Mungkin Mums sekeluarga termasuk pencinta makanan pedas. Kebetulan, si kecil juga menyukainya. Meskipun megap-megap sambil mencecap-cecap dan berkeringat, anak yang masih balita tampak sangat menikmati menu berbumbu pedas. Bahkan, tak jarang keluarga menganggapnya sebagai bukti anak yang kuat dan jagoan. Tapi, sebenarnya boleh dan aman nggak sih, Mums? Anak suka makan pedas. Adakah batasannya?

 

Si Kecil Suka yang Pedas? Awas!

Sebenarnya menyenangkan melihat anak tidak suka pilih-pilih makanan. Harapannya sih, mereka akan tumbuh menjadi anak yang lebih kuat dan bisa memakan banyak menu tanpa rewel. Cuma, bagaimana dengan makanan pedas? Meskipun anak menyukainya, sebaiknya waspada, Mums, apalagi bila anak mengambil dalam porsi banyak.

 

Ternyata, menurut Dr.Carla Laos dari Saint David’s Children’s Hospital saat diwawancarai oleh Fox 4 News, jumlah anak berusia antara tiga hingga tujuh tahun yang menderita sakit karena makanan pedas meningkat. Tiga masalah kesehatan yang mereka alami termasuk: mulut yang terasa panas, nyeri dada, hingga nyeri perut.

 

Tentu saja, tidak hanya makanan pedas alami yang menjadi penyebabnya. Camilan pedas juga berpotensi membuat si kecil sakit, meskipun dia sangat menyukai rasanya. Anak masih dalam masa pertumbuhan, sehingga membutuhkan asupan gizi yang pas. Memang, cabai termasuk salah satu jenis sayuran yang mengandung vitamin C. Sebenarnya, vitamin C hanya terdapat pada kulit luar cabai yang berwarna merah menyala. Mums bisa menyingkirkan biji-bijinya dulu, sehingga cabai masih relatif aman dimakan si kecil.

 

Namun, meskipun anak tidak mengalami gejala-gejala kesehatan yang serius, bukan berarti semuanya selalu baik-baik saja. Bila anak terlalu banyak mengkonsumsi makanan pedas, gejalanya mungkin tidak akan terasa sekarang. Takutnya, beberapa tahun sesudahnya, barulah anak mengalami gangguan pencernaan dan beberapa masalah kesehatan lainnya.

 

Dr. Cary Canvender, spesialis gastroenterologi dari La Bonheur’s Children’s Hospital, pernah memberitahu WREG News hal ini saat wawancara. Mereka telah menerima sekitar 100 orang pasien anak per bulan karena masalah pencernaan serius. Penyebabnya apalagi kalau bukan makan makanan pedas terlalu banyak.

 

Makanan Pedas Lebih Aman untuk Orang Dewasa

Memang, ada orang dewasa yang kuat makan makanan pedas sejak kecil. Tentu saja, porsinya juga disesuaikan. Makanan pedas bahkan dapat membantu penurunan berat badan. Namun, sebaiknya anak berusia balita jangan diberikan menu pedas.

 

Bila sudah terlanjur dan ternyata anak menyukainya, batasi porsinya. Dr.Kathy Grenier dari Baylor, Scott & White Health, juga termasuk yang menyarankan pembatasan tersebut. Alasannya, sudah banyak kasus zat asam lambung naik yang diderita anak, sehingga nyeri perutnya lebih parah.

 

Bahkan, dr.Grenier malah menyarankan agar anak-anak (terutama yang masih balita) lebih banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan. Kandungan serat pada dua jenis makanan tersebut dapat memperlancar pencernaan mereka.

 

Porsi yang Aman?

Bagaimana bila si kecil sudah terlanjur menyukai makanan pedas? Berbagai ahli kesehatan lain juga memberikan pendapat yang hampir mirip dengan pendapat Dr.Laos dan Dr. Grenier, yaitu: selama porsinya tidak terlalu banyak.

 

Menurut dr. Marilyn Tanner-Blasier, RD, dari Washington University School of Medicine di St.Louis, bila ibu sudah menyukai makanan pedas – bayi otomatis akan menyukainya karena bisa terasa lewat ASI. Namun bila anak tidak menyukainya, cobalah makan makanan yang bumbunya tidak terlalu tajam dulu.

 

Bahkan, lebih aman Mums memberi si kecil menu pedas seperti cabai yang masih segar. Jangan hidangkan cabai yang sudah pernah disimpan di kulkas beberapa hari. Bila menunya berupa makanan kemasan, cek juga tanggal kedaluwarsanya agar anak tidak keracunan.

 

Menurut dr.Steven Borowitz, profesor pediatri dari University of Virginia, selain porsinya yang jangan terlalu banyak, anak tetap harus diberikan asupan gizi lain secara seimbang. Yang pasti, Mums, sediakan air minum yang banyak untuk si kecil agar tetap terhidrasi. Boleh-boleh saja anak suka makan pedas, tapi tetap harus ada batasnya.

 

Sumber:

https://www.livescience.com/36487-babies-spicy-food-introducing-solids-spices.html

https://www.moms.com/spicy-food-not-safe-for-kids/

https://www.bonappetit.com/people/our-readers/article/kids-spicy-food

https://www.uchicagomedicine.org/forefront/health-and-wellness-articles/spicy-foods-healthy-or-dangerous

https://www.kbtx.com/content/news/Doctors-warn-about-dangers-of-spicy-snacks-for-kids-506179701.html