Pernahkah Kamu merasa kesulitan mengajari orang tua untuk menggunakan ponsel pintar? Atau justru kagum terhadap kemampuan adikmu yang dengan mudah mempelajari teknologi terbaru. Hal tersebut lumrah dialami jika Kamu merupakan kaum Millennial. Cukup penting untuk mengetahui Kamu berada di generasi mana agar dapat memahami kepribadian dan cara pandang seseorang.

 

Generasi X

Generasi X adalah mereka yang lahir di tahun 1965-1980 atau generasi yang sering disebut dengan generasi Digital Immigrant. Generasi orang tua kita ini merupakan generasi pertama yang memakai Personal Computer (PC) saat mereka berada di sekolah menengah pertama atau menengah atas. Generasi ini sangat menggemari MTV dan video games.

 

Menurut hasil penelitian Jane Deverson, sebagian dari generasi ini memiliki tingkah laku negatif, seperti tidak hormat pada orang tua, mulai mengenal musik punk, dan mencoba menggunakan ganja. Penelitian lain menunjukkan bahwa generasi X merupakan pribadi yang mampu beradaptasi, mandiri, setia, pekerja keras, dan  mengutamakan citra serta ketenaran. Selain itu, mereka juga dilihat sebagai kunci pembangkit kewiraswastaan.

 

Generasi Y

Yang kedua adalah generasi Y alias kaum Millennial. Generasi ini lahir pada tahun 1980an sampai awal 2000. Gen Y telah terpapar teknologi sejak kecil,  mereka tumbuh saat teknologi tengah berkembang. Generasi yang juga disebut dengan Digital Native ini sangat mengenal Play Station, game online, dan media sosial. Mereka cenderung berkomunikasi menggunakan aplikasi pesan instan, email, dan media sosial seperti Facebook dan Twitter.

Gen Y merupakan pengguna fanatik media sosial. Mereka cukup tanggap terhadap keadaan yang terjadi di sekelilingnya dan mampu memberi kontribusi serta kritik. Generasi ini dikenal sebagai pribadi yang suka bekerja secara berkelompok, dan energik.

 

Generasi Z

Generasi selanjutnya yakni Generasi Z yang saat ini usianya masih berada di kisaran 17 tahun. Generasi ini dikenal dengan generasi yang terdidik karena  mereka memulai pendidikan sejak usia dini. Generasi ini adalah generasi di mana dilakukan percobaan terhadap Google Glass, Nano-computing, 3-D Printing, dan driveless cars.

 

Kepribadian yang sangat mencolok pada Gen Z adalah multi-tasker. Mereka cenderung menginginkan segala sesuatu yang serba cepat, jadi mereka terbiasa melakukan beberapa hal sekaligus dalam satu waktu. Selain itu mereka juga disebut dengan “Technoholics”, karena mereka sangat ketergantungan terhadap teknologi, mereka tidak pernah tahu dunia tanpa ponsel, komputer, dan internet. Gen Z cenderung lebih toleran terhadap perbedaan budaya dan mahir menggunakan berbagai aplikasi program komputer. Sifat negatif dari generasi ini adalah mereka tidak sabaran, egois, dan menyukai segala sesuatu yang serba instan.

 

Jadi, Kamu berada di generasi yang mana? Apakah Kamu termasuk Digital Immigrant atau Digital Native atau Technoholic? Dengan mengetahui perbedaan ketiga generasi yang tengah mendominasi dunia, Kamu bisa saling mengerti dan memahami antargenerasi tersebut.