Penis patah? Kondisi ini memang salah satu cedera yang dapat terjadi saat berhubungan seksual. Meskipun hanya segelintir orang yang mengalami, rasanya Kamu pun perlu tahu hal-hal apa saja yang dapat berpotensi untuk membuat penis pasangan patah!

Baca juga: Benarkah Ukuran Penis Memengaruhi Kepuasan Seks?

 

Penis memang tidak bertulang, tetapi dapat patah atau mengalami kondisi fraktur. Cedera fatal yang satu ini biasa terjadi ketika lapisan silinder pada penis atau yang bernama corpus cavernousum mendapat tekanan berlebih. Jika kondisi tersebut benar terjadi, Kamu maupun pasangan dapat mendengar suara sentakan, seperti retakan yang kemudian dapat berubah warna menjadi hitam kebiruan pada penis. Seperti halnya ketika patah tulang, patah penis ini pun akan menimbulkan dampak yang cukup besar. Penis akan cenderung membengkak disertai rasa sakit yang luar biasa, atau mirip, seperti situasi fraktur pada tulang.

 

Kondisi ini terjadi bukan tanpa sebab, melainkan beberapa hal atau aktivitas di bawah ini sering tanpa Kamu sadari dapat berpotensi untuk membuat penis patah. Apa sajakah hal tersebut

1. Posisi seks yang salah

Penyebab ini telah dilakukan penelitian dari ilmuwan di Brazil. Uniknya, penelitian ini menghasilkan fakta jika kasus penis patah disebabkan karena posisi seks yang lazim dilakukan. Beberapa posisi tersebut adalah:

Woman on Top

- Woman on top. Para peneliti menemukan fakta bahwa lebih dari 50 persen kasus penis patah disebabkan akibat posisi ini. Sebab, posisi ini dinilai terlalu membebani penis suami dengan beban seluruh tubuh sang Istri.

Pogo Stick

- The pogo stick. Posisi ini mengandalkan kekuatan suami untuk menopang tubuh sang Istri. Laki-laki akan melakukan hubungan seks dengan posisi berdiri sembari menggendong perempuan dan kedua kakinya melingkar pada pinggang pasangan. Akibat topangan inilah, laki- laki berisiko cedera lebih besar.

Doggy Style

- The doggy style. Menurut penelitian yang dilakukan berdasarkan studi di Inggris mengungkapkan jika posisi ini merupakan yang paling favorit. Jika dihitung setara dengan 1 dari 4 orang yang menyukainya. Padahal, dengan melakukan posisi ini, laki-laki berisiko mengalami cedera atau penis patah lebih besar ketimbang posisi lainnya. Terlebih jika laki-laki tanpa sadar untuk melakukannya dengan keras. Pada penelitian di Brazil, posisi ini pun dinilai cukup berbahaya atau menyumbang sekitar 29% dari penyebab penis patah.

Cowgirl Lean Back

- The cowgirl lean-back. Seperti namanya, posisi ini dilakukan dengan sang Istri duduk di atas suami yang berbaring sama dengan posisi menunggang kuda. Meskipun terlihat mudah dan aman, tapi ternyata, posisi ini justru menimbulkan dampak yang buruk. Gerakan perempuan yang lebih banyak menekan alat vital atau penis akan membuatnya bengkok. Apabila Kamu dan pasangan melakukan posisi ini secara rutin, tak hanya risiko penis bengkok yang permanen, tetapi juga berisiko terkena penyakit Peyronie.

Baca juga: Cek Kepribadian Pria dari Posisi Seks Favoritnya

 

2. Terlalu bersemangat untuk masturbasi

Menurut penelitian yang telah dipublikasikan dalam jurnal Trauma and Acute Care Surgery mengungkapkan jika terlalu semangat ketika masturbasi menjadi penyebab penis patah hingga 60%. Hal ini disebabkan oleh gerakan tangan yang terlalu bersemangat ketika masturbasi, sehingga memberikan tekanan berlebih pada penis.

 

3. Melakukan masturbasi di mobil

Sedikit berbeda dengan penyebab lainnya, jika pasanganmu melakukan masturbasi di mobil dan telah menjadi sebuah kebiasaan, sebaiknya beritahu dengan lembut untuk tidak melakukannya lagi. Apa hubungannya dengan penis patah? Cedera ini bisa saja terjadi ketika melakukan pengereman mendadak saat sedang masturbasi. Kecelakaan tersebut sangat berisiko pada penis menghadapi hantaman atau benturan keras.

 

4. Cedera saat olahraga

Cedera satu ini memang murni akibat kecelakaan, terlebih berisiko tinggi pada atlet. Bisa saja penis tak sengaja terhantam bola atau cedera akibat tendangan orang lain. Yang perlu Kamu lakukan adalah mengingatkan pasangan untuk selalu berhati-hati atau menggunakan pelindung penis sebelum berolahraga.

 

Ternyata tidak hanya kecelakaan yang berpotensi membuat penis patah, tetapi berbagai aktivitas yang mungkin tak pernah Kamu sadari pun memiliki risiko yang sama. Salah satunya adalah ketika Kamu melakukan hubungan seks dengan posisi yang sangat lazim dilakukan. Untuk itu, sebaiknya hindari beberapa jenis posisi seks tersebut terlebih yang berpotensi membuat penis patah. Gunakan posisi lain yang lebih aman, dan ingatlah untuk selalu mengingatkan pada pasanganmu dalam menjaga keamanan penis. Penis yang sehat merupakan awal dari hubungan yang lebih sehat, lho!

 Baca Juga: Psst, Ini Caranya agar Tahu Posisi Favorit Wanita