Menstruasi merupakan siklus alami yang terjadi pada tubuh wanita. Siklus menstruasi ini biasanya akan dialami pertama kali pada gadis remaja yang memasuki masa pubertas atau sekitar usia 12 tahun. Pada awalnya wanita akan mengalami siklus menstruasi tidak normal. Namun pada saat sudah memasuki usia 16 tahun hingga 18 tahun maka akan berlangsung lebih normal dengan rentan waktu yang sama setiap bulannya. Siklus menstruasi ini akan terus dialami hingga wanita mengalami menopause yang biasanya terjadi pada usia 40 tahun hingga 50 tahun.

Baca Juga : Cara Mencegah Menopause Dini

 

Menstruasi pada umumnya akan berlangsung selama 3-5 hari dan melalui siklus menstruasi 28 hari. Jangka waktu tersebut belum tentu akan dialami sama oleh semua wanita. Ada wanita yang mengalami siklus menstruasi normal, lebih cepat, bahkan ada yang lebih lama. Sayangnya, masih banyak wanita yang tidak memperhatikan siklus menstruasi yang terjadi. Bahkan beberapa menganggap siklus menstruasi tidak normal bukanlah menjadi masalah yang perlu diperhatikan. Mulai sekarang, sebaiknya Kamu mulai memperhatikan siklus menstruasi yang dialami. Catatlah tanggal pertama kali mengalami menstruasi dan cek juga di bulan berikutnya. Jika rentan waktunya terjadi terlalu lama lebih dari 3 bulan maka Kamu perlu lebih waspada. Perhatikan pula gejala-gejala yang muncul ketika Kamu mengalami siklus menstruasi yang tidak normal. Berikut ini merupakan beberapa kondisi yang bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan dalam tubuh Kamu yang berhubungan dengan siklus menstruasi yang tidak normal.

 

1. Volume siklus menstruasi lebih banyak

Umumnya wanita yang mengalami menstruasi rata-rata 30-40ml dalam satu bulan. Namun ada beberapa wanita yang mengeluarkan darah saat menstruasi lebih dari 60ml dan kondisi ini disebut menoragia. Semakin banyak darah yang keluar dari rahim maka dapat membuat tubuh kehilangan zat besi yang dapat menyebabkan anemia. Gangguan ini dapat ditandai dengan gejala seperti kelelahan, pucat, dan napas terasa pendek. Kelebihan darah yang keluar ini dapat diatasi dengan mengonsumsi obat kontrasepsi oral atau obat asam tranexamat dan apabila keadaan tubuh tidak baik maka lebih baik segera periksakan diri kepada dokter.

 

2. Siklus menstruasi melambat atau berhenti

Wanita yang seharusnya pada usia 15 tahun sudah mengalami menstruasi namun belum mengalaminya atau siklus menstruasi tiba-tiba berhenti bisa menjadi tanda gangguan Amenorea. Hal ini bisa disebabkan oleh penurunan produksi estrogen. Apabila mengalami masalah tersebut segera lakukan pemeriksaan diri Kamu ke dokter.

 

3. Merasakan nyeri saat menstruasi yang berlebihan

Merasakan nyeri dan kelelahan saat siklus menstruasi terjadi sebenarnya kondisi yang biasa dialami oleh beberapa wanita. Namun ada beberapa wanita yang merasakan nyeri dan lelah berlebihan hingga terkadang benar-benar tidak sanggup untuk melakukan aktivitas atau bahkan ada yang pingsan. Gejala yang terjadi tersebut bisa disebut sebagai dismenorea. Kondisi ini dapat diredakan dengan mengonsumsi obat-obatan anti-inglamasi. Meski bisa diatasi dengan obat ini akan lebih baik dikonsultasikan langsung kepada dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.

 

4. Menstruasi yang tidak teratur

Siklus menstruasi yang tidak teratur dapat mengganggu Kamu dan jika terjadi selama beberapa bulan berturut-turut maka harus segera dilakukan pemeriksaan karena ada kemungkinan sindrom ovarium polikistik atau masalah tiroid.

 

5. Lewat dari masa periode

Melewati tanggal siklus menstruasi atau terlambat menstruasi dapat disebabkan oleh berat badan yang menurun drastis. Selain itu faktor pikiran yang tidak tenang juga dapat menyebabkan tanggal siklus menstruasi mundur. Apabila Kamu mengalami hal ini namun merasa berat badan normal dan pikiran tenang cobalah konsultasikan dan lakukan pemeriksaan kepada dokter. Lakukan pemeriksaan karena kondisi tersebut kemungkinan prolaktinoma. Kondisi ini memang cukup langka terjadi, tetapi bisa menjadi sangat berbahaya jika tidak segera ditangani langsung.

 

 

6. Kram yang berlebihan

Meskipun kram merupakan hal yang umum terjadi pada setiap wanita yang sedang menstruasi, tetapi jika terjadi secara berlebih bisa menjadi gejala fibroid atau tumor jinak. Maka sangat penting untuk segera lakukan pemeriksaan saat mengalami kram yang berlebihan ketika mengalami siklus menstruasi agar mendapatkan penanganan yang tepat.

 

7. Perubahan suasana hati

Mungkin hal ini menjadi salah satu hal yang dianggap mitos namun pada nyatanya memang terjadi pada setiap wanita yang sedang mengalami siklus menstruasi. Suasana hati yang tidak normal ini dapat menyebabkan stres berlebihan. Maka coba lebih tenangkan hati dan menjaga suasana ketika siklus menstruasi sedang berlangsung. Beberapa faktor di atas merupakan kondisi yang bisa dialami beberapa wanita ketika siklus menstruasi berlangsung. Meskipun biasa terjadi beberapa faktor tersebut bisa menjadi gejala dari gangguan dalam tubuh. Cara yang paling efektif untuk mengatasi gangguan pada siklus menstruasi adalah dengan melakukan pola hidup sehat. Segera lakukan pemeriksaan apabila mengalami gangguan agar dapat mendapatkan penanganan tepat apabila terjadi sesuatu. (GS/OCH)