Pada penderita diabetes, kadar gula darah bisa meningkat lebih tinggi dari kadar normal ataupun turun lebih rendah dari kadar normal. Diabestfriends perlu tahu tentang kadar gula darah tidak puasa penderita diabetes.
Kalau memiliki diabetes tipe 1, tubuh memproduksi insulin dalam jumlah sedikit atau bahkan sama sekali tidak memproduksinya. Pada diabetes tipe 1, tubuh tidak merespon insulin dengan tepat, atau disebut resistensi insulin, sehingga gula tidak bisa diserap oleh sel-sel tubuh.
Insulin adalah hormon yang membantu memasukkan gula darah ke sel-sel tubuh. Sel-sel tubuh membutuhkannya sebagai sumber energi dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Diabestfriends perlu mengontrol kondisinya ketika sudah memahami hal-hal yang bisa membuat kadar gula darah menjadi tidak stabil. Manajemen kadar gula darah yang baik juga akan membuat Diabestfriends menjadi lebih sehat.
Nah, artikel ini akan membahas tentang pentingnya kadar gula darah dan perbedaan antara kadar gula darah puasa, kadar gula darah tidak puasa, dan kadar gula darah normal!
Baca juga: Proteksi untuk Jantung dan Ginjal Pada Pasien Diabetes Melitus
Apa Itu Gula Darah?
Gula darah berasal dari makanan. Saat makan, makanan tersebut dicerna oleh tubuh menjadi gula dan ditransfer ke darah. Insulin bekerja membantu gula tersebut masuk ke sel-sel tubuh. Ketika hal ini terjadi, gula akan digunakan sebagai energi atau disimpan dulu.
Gula merupakan sumber energi utama tubuh. Terlalu banyak kadar gula dalam darah, atau jika gula tidak diserap dengan baik, maka bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka pendek maupun jangka panjang. Untuk menjaga agar kadar gula darah sehat, maka Diabestfriends perlu:
- Makan sehat
- Olahraga rutin
- Cek kadar gula darah
- Sering konsultasi dengan dokter
Baca juga: Cuaca Panas Meningkatkan Gula Darah, Tips Mengelola Diabetes di Cuaca Panas yang Ekstrem
Kadar Gula Darah Tidak Puasa vs Kadar Gula Darah Sewaktu
Kadar gula darah puasa adalah tes pengukuran kadar gula darah yang digunakan untuk menentukan apakah seseorang memiliki diabetes atau tidak. Ketika pasien melakukan tes ini, ia tidak boleh makan ataupun minum selama sekitar delapan jam sebelum tes dilakukan. Hasilnya akan menentukan apakah pasien memiliki kondisi predibetes atau diabetes.
Hasilnya akan diukur dalam satuan miligram per desiliter (mg/dL). Berikut merupakan hasil tes kadar gula darah puasa:
- Normal: kurang dari 100 mg/dL
- Prediabetes: 100 mg/dL - 125 mg/dL
- Diabetes: 126 mg/dL atau lebih
Sementara itu, tes gula darah sewaktu dilakukan tanpa puasa terlebih dahulu. Nilainya tentu berfluktuasi, tergantung makanan apa yang dikosnumsi sebelumnya, berapa jarak waktu antara makan terakhir dengan saat tes dilakukan, aktivitas fisik sebelumnya, dan lain-lain.
Karena variabelnya sangat luas, maka panduan gula darah sewaktu ini bisa dilihat melalui tes HbA1c. Nilai HBA1C adalah kadar gula darah rata-rata pasien selama sekitar satu hingga tiga bulan. Berikut nilai HbA1c yang diharapkan:
- Normal: 5.7%
- Prediabetes: 5.7% - 6.4%
- Diabetes: 6.5%
Kadar Gula Darah Normal
Berikut ini panduan berapa seharusnya kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 1 yang normal:
- Sebelum makan: 90-130 mg/dL untuk orang dewasa
- Setelah makan (1 - 2 jam setelah makan); kurang dari 180 mg/dL
- Sebelum tidur malam: 90-150 mg/dL untuk orang dewasa
Hampir sama dengan diabetes tipe 1, untuk diabetes tipe 2 kadar gula darah yang normal diharapkan mendekati angka ini:
- Sebelum makan: 70-130 mg/dL untuk orang dewasa
- Setelah makan (1-2 jam setelah makan): kurang dari 180 md/dL untuk orang dewasa
- Sebelum tidur malam: 90-150 mg/dL untuk orang dewasa
Baca juga: Cepat Naikkan Gula Darah, Ini 8 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes
Sumber:
Very Well Health. What Is Normal Nonfasting Glucose?. Januari 2022.
American Diabetes Association. Blood sugar and insulin at work.
MedlinePlus. Blood sugar.
Centers for Disease Control and Prevention. Diabetes test.
Medline Plus. Managing your blood sugar.
Children’s Hospital at Dartmouth Hitchcock. Monitoring blood glucose and ketones.
