Salah satu cara terpercaya untuk hidup sehat adalah dengan minum 8 gelas atau 2 liter air putih setiap hari. Air putih bermanfaat untuk meningkatkan konsentrasi dan menjaga kesehatan kulit Anda, serta mencegah kerusakan ginjal. Tapi sebelum minum  air putih dalam jumlah banyak, baca 5 fakta tentang minum air di bawah yang perlu Anda ketahui.

Darimana asal aturan 8 gelas perhari?

Mitos ini dipercayai oleh hampir semua orang padahal asal-usulnya tidak jelas dari mana. Menurut  situs Mindthesciencegap.org, bisa jadi mitos ini bermula dari kutipan suatu buku yang naik daun pada tahun 1974, oleh Dr. Frederick J. Stare. “Berapa banyak air yang dibutuhkan perhari? Untuk orang dewasa, sekitar 6 hingga 8 gelas tiap 24 jam” Dan ternyata mitos ini tidak didasari oleh bukti ilmiah, hanya karena mudah diingat, sehingga informasi ini cepat menyebar. Jadi berapa jumlah yang sebenarnya? Menurut Mayoclinic, wanita membutuhkan sekitar 2.2 liter sementara pria membutuhkan 3 liter. Hal ini lebih logis karena mengingat proporsi tubuh yang juga berbeda antara pria dan wanita.

Haus = dehidrasi?

Haus tidak sama dengan dehidrasi. Dehidrasi merupakan kondisi dimana tubuh kehilangan air. Haus merupakan salah satu gejala dehidrasi. Maka untuk mencegah dehidrasi, tubuh akan mengirim sinyal berupa haus agar Anda minum.

Hanya air putih yang dihitung?

Kembali lagi ke kutipan kalimat Dr. Frederick J. Stare, begini bunyi kalimat utuhnya: “Berapa banyak air yang dibutuhkan per hari? Hal ini sudah diatur dengan baik oleh berbagai mekanisme dalam tubuh, tapi untuk orang dewasa sekitar 6-8 gelas tiap 24 jam dan bisa dalam wujud kopi, teh, susu, beer, dan lainnya” Jadi kebutuhan air per hari bukan berarti dipenuhi hanya dari air putih saja tapi semua air yang Anda konsumsi  juga dihitung.

Minum banyak air sebelum olahraga

Iya, sih, olahraga dapat menyebabkan keringat mengucur deras. Tapi bukan berarti Anda harus minum air dalam jumlah banyak saat itu juga, karena proses hidrasi seharusnya berlangsung sepanjang hari. Jika olahraga berlangsung dalam waktu lama, sebaiknya siapkan minuman elektrolit atau air kelapa di dekat Anda, karena tidak hanya kehilangan cairan, tubuh juga kehilangan banyak elektrolit selama olahraga. Sehingga, minuman elektrolit atau air kelapa inliah yang akan memberika manfaat seperti mengembalikan elektrolit pada tubuh dan membuat tubuh menjadi lebih bugar.

Air Dingin Tidak Baik

Memang benar bahwa air dingin dapat menyebabkan pencernaan jadi lambat, sehingga setelah makan tidak dianjurkan minum air dingin. Tapi ternyata, air dingin juga mempunyai manfaat diantaranya dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Menurut Lindsay Malone, seorang ahli nutrisi di klinik Cleveland, sebuah penelitian di tahun 2003 menemukan bahwa tubuh membakar sekitar 100 ekstra kalori setiap meminum setengah liter air dingin. Mungkin bisa disimpulkan, pilihlah waktu yang tepat untuk minum air dingin atau hangat. Faktanya lebih banyak orang yang lupa minum air. Padahal, sebagian besar tubuh manusia disusun dari air. Kekurangan air dapat menyebabkan berbagai masalah seperti sakit pinggang, batu ginjal dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, jangan lupa untuk minum dan mendapatkan banyak manfaat dari minum air putih!