Bolehkah Menggunakan Test Pack Dua Kali

Bagi pasangan yang sedang menantikan kehadiran buah hati, test pack pastinya menjadi kawan sejati yang sering digunakan. Ketika menggunakannya dan test pack menunjukkan hasil yang negatif, mungkin tak jarang beberapa dari kita berniat untuk menggunakan kembali. Namun, sebenarnya bolehkah menggunakan test pack dua kali untuk memastikan hasilnya? Atau Mums memang harus menggunakan test pack baru setiap kali akan melakukan tes kehamilan?

Nah, untuk mengetahui jawabannya, simak terus penjelasannya berikut ini, ya!

Bolehkah Menggunakan Test Pack Dua Kali?

Beberapa orang mungkin beranggapan bahwa menggunakan test pack dua kali guna memastikan hasilnya adalah cara yang baik untuk berhemat. Namun, ketahuilah Mums, test pack pada dasarnya tidak layak untuk digunakan dua kali atau bahkan berulang kali. Dengan kata lain, penggunaan test pack memang diperuntukan hanya untuk satu kali saja.

Mengapa Test Pack Tidak Boleh Digunakan Dua Kali?

Test pack adalah alat yang sangat sensitif dan dirancang untuk mendeteksi keberadaan hormon human chorionic gonadotropin (hCG). Hormon inilah yang biasanya diproduksi selama kehamilan oleh plasenta.

Pada test pack, terdapat bagian strip yang terbuat dari bahan kimia tertentu. Bahan kimia ini kemudian akan bereaksi dengan urine dan mendeteksi keberadaan hCG. Jika terdapat hCG, maka muncul garis dua pada test pack yang menandakan Mums positif hamil. Sementara, jika tidak terdeteksi, test pack hanya akan memunculkan satu garis yang berarti negatif.

Setelah reaksi kimia ini terjadi, maka test pack tidak akan berfungsi atau memunculkan hasil apapun lagi. Hal ini sebenarnya tidak hanya berlaku pada reaksi urine. Andai kata, test pack terkena cairan atau zat lain, ini juga hanya akan bereaksi satu kali saja. Dengan kata lain, saat test pack dibuka dan digunakan, reaksi kimia akan langsung terjadi , sehingga berakhirlah masa pakainya.

Supaya Tidak Terjadi Kesalahan, Pastikan Lakukan Cara yang Tepat Saat Menggunakan Test Pack

Baik disengaja ataupun tidak, sedikit saja cairan atau zat mengenai bagian strip testpack, maka reaksi kimia akan segera terjadi. Jadi, untuk mengurangi risiko terjadinya kesalahan dan penggunaan test pack berulang, berikut cara tepat untuk menggunakannya.

1. Pastikan test pack masih layak digunakan dan dalam keadaan baik

Test pack dapat dengan mudah ditemukan di supermarket maupun apotek. Namun, sebelum membelinya, pastikan untuk memeriksa kondisi kemasan dan tanggal kedaluwarsanya. Test pack yang sudah lewat tanggal kedaluwarsa akan kekurangan kualitas dan tingkat keakuratannya.

2. Pilih waktu yang tepat saat melakukan tes urine

Waktu untuk melakukan tes ternyata juga berpengaruh besar terhadap hasil test pack. Jika Mums menggunakan test pack beberapa hari setelah berhubungan intim, bisa saja hasilnya menunjukkan negatif karena memang hormon hCG masih belum dihasilkan atau kadarnya masih sangat rendah.

Waktu terbaik untuk mendapat hasil yang akurat dari test pack adalah sekitar 1-2 minggu saat Mums terlambat haid. Jika hasil tes positif, maka usia kehamilan diperkirakan sudah menginjak 6-7 minggu.

Selain itu, jika Mums ingin melakukan tes kehamilan menggunakan test pack, sebaiknya lakukan di pagi hari setelah bangun tidur. Ini karena kondisi urine di pagi hari masih pekat, sehingga test pack bisa memberikan hasil yang akurat.

Sementara, penggunaan test pack di siang hari sebenarnya kurang disarankan karena pada saat ini Mums sudah banyak minum, sehingga urine akan lebih encer. Kondisi urine yang encer akan membuat hormon hCG sulit terdeteksi.

3. Gunakan test pack sesuai petunjuk

Pastikan Mums menggunakan test pack sesuai dengan petunjuknya. Kebanyakan test pack, baru akan menunjukkan hasilnya setelah 10 menit dicelupkan dalam urine. Jadi, jangan langsung mengangkat test pack sesaat setelah Mums mencelupkannya.

Nah, Mums itulah beberapa hal mengenai test pack yang perlu Mums ketahui. Jadi, mulai sekarang jangan pernah gunakan test pack dua kali ya, Mums! (BAG)