30 gram kacang-kacangan yang kaya akan kandungan lemak tak jenuh dan serat. Namun, Anda tetap harus memerhatikan kandungan kalori pada jenis kacang yang dipilih. Cari jenis kacang-kacangan yang mengandung rendah kalori.

 

  1. Almond

Kacang almond dan kulitnya mengandung sumber flavonoid atau zat antioksidan yang dapat mencegah semua jenis penyakit yang berhubungan dengan kerusakan sel-sel akibat proses oksidasi. Zat tersebut diyakini juga dapat membantu kadar kolesterol dalam tubuh.

Kacang almond juga dapat bermanfaat untuk kecantikan Anda karena vitamin E yang terkandung di dalamnya bisa membantu mencegah penuaan dini pada kulit.

 

  1. Hazelnut

Dibalik rasanya yang manis ternyata kacang hazelnut memiliki manfaat yang baik untuk jantung. Dikatan bahwa kacang jenis ini dapat menurunkan kadar trigliserida dalam darah karena tinggi akan kandungan lemak jenuh, asam lemak, omega-3, dan antioksidan.

Dalam 100 gram kacang hazelnut terkandung 628 kalori dan serat yang tinggi sehingga baik untuk Anda yang sedang diet. Bagi Anda yang alergi pada gluten, kacang hazel nut sangat tepat untuk dipilih karena bebas dari kandunga gluten.

 

  1. Pistachio

Selain Almond, kacang pistachio juga mengandung vitamin E yang tinggi. Rasanya yang memiliki rasa yang gurih dan lezat ini mengandung sekitar 557 kalori per 100 gram. Pistachio juga mampu menurunkan lemak jahat LDL karena tingginya kandungan lemak tak jenuh plant sterols dan antioksidan.

 

Buah-buahan Kering

 

Buah memang diyakini sangat baik untuk dijadikan camilan sehat untuk Anda sehari-hari. Namun, pada buah yang dikeringkan Anda cukup mengonsumsi maksimal 30 gram per hari karena tingginya kadar gula dan kalori di dalamnya. Jika Anda sedang diet rendah gula dan kalori maka sebaiknya tidak menjadikan buah kering sebagai camilan utama Anda.

 

  1. Aprikot

Selain kaya akan serat, buah ini juga bisa menjadi sumber vitamin A dan betakaroten yang baik untuk kesehatan Anda. Aprikot yang sudah dikeringkan memiliki nilai nutrisi yang tidak berbeda jauh dengan aprikot segar, meski kandungan vitamin C di dalamnya lebih renda.

Buah ini juga baik untuk mengatasi sembelit yang dialami karena tingginya serat yang terkandung di dalamnya. Selain itu, tingginya kandungan betakaroten pada aprikot juga sangat baik untuk kesehatan mata Anda.

 

  1. Kismis

Buah satu ini sangat sering dijadikan campuran pada roti atau hidangan lain. Dalam 100 gram buah kismis kering terkandung 249 kalori dan mampu memenuhi 10% kebutuhan serat pada tubuh. Kismis juga mengandung vitamin C, asam folat, karoten, dan resveratrol yang dapat menurunkan risiko stroke.

Selain itu, kismis juga memiliki kandungan antosianin tinggi yang bersifat antialergi, antiradang, antikuman, dan antikanker.

 

  1. Blackberry

Mungkin bagi Anda yang tidak mau mengonsumsinya secara langsung, bisa menambahkan blackberry kering pada salad atau menu sarapan Anda. Warnanya yang hitam menjadi tanda bahwa buah ini kaya akan antosanin dan antioksdan yang baik bagi jantung serta mampu menurunkan risiko kanker.

Serat yang ada di dalam blackberry juga bermanfaat untuk proses pencernaan Anda. Buah ini juga kaya akan vitamin A, C, dan K yang dapat melindungi sistem imun tubuh.

 

Ternyata sehat pun bisa membuat Anda menjadi lebih kekinian, bukan? Anda bisa menjadi pelopor kesehatan bagi lingkungan sekitar Anda hanya dengan mulai mengganti camilan Anda menjadi camilan sehat di atas.