Saatnya tidur! Eits, ketika Anda hendak tidur, sebaiknya langsung mematikan lampu kamar ya!. Kamar tidur yang tidak disinari lampu dapat menjaga kesehatan tubuh dari bahaya penyakit dan disfungsi organ yang terjadi. Jika belum pernah mencoba, sebaiknya mulai sekarang Anda membiasakan diri untuk tidak menghidupkan beberapa lampu sekaligus saat tidur. Berikut adalah bahaya yang mungkin terjadi pada tubuh Anda akibat tidur dengan lampu menyala.
Tubuh Menolak untuk Tidur
Tubuh yang lelah dan sudah membutuhkan istirahat bisa berbalik menolak untuk tidur ketika Anda menyalakan lampu di kamar. Penelitian membuktikan jika gangguan tidur dapat terjadi ketika Anda membiasakan diri untuk menyalakan lampu saat hendak berbaring. Masalah ini biasa disebut sebagai insomnia. Anda yang terus terjaga semalaman mungkin salah satu sebabnya karena ruangan tidur yang masih menyala terang. Jikapun akhirnya bisa tidur pun, sinar cahaya dari lampu di langit-langit kamar dapat membangunkan Anda di tengah malam. Keadaan inilah yang membuat kualitas tidur malam menjadi menurun dan justru memperburuk keadaan tubuh. Tak perlu ditanya lagi bagaimana keadaan Anda pada keesokan harinya! Pasti Anda akan merasa ngantuk, lemas, dan sulit untuk kembali fokus pada pekerjaan.
Produksi Melatonin Terganggu
Apa itu melatonin? Seberapa pentingnyakah zat ini bagi tubuh? Melatonin dikenal sebagai salah satu enzim yang dapat menghambat pertumbuhan sel ganas yang memungkinkan seseorang terkena tumor atau kanker. Tanpa melatonin yang cukup, sel jahat di sekitar tubuh dapat berkembang dengan lebih cepat. Apa yang terjadi ketika tertidur dengan keadaan sekitar yang masih terang? Produksi melatonin dapat berjalan kurang lancar sehingga berujung pada penurunan jumlah enzim melatonin yang tumbuh. Faktor ini memang terbilang memiliki pengaruh yang kecil dalam mencegah pertumbuhan kanker dan tumor. Tetapi jika dibiarkan secara terus menerus akan menyumbangkan risiko penyakit di kemudian hari.
Mata Menjadi Pegal
Kesehatan organ satu ini juga akan terpengaruh, lho! Mata dapat terasa pegal, kering, dan gatal akibat terlalu sering tidur dengan lampu menyala. Terlebih jika Anda terbangun di tengah malam dan mencoba untuk tidur kembali. Pasti mata Anda akan merasa jauh lebih berat untuk dibuka ketimbang tertidur dalam ruangan yang gelap. Hal yang harus dipahami adalah keadaan otot kelopak mata yang berubah menjadi tegang dan terasa pegal ketika disinari cahaya saat Anda terlelap. Tak jarang Anda juga akan menemui kondisi mata yang berwarna merah di keesokan harinya. Jika lampu ruangan yang digantung memiliki radiasi yang tinggi, kemungkinan untuk mendapatkan gangguan kesehatan mata lainnya dapat meningkat. Sistem Metabolisme Tubuh Terhambat Sudah sulit tidur dan kesehatan terganggu, pastinya sistem metabolisme tubuh Anda juga dapat ikut menurun. Gangguan sistem kekebalan tubuh dapat Anda rasakan ketika kebiasaan menyalakan lampu saat tidur sudah mengganggu kualitas istirahat. Akibat sistem yang tidak stabil, tubuh menjadi rentan untuk terkena penyakit seperti flu dan batuk. Studi lebih lanjut juga menunjukan jika penyakit seperti diabetes dapat berisiko menyerang orang yang tidur dengan lampu menyala. Terutama bagi Anda para wanita, sebaiknya biasakanlah diri untuk tidur dalam kegelapan untuk mencegah kanker payudara yang mungkin terjadi.
Stres
Semua orang pasti tidak menginginkan jiwa dan tubuhnya mengalami stres. Untuk itu, salah satu yang bisa dilakukan untuk menghindari depresi adalah dengan memulai rutinitas baru seperti mematikan lampu saat Anda tidur di malam hari. Beban pikiran yang tertumpuk seharian lebih dapat dilepaskan ketika seseorang tidur dengan pencahayaan ruangan yang minim. Jangan sampai terkena stres akibat salah tidur, ya! Bayangkan tubuh Anda yang letih harus dibebankan kembali dengan kelima keadaan di atas. Pasti semakin melelahkan, bukan? Belum lagi ditambah dengan faktor tidur lainnya yang mempengaruhi siklus tidur Anda. Oleh karena itu, untuk menghindari gangguan-gangguan di atas, lebih baik Anda tidak tidur dengan lampu menyala, ya! Happy sleeping!
