Kamu pernah menjalankan pola diet dengan membatasi jumlah kalori di tubuhmu?

 

Mungkin sebagian dari kita pernah menjalaninya, seperti yang sudah saya bagikan sebelumnya, kunci menurunkan berat badan adalah mengubah pola hidup yang lebih sehat. Kunci utama adalah pola makan yang seimbang dan sehat, dengan kalori yang sesuai kebutuhan, dan dibantu oleh pembentukan otot dengan berolahraga.

 

Kalori yang dibutuhkan seseorang berbeda-berda, tergantung jenis kelamin, usia, berat badan, dan aktivitas sehari-hari. Namun jika ingin menurunkan berat badan, tentu kita harus memotong beberapa kalori yang tidak perlu, seperti gula dan lemak yang berlebih. Beberapa orang ingin mencapai penurunan berat badan yang signifikan dalam waktu yang singkat, sehingga mereka memotong jumlah kalori harian mereka dengan ekstrem. 

 

Saya sendiri dulu pernah 'terobsesi' dengan jumlah kalori yang saya makan. Untungnya hal itu sudah berakhir dan sekarang saya menjalani hidup yang lebih sehat. Jumlah kalori yang saya makan memang lebih besar, namun saya menggantinya dengan bahan makanan yang lebih sehat, seperti buah-buahan, sayur, serta lemak secukupnya. Namun pada beberapa tahun lalu, saat saya membatasi jumlah kalori saya dengan cukup ekstrem, saya mengalami beberapa keadaan yang ternyata merupakan tanda tubuh saya kekurangan energi. Apa saja sih gejala-gejala tubuh saat Kamu kekurangan kalori? Apa Kamu pernah mengalaminya juga?

 

1.  Lemah dan lesu

Kurangnya kalori dibarengi dengan pekerjaan menumpuk dan stres dapat menimbulkan lemas pada seluruh tubuh. Tubuh menjadi tidak bersemangat dan cenderung ingin beristirahat, bahkan setelah kita beristirahat. Jika Kamu mengalami hal ini, mungkin saja energi yang ada di tubuhmu tidak cukup! Berikan pertolongan pertama berupa asupan teh manis untuk memberikan boost of sugar, lalu evaluasi lagi jumlah karbohidrat yang Kamu butuhkan setiap harinya.

 

2.  Cranky mood

Sebagai manusia, apalagi wanita, banyak hal yang bisa mempengaruhi mood. Hormon merupakan penyebab yang umum terhadap perubahan mood ini, namun kurangnya kalori makanan juga berpengaruh lho dalam membenahi mood sehari-hari kita. Di saat kita lapar dan kekurangan kalori, psikis cenderung untuk lebih emosi dan marah-marah. Apakah Kamu pernah merasa mudah marah di saat lapar? 

 

3.  Makan berlebihan keesokan harinya

Pernah mengalami di saat Kamu sudah diet seharian, dan keesokan harinya nafsu makan menjadi sangat besar? Pola makan seperti ini tidaklah sehat! Hal ini disebabkan oleh berbagai hormon di dalam tubuh yang mengatur pola makan. Sebaiknya atur kalori harianmu menjadi lebih teratur, seperti membagi porsi makan menjadi beberapa bagian dalam selang beberapa jam. Hal ini akan mencegah pola makan yang melonjak setelahnya.

 

4.  Konstipasi

Pola buang air besar setiap orang memang berbeda, namun ada baiknya jika kamu membuang semua kotorang itu dari tubuh kamu setiap hari. Jika kamu sedang menjalankan pola diet rendah kalori yang cukup ekstrem dan Kamu mengalami konstipasi, bisa saja disebabkan oleh asupan kalori yang terlalu sedikit! ps: jangan lupa minum banyak air ya untuk melancarkan metabolismemu!

 

5. Rambut rontok, menstruasi tidak teratur

Hal ini merupakan keadaan ekstrem dan biasanya terjadi pada orang dengan anoreksia. Banyak faktor yang menyebabkan hal ini, namun yang menjadi penyebab dasar adalah kurangnya asupan kalori dan stres yang dialami orang tersebut, serta obsesi menjadi kurus.

 

Jika Kamu mengalami hal tersebut, mungkin ada baiknya untuk melakukan evaluasi terhadap pola diet Kamu untuk mengetahui apakah asupan kalorimu sudah sesuai kebutuhan atau belum. Mari kurangi jumlah kalori dengan cara yang lebih sehat!