Saat saya mengetahui bahwa saya hamil, usia kandungan saya saat itu sudah minggu. Selain memberitakan kabar bahagia ini kepada keluarga, saya juga menceritakannya kepada teman-teman dekat saya.

Tak disangka, ternyata ada beberapa teman yang juga hamil dengan usia kandungan yang tidak jauh berbeda dari saya! Bahkan, ada salah seorang teman yang usia kandungannya sama persis dengan saya. Saya hitung-hitung nih, ada sekitar 5 orang teman yang usia kehamilannya tidak terpaut jauh dengan saya.

Memiliki teman-teman dekat yang juga sedang menjalani kehamilan ternyata menyenangkan sekali. Apa saja sih keseruan yang saya alami saat hamil bareng dengan sahabat dekat?

 

1. Ada teman bertukar informasi

Buat saya dan teman-teman, kehamilan kami adalah kehamilan pertama. Maklum, kami adalah teman seumuran. Dan seperti sewajarnya kehamilan pertama, tentu kami diliputi berbagai kecemasan.

Adanya teman yang sedang sama-sama hamil membuat pertukaran informasi mengenai kehamilan menjadi lebih menyenangkan. Kami saling bertukar informasi mengenai banyak hal. Mulai dari makanan dan minuman yang disarankan selama kehamilan, informasi seputar kehamilan yang diberikan oleh dokter masing-masing, hingga informasi mengenai adanya seminar atau talk show kesehatan yang khusus membahas tentang masalah-masalah kehamilan!

 

2. Ada teman curhat mengenai keluhan selama kehamilan

Kehamilan memang membahagiakan. Namun tidak bisa dipungkiri, kadang kala ada satu dua keluhan yang dialami oleh wanita hamil. Mulai dari mual dan muntah, meningkatnya frekuensi buang air kecil, payudara membesar yang terkadang disertai rasa nyeri, maupun lain-lain.

Siapa lagi yang lebih cocok dijadikan teman curhat, selain mereka yang juga sedang hamil? Saya merasa nyaman sekali curhat tentang keluhan-keluhan yang dialami selama kehamilan kepada sesama teman yang sedang hamil. Mereka, menurut saya, lebih bisa memahami keluhan tersebut karena juga sedang mengalaminya.

Selain curhat, kami pun seringkali saling memberikan tips seputar cara mengatasi keluhan tersebut. Jadi nggak cuma curhat saja, tapi juga membantu sesama ibu hamil untuk mengurangi keluhannya!

 

3. Ada teman diskusi mengenai mitos dan fakta tentang kehamilan

Anda yang sedang atau pernah hamil pasti pernah merasakan bahwa yang namanya masa kehamilan itu penuh dengan mitos. Tidak boleh melakukan hal ini, tidak boleh melakukan hal itu. Jangan makan ini dan itu. Wah, rasanya banyak sekali pantangannya!

Memiliki teman-teman yang sama-sama sedang hamil memberi saya ruang diskusi yang nyaman untuk membahas mitos-mitos tersebut. Kami membahasnya dari berbagai sudut pandang. Mulai dari pengalaman pribadi seseorang akan mitos tersebut, apa yang dikatakan dokter atau bidan masing-masing mengenai mitos tersebut, serta informasi dari literatur terpercaya yang kami baca.

Diskusi semacam ini membuat kami menghadapi banyaknya mitos dan fakta seputar kehamilan secara lebih ‘jernih’ dan penuh pertimbangan. Sehingga, rasanya lebih nyaman karena sudah terlebih dahulu berdiskusi dengan banyak orang.

 

4. Ada teman belanja perlengkapan kehamilan dan kelahiran

Ini mungkin salah satu hal yang paling saya sukai dari memiliki teman-teman yang juga sedang hamil. Yup, kami bisa belanja bareng perlengkapan kehamilan dan juga perlengkapan menyambut si buah hati!

Mulai dari awal kehamilan, kami belanja bareng baju hamil dan maternity underwear. Hingga sekarang saat kehamilan sudah menginjak trimester ketiga, kami mulai bersiap-siap menyambut sang buah hati dengan segala perlengkapannya. Belanja bareng ini tidak selalu harus diwujudkan secara fisik. Saling bertukar informasi mengenai online shop yang menyediakan barang-barang kehamilan dan kelahiran dengan kualitas baik serta harga terjangkau, juga menjadi salah satu agenda belanja bareng kami.

Serunya lagi, kami bisa saling melengkapi daftar masing-masing. Misalnya nih, saya nggak kepikiran membeli suatu barang tertentu. Berkat informasi dari teman saya yang baru saja membeli barang tersebut, saya pun menjadi sadar bahwa saya juga membutuhkannya. Dengan demikian, saya akan menambahkannya ke dalam shopping list saya. Seru sekali, bukan!

 

5. Support system kala kegundahan melanda

Entah mengapa, saya termasuk orang yang banyak mengalami kegundahan selama hamil. Terutama memasuki trimester akhir kehamilan. Mulai dari khawatir soal proses melahirkan hingga khawatir tentang proses pasca-kehamilan itu sendiri. Maklum, seumur-umur saya belum pernah mengurus bayi. Sementara itu, kawan lain beda lagi masalahnya. Ia mengkhawatirkan bobot badannya yang tak kunjung bertambah, dan teman lain mengkhawatirkan mengenai kondisi finansial untuk persiapan melahirkan.

Kehadiran teman-teman yang juga sedang hamil seakan menjadi support system buat saya, selain tentunya dukungan dari keluarga yang juga sangat berarti. Saya dan teman-teman saling menguatkan, saling mendukung, saling mendoakan. Bahkan tak jarang kami mencoba mencarikan solusi atas kegundahan salah seorang di antara kami. Hal ini membuat kami merasa tidak sendiri, membuat kami menjalani kegundahan dan kekhawatiran kami dengan lebih ringan hati.

Ada lebih banyak lagi pengalaman seru bersama teman yang kebetulan hamilnya berbarengan dengan saya. Kalau semuanya saya ceritakan disini, mungkin bisa menjadi novel! Apakah Kamu juga memiliki pengalaman seru hamil bareng bersama teman-teman? Tentunya ada banyak juga cerita seru yang Kamu alami. Yang jelas, memiliki teman-teman yang ‘senasib sepenanggungan’ membuat saya dapat menjalani hari-hari kehamilan dengan lebih nyaman dan menyenangkan! (Editor: OCH)