Tahukah Kamu? Ternyata wanita yang bekerja lebih dari 40 jam dalam satu minggu ataupun mereka yang sering mengangkat barang-barang berat cenderung lebih sulit hamil. Informasi ini mungkin sedikit mengecewakan bagi para wanita karier, terutama bagi Kamu yang super workaholic.

 

Sebuah penelitian di Amerika Serikat melibatkan 1.739 suster atau perawat yang mencoba untuk hamil. Namun, sekitar 16 persen dari para wanita tersebut gagal mencapai keinginan mereka tersebut dalam waktu 12 bulan dan 5 persen dari mereka belum bisa hamil setelah 2 tahun.

 

Ilmuwan menyimpulkan, wanita yang bekerja lebih dari 40 jam dalam satu minggu membutuhkan waktu 20 persen lebih lama untuk hamil dibandingkan dengan wanita yang bekerja selama 21 sampai 40 jam dalam satu minggu. Kebiasaan mengangkat barang berat sekitar 11 kilogram beberapa kali dalam sehari juga mempersulit kehamilan. Ilmuwan mengatakan, jika seorang wanita bekerja lebih dari 40 jam dan sering mengangkat barang berat sehari-harinya, maka persentase kesulitan untuk hamil bisa bertambah hingga 50 persen.

 

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa pekerjaan berat dan ketegangan fisik berjam-jam memberikan dampak negatif terhadap kemungkinan hamil para suster dan perawat. Sangat berbeda dengan wanita sehat yang umumnya bisa hamil dalam waktu 3-6 bulan, meskipun prosesnya bisa memakan waktu yang lebih lama bagi wanita yang umurnya semakin tua dan mereka yang memiliki kondisi medis negatif tertentu, seperti wanita yang merokok dan mengonsumsi alkohol yang berlebihan.

 

Hasil yang serupa juga ditemukan dalam sebuah penelitian bertaraf nasional lain di Amerika Serikat pada 2010 sampai 2014 yang diikuti oleh para suster yang berusaha untuk hamil. Sebagian dari para suster terebut setidaknya berumur 33 tahun, sekitar 44 persen memiliki berat badan berlebih, dan 22 persen dari mereka adalah masih ataupun mantan perokok. Mayoritas dari para wanita tersebut bekerja pagi dan malam meskipun 16 persen dari mereka memiliki shift kerja tertentu. 40 persen dari para suster tersebut mengaku mengangkat barang berat sekitar 5 kali dalam sehari. 

 

Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa jumlah shift malam tidak memengaruhi kemampuan wanita untuk hamil. Meski para peneliti tidak melibatkan suster yang memiliki siklus menstruasi tidak teratur, penelitian tersebut masih menemukan bahwa para suster yang bekerja terlalu lama dan sering mengangkat barang berat membutuhkan waktu 33 persen lebih lama untuk hamil dibandingkan wanita yang bekerja dengan normal. Dalam penelitian itu juga ditemukan bahwa dampak dari mengangkat barang berat lebih memengaruhi kesehatan para wanita yang memiliki berat badan berlebih.

 

Para ilmuwan juga mengatakan bahwa ada sebagian kecil dari wanita yang tetap mudah hamil meski memiliki jam kerja yang panjang. Namun, kebanyakan dari wanita yang bekerja lebih banyak ataupun pulang kerja dalam kondisi lelah secara fisik karena mengangkat barang berat harus mengalami tingkat kesulitan untuk hamil yang lebih tinggi. 

 

Para ilmuwan juga menambahkan bahwa ada kemungkinan para wanita tersebut memiliki kemungkinan untuk hamil yang lebih kecil karena jarang melakukan hubungan seksual akibat tuntutan kerja. Maka itu, para pasangan yang ingin cepat memiliki momongan dianjurkan melakukan hubungan seksual setidaknya dua kali dalam seminggu dan tidak hanya dilakukan ketika akhir minggu. 

 

Wanita juga sebaiknya menjaga berat badan tubuh yang sehat dan seimbang serta berolahraga secukupnya dan hindari stress, merokok, dan mengkonsumsi alkohol berlebihan. Sebagai tips, bagi para wanita yang merasa sulit untuk hamil, gunakanlah alat pelacak ovulasi. Alat tersebut biasa disebut fertility monitor atau monitor kesuburan yang dapat melacak siklus ovulasi lewat tes urin. Dengan alat tersebut, Kamu bisa mengetahui level hormon-hormon tertentu di tubuh Kamu. (UH/OCH)