Prediabetes terjadi ketika kadar gula darah tinggi, namun tidak cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai diabetes. Kalau prediabetes tidak diobati, maka bisa berkembang menjadi diabetes tipe 2. Lalu, bagaimana cara mengobati prediabetes?
Baca juga: Infeksi Virus Jadi Salah Satu Pencetus Risiko Diabetes pada Anak
Begini Cara Mengobati Prediabetes
Untuk mencegah atau memperlambat berkembangnya prediabetes menjadi diabetes tipe 2, ahli merekomendasikan agar orang yang memiliki prediabetes menjalani gaya hidup sehat, seperti menurunkan berat badan yang berlebih, mengonsumsi makanan bernutrisi, dan aktif bergerak.
Menurunkan Berat Badan
Penelitian menemukan bahwa kalau mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, menurunkan berat badan bisa mencegah diabetes tipe 2. Menurut penelitian, orang yang memiliki prediabetes dan menurunkan 5% dari berat badannya mengalami penurunan risiko terkena diabetes tipe 2 hingga 54% dalam kurun waktu tiga tahun.
Penurunan berat badan dapat mengobati prediabetes karena kelebihan berat badan dapat menimbulkan inflamasi di dalam tubuh. Inflamasi ini kemudian menyebabkan resistensi insulin, kondisi dimana sel-sel tubuh tidak dapat merespon insulin.
Akibat resistensi insulin, kadar gula darah meningkat, sehingga dapat merusak organ-organ penting di dalam tubuh, seperti ginjal, mata, saraf, jantung, dan pembuluh darah.
Baca juga: Ayo Kembali ke Gaya Hidup Sehat dengan Konsumsi Gizi Seimbang dan Aktif Bergerak!
Mengonsumsi Makanan Bernutrisi
Ahli merekomendasikan agar orang yang memiliki kondisi prediabetes mengonsumsi makanan tinggi serat, sayuran non-tepung, seperti brokoli dan whole grain. Ahli juga menyarankan untuk mengurangi asupan gula. Jika haus, minumlah air putih ketimbang soda, teh manis, dan minuman manis lainnya.
Orang yang memiliki prediabetes juga bisa mengikuti beberapa jenis diet ini:
- Mediterranean diet: jenis diet ini terdiri dari konsumsi buah-buahan, sayuran, whole grain, minyak zaitun, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Yang dikonsumsinya dikurangi atau dibatasi diantaranya ikan, alkohol, dan ayam. Sementara itu, produk susu boleh dikonsumsi.
- Dietary approaches to stop hypertension (DASH) diet: DASH terdiri dari empat hingga lima porsi buah, empat hingga lima porsi sayuran, dan dua hingga tiga porsi produk susu rendah lemak per hari. Sementara itu, asupan lemak dikurangi.
- Diet berbahan dasar sayuran: jenis diet ini terdiri dari cereal, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan. Beberapa orang sama sekali tidak atau membatasi konsumsi daging, produk susu, dan telur.
Aktif Bergerak
Olahraga rutin dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada orang yang memiliki prediabetes. Olahraga rutin juga meningkatkan fungsi sistem imun, jantung, dan paru-paru. Untuk mencegah dan mengobati prediabetes, orang dewasa disarankan untuk olahraga aerobik dengan intensitas sedang selama setidaknya 150 menit setiap minggu. Contohnya bisa dengan berjalan kaki, berenang, atau bermain sepeda selama 30 menit dan lima hari.
Coba konsultasikan dengan dokter terkait program olahraga rutin yang baik untuk kondisi prediabetes dan kondisi masing-masing. Pasalnya, setiap orang memiliki kebutuhan dan kondisi yang berbeda-beda. Misalkan kalau punya penyakit jantun di samping kondisi prediabetes, maka tidak boleh sembarang olahraga terlalu keras.
Maka dari itu, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter terkait aktivitas fisik yang ideal dengan kondisi masing-masing.
Baca juga: Memiliki Pasangan Memudahkan Pasien Diabetes Mengelola Penyakitnya
Sumber:
Very Well Health. How Prediabetes Is Treated. Februari 2023.
Sheng Z, Cao JY, Pang YC, et al. Effects of lifestyle modification and anti-diabetic medicine on prediabetes progress: a systematic review and meta-analysis. Front Endocrinol (Lausanne). 2019;10:455. doi:10.3389/fendo.2019.00455
ElSayed NA, Aleppo G, Aroda VR, et al. 8. Obesity and weight management for the prevention and treatment of type 2 diabetes: Standards of care in diabetes—2023. Diabetes Care. 2023;46(Suppl 1):S128-S139. doi:10.2337/dc23-S008
