Ada yang tahu mengenai Shichida, Right Brain Training? Mungkin terdengar agak sedikit aneh, kok ada ya pelatihan untuk otak kanan. Jadi apa sih sebetulnya right brain training? Dan apa itu Shichida? Nah, saya sendiri juga baru mengetahui mengenai Shichida ini kurang lebih 2 bulan yang lalu. Bermula dari ketidaksengajaan saya ketika melihat Instagram Story teman, saya melihat ia membawa anaknya ke sebuah training center. Di sana, anaknya diperlihatkan flashcard dalam waktu yang sangat cepat. Nah, dari situlah mulai ketertarikan saya terhadap metode Shichida yang katanya bisa melatih otak kanan!

 

Apakah Shichida itu?

Shichida adalah sebuah metode yang ditemukan oleh Profesor Shichida dari Jepang, yang berguna untuk melatih otak kanan anak dari usia 9 bulan hingga 6 tahun. Mengapa hanya sampai 6 tahun? Karena menurut Profesor Shichida, otak kanan hanya optimal berkembang hingga usia 6 tahun. Jadi kalau berdasarkan sumber yang saya sudah baca, anak mulai dari usia 0-3 tahun, otak kanannya lebih banyak berkembang dan digunakan. Sedangkan pada usia 3-6 tahun, otak kirilah yang mulai banyak digunakan. Hingga akhirnya beranjak dewasa, otak kiri inilah yang akan lebih sering digunakan.

Nah, apa sih perbedaan antara otak kanan dan otak kiri? Otak kanan membantu seorang manusia untuk bisa berkonsentrasi, fokus, memiliki insting yang lebih baik, dan juga mengingat dengan cepat. Sedangkan otak kiri lebih mempengaruhi dalam kecerdasan di bidang akademis. Saya sendiri berpikir bahwa memiliki keseimbangan antara kedua otak ini sangat penting. Apalagi ketika sudah dewasa nanti, otak kanan sangat penting untuk membantu memutuskan sesuatu berdasarkan insting. Inilah manfaat utama yang membuat saya akhirnya merasa perlu menyertakan anak saya di kelas ini. Ya, akhirnya saya pun mendaftarkan si Kecil yang ketika itu berusia 13 bulan.

 

Apa saja yang diajarkan di kelas Shichida?

Kelas Shichida memilik ritme yang selalu sama. Berikut adalah beberapa hal yang diajarkan selama di kelas:

  • Senses Play - Permainan ini ditujukan untuk membiasakan anak melatih seluruh inderanya.
  • Eye Training - Biasanya sang guru akan menggunakan sebuah boneka yang dijadikan fokus utama, agar mata si Kecil mengikuti gerakan boneka tersebut.
  • Flashcard - Di sini, anak diperlihatkan flashcard dengan sangat cepat, yang bertujuan untuk menstimulasi otak kanannya bekerja.
  • Memory Game - Anak dilatih untuk mulai mengingat gambar yang telah diperlihatkan sebelumnya.
  • Perfect Pitch Music - Di sini, anak diperdengarkan berbagai musik dan distimulasi untuk mengingat musik yang sudah diperdengarkan sebelumnya.
  • Finger Play - Biasanya disini anak akan diberikan krayon untuk mencoret-coret di kertas. Hal ini berguna untuk melatih motorik halus sang anak, sehingga nantinya akan mampu belajar menulis dengan lebih mudah.

Di mana bisa mengikuti kelas ini?

Di Indonesia sendiri, Shichida center berada di Jakarta dan Makasar. Untuk Jakarta, anda bisa ke centernya di Darmawangsa Square dan AEON mall. Si Kecil sendiri saya daftarkan di Darmawangsa Square. Jadwalnya hanya seminggu sekali, yaitu selama 45 menit. Orangtua diwajibkan untuk menemani anak selama kelas. Hal ini dikarenakan Profesor Shichida percaya bahwa hubungan emosional orangtua dan anak sangat penting agar membantu anak menerima pelajaran dengan lebih baik. Hal ini jugalah yang membuat peranan orangtua menjadi wajib di setiap kelas Shichida. Bahkan digantikan oleh pengasuh pun tidak boleh, lho! Jadi kalau kedua orangtua tidak bisa menemani, si Kecil boleh ditemani oleh kakek atau nenek. Yang terpenting adalah harus ada hubungan keluarga. Oh ya, biaya dari kelas ini adalah Rp. 4 juta untuk 1 periode. Satu periode terdiri dari 10 sesi. Jadi setiap sesi, biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp 100.000. Cukup mahal memang. Tapi, saya menganggapnya sebagai investasi untuk anak di masa depan nanti. Jadi, sekarang mengirit dulu deh demi pendidikan si kecil!

Nah, jadi bagaimana menurut anda? Tertarik untuk mengikuti Shichida ini? Yuk, share pendapat anda dikomen!