Micin atau monosodium glutamate (MSG) merupakan salah satu bumbu yang kerap digunakan saat memasak. Banyak orang yang menyebutkan penyedap masakan yang satu ini tidak boleh dikonsumsi banyak-banyak, terutama pada bayi dan anak-anak. Bagaimana dengan ibu hamil? Bolehkah ibu hamil makan micin?
Banyak yang mengira micin adalah penyedap rasa buatan, sehingga bisa berbahaya jika dikonsumsi. Ada pula yang percaya setelah mengonsumsinya mengalami efek samping berupa sakit kepala, mual, pusing, hingga kanker.
Sebenarnya, micin atau MSG terkandung secara alami dalam beberapa jenis makanan, seperti walnut, tomat, jamur, keju parmesan dan cheddar, ikan sarden dan ikan teri, serta kaldu. Jadi, kurang tepat bila menyematkan pengertian MSG adalah bahan kimia buatan pabrik.
Bahan monosodium glutamat (MSG) merupakan kombinasi dari sodium (garam) dan asam amino glutamat. Penyedap rasa ini akan menambahkan rasa umami, sehingga makanan terasa lebih gurih. Pada label kemasan, MSG ditulis dalam berbagai jenis nama, seperti monosodium salt, sodium glutamate, monosodium glutamate monohidrat, dan flavor enhancer E621.
Bolehkah Ibu Hamil Makan Micin?
Di masyarakat, banyak rumor tidak sedap yang berkembang seputar micin. Ada yang menganggap micin berbahaya dan bisa menyebabkan kanker, ada pula yang menyebutkan bayi dan anak-anak tidak boleh diberikan micin.
Sebuah studi pada tahun 2000, menjabarkan bahwa orang-orang yang mengonsumsi MSG dalam jumlah besar tanpa dicampurkan ke makanan cenderung mengalami efek samping yang membuat tidak nyaman.
Sebuah komisi ilmiah independen juga sempat mengkaji ulang terkait MSG. Efek samping seperti sakit kepala, kesemutan, dan jantung berdebar, baru ditemukan ketika MSG dikonsumsi dalam jumlah 3 gram atau lebih.
Berdasarkan keterangan dari Food and Drug Administration (FDA), MSG atau micin dikategorikan sebagai bahan yang aman untuk dicampurkan ke makanan karena belum ada studi lebih lanjut terkait reaksi negatif dari mengonsumsi MSG.
Lalu bagaimana dengan ibu hamil, bolehkah ibu hamil makan micin? Sejauh ini, riset terkait bolehkah ibu hamil makan micin masih sangat terbatas. Jadi, bila tidak ada keluhan sebelumnya atau kondisi tertentu, Mums boleh saja memasukkan micin ke dalam menu makanan sehari-hari. Hanya saja, ada baiknya penggunaan MSG atau mengonsumsi makanan yang mengandung MSG jangan banyak-banyak ya, Mums. Karena apa pun yang berlebihan tidak baik.
Kapan Ibu Hamil Sebaiknya Menghindari Micin?
Walau micin dianggap aman selama dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, ada beberapa kondisi yang membuat ibu hamil perlu waspada dan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan.
- Mums Sensitif atau Alergi terhadap MSG
Jika Mums sensitif atau alergi terhadap MSG, maka sebaiknya hindari bahan masakan ini selama hamil. Pasalnya, ketika hamil efek dan reaksi alergi bisa muncul berkali-kali lipat lebih berat. Beberapa masalah yang bisa terjadi bila ibu hamil makan micin padahal sensitif atau alergi terhadap micin antara lain:
- Menggigil dan berkeringat.
- Sakit kepala, kebas, dan otot menegang.
- Mual dan nyeri dada.
- Glutamat yang Berlebihan Bisa Berdampak pada Janin
Jika ibu hamil makan micin secara berlebihan, maka zat glutamat di dalam tubuh akan menumpuk dan bisa berdampak pada janin, seperti:
- Merusak barier plasenta, yang dapat membuat janin terekspos zat-zat dalam darah, yang baik ataupun yang buruk.
- Berpotensi mengganggu kesehatan janin karena sistem imunnya belum mampu melawan pencetus alergi eksternal dan kuman penyakit.
- Glutamat yang berlebih juga bisa terbawa masuk ke neuron otak janin dan memberikan stimulasi.
- Menghindari Retensi Air
Mums dapat mengalami retensi air selama menjalani kehamilan. Nah, garam berkontribusi besar dalam masalah ini. Karenanya, jika mengalami retensi air, ibu hamil jangan makan micin dulu serta garam jenis apa pun.
Selama hamil, Mums memang perlu amat memperhatikan asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Karena bukan hanya untuk Mums, apa yang Mums makan juga untuk si Kecil. Bila ditanya bolehkah ibu hamil makan micin, selama tidak ada kondisi tertentu, maka boleh-boleh saja. Hanya saja, takarannya jangan berlebihan ya, Mums. Konsultasikan ke dokter kandungan Mums terlebih dahulu untuk memastikan apakah Mums aman mengonsumsi MSG dan berapa kadar yang tepat! (AS)
Referensi
Healthline: Is It Safe for You to Eat Foods Containing MSG While Pregnant?
Mom Junction: 3 Harmful Effects Of MSG On Pregnancy
