Hai Gengs, kita cek yuk tanda menstruasi yang tidak normal. Kalian pasti ada yang pernah merasakan bagaimana enggak enaknya ketika mengalami menstruasi yang tidak teratur, bahkan sampai terhenti. Wah, patut diwaspadai ya, Gengs... Oke, yang pertama kita akan bahas yaitu tentang obesitas.

 

Siapa di sini yang enggak doyan makan? Saya sendiri doyan banget dong, apalagi makanan junk food. Nah Gengs, ternyata makanan yang enak dan cepat saji ini tidak bagus dikonsumsi berlebihan bagi tubuh, karena akan mengakibatkan kegemukan atau obesitas.

 

Ini sebetulnya kisah pribadi saya. Saya akan berbagi kepada Geng Sehat agar kalian bisa lebih menjaga pola makan. Saya pernah mengalami stres berat, karena masalah rumah tangga. Hingga suatu saat, menstruasi saya tidak teratur, bahkan sampai terhenti 3-6 bulan lamanya.

 

Wah? Sempat berpikir kalau saya hamil, tapi tidak ada calon bayi di dalam perut. Huhuhu... Dan ternyata, karena stres yang berat saya mengalami perubahan hormon. Hormon yang membuat nafsu makan saya bertambah, hingga berat badan saya menjadi 80 kg. Hormon tersebut adalah hormon kortisol.

 

Apa sih yang dimaksud dengan hormon kortisol? Hormon kortisol adalah hormon yang kerap dikenal dengan hormon stres. Dan pada saat seorang wanita mengalami tingkat stres yang tinggi, maka hormon kortisol akan meningkat pula. Alhasil, akan terjadi lonjakan nafsu makan, dan pada akhirnya berat tubuh pun meningkat.

 

Karena saya takut terjadi sesuatu yang membahayakan, akhirnya saya pergi ke dokter untuk memeriksakan diri apakah ada penyakit pada sistem reproduksi atau enggak? Alhamdulillah, ternyata enggak ada, Gengs.

 

Tapi, dokter menyuruh saya untuk diet. Karena dari stres yang berat dan menyebabkan perubahan hormon, yang membuat saya mengalami obesitas sehingga menstruasi jadi tidak teratur. Obesitas itulah penyebabnya.

 

Nah, itulah sedikit kisah buruk yang pernah saya alami. Jangan sampai kalian mengalaminya juga ya, Gengs Sehat...