Berat badan memiliki pengaruh besar terhadap kondisi kesehatan, termasuk terkait dengan kehamilan. Benarkah orang gemuk susah hamil? Cek fakta berikut!

 

Benar Mums, seseorang dengan berat badan berlebih cenderung lebih sulit untuk hamil. Studi di US dari National Institutes of Health menunjukkan pasangan yang keduanya mengalami obesitas mungkin akan lebih sulit untuk memiliki anak dibandingkan pasangan yang memiliki berat badan sehat. Pasangan obesitas memiliki tingkat kondisi terkait kesuburan sekitar 50% lebih rendah dibanding mereka yang memiliki BMI normal.

 

Benarkah Orang Gemuk Susah Hamil?

Kelebihan berat badan dapat menyebabkan seseorang memproduksi terlalu banyak estrogen atau hormon yang mengatur siklus menstruasi. Secara alami ovarium memproduksi hormon estrogen, tetapi ketika Mums kelebihan sel lemak, tubuh memproduksi estrogen berlebih karena sel-sel lemak ini juga membuat estrogen. Kondisi ini membuat tubuh seakan mengira dirinya hamil sehingga menekan ovulasi bahkan menghambat terapi kesuburan untuk bekerja.

 

Mums yang mengalami obesitas sentral atau sebagian besar berat badan Mums ada di sekitar perut, dianggap berisiko lebih tinggi lagi untuk mengalami kesulitan ovulasi.

 

Kelebihan berat badan mengurangi respons ovarium terhadap obat-obatan untuk mengatasi infertilitas. Selain itu obesitas juga dapat berefek terhadap kualitas sel telur dan lapisan rahim. Diketahui bahwa tingkat pembuahan, kualitas embrio, dan implantasi yang lebih rendah pada program bayi tabung.

 

Tidak hanya proses untuk hamil yang terpengaruh oleh obesitas. Saat Mums yang mengalami obesitas berhasil hamil, kondisi kandungan pun memerlukan ekstra perhatian. Sejumlah risiko berikut sangat dekat bagi mereka yang hamil dengan obesitas.

 

  1. Peningkatan risiko komplikasi kehamilan termasuk diabetes gestasional dan tekanan darah tinggi.
  2. Risiko keguguran lebih besar.
  3. Persalinan prematur
  4. Kecenderungan untuk melahirkan melalui operasi caesar

 

Kondisi lain terkait berat badan

Mums juga sebaiknya memeriksakan diri ke dokter saat kesulitan hamil untuk mengecek kemungkinan mengalami Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) atau Sindrom Ovarium Polikistik yang merupakan penyebab umum disfungsi ovulasi. Penderita PCOS yang memiliki kelebihan berat badan, menurunkan berat badan hanya 5% hingga 10% umumnya dapat membantu memulihkan ovulasi secara teratur.

 

Kondisi lain yang juga dapat memengaruhi kesuburan adalah gangguan tiroid. Ketika Mums memiliki hipotiroidisme ada hormon dalam metabolisme yang terkait dengan pengendalian berat dan ovulasi yang terpengaruh. Konsumsi obat tertentu dapat membantu

tubuh melepaskan sel telur lebih efektif setiap siklus menstruasi.

 

Kesulitan menurunkan berat badan

Menurunkan berat badan memang tidak mudah, tetapi Mums dapat mencoba dari hal kecil sehari-hari seperti membiasakan diri bergerak lebih sering. Misalnya turun kendaraan umum lebih jauh dari tempat tujuan untuk berjalan kaki, atau memilih menggunakan tangga daripada lift atau escalator. Mums juga dapat mengikuti kelas di gym terdekat bersama sahabat. Dorongan berkumpul bersama teman biasanya lebih memotivasi untuk datang di setiap sesi.

 

Mums mungkin berpikir untuk mencari jalan pintas lewat tindakan pembedahan seperti gastric band. Namun operasi harus dianggap sebagai pilihan terakhir karena risiko komplikasinya pun tidak kecil. Selain membutuhkan waktu pulih yang tidak sebentar, Mums pun membutuhkan perubahan yang signifikan dalam gaya hidup setelahnya. Kemungkinan Mums disarankan untuk menunggu beberapa bulan hingga setahun sebelum mencoba hamil setelah operasi.

 

Satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah tidak hanya istri yang perlu memperhatikan berat badan saat ingin melakukan program hamil. Suami pun ikut menjaga tubuhnya. Berat badan suami dan istri memengaruhi peluang untuk hamil. Pada 45% hingga 50% kasus ketika pasangan tidak dapat hamil, kesuburan pria merupakan salah satu faktornya, dan berbagai penelitian menunjukkan bahwa masalah berat badan merupakan kontributor utama.

 

 

Referensi:

Forbes.com

NBCnews

Babycentre

Verywellfamily.com