Awal membangun suatu hubungan dengan seseorang terkadang menimbulkan banyak keraguan dan pertanyaan. Tak perlu khawatir kok jika Anda merasakan hal itu. That’s normal! Keraguan yang kerap muncul adalah apakah si dia memang tepat untuk dipilih atau justru hanya menimbulkan penyesalan nantinya. Rasanya sudah cukup ya untuk bermain-main dalam sebuah hubungan. Nah, daripada Anda ragu dan menyesal nantinya, perlu banyak pertimbangan sebelum Anda memutuskan untuk menjalin sebuah hubungan dengan seseorang. Salah satu hal yang penting, tapi kadang disepelekan, adalah alasan kesehatan yang bisa Anda dapatkan! Coba deh cek beberapa pertanyaan ini, siapa tahu jika di awal hubungan Anda dengan dia sudah menunjukkan manfaat pacaran bagi kesehatan Anda, bisa berujung baik di kemudian hari.

1. Apakah anda menyukai dan melakukan hal baru yang menyehatkan?

Mengenal seseorang yang baru juga akan membuat Anda ingin mengenal dunia orang tersebut bukan? Saat Si Dia suka bola, Anda pun jadi penasaran untuk ikut-ikutan belajar soal permainan bola. Yah, meski hanya tau istilah tendangan pinalti atau hand ball, sih. Tetapi bagaimana pun, dunia seseorang yang baru Anda kenal akan memberikan pengaruh bagi Anda.  Selain itu, alah satu hal baru yang dapat Anda lakukan dan membawa manfaat adalah misalnya Anda menjadi lebih rajin berolahraga karena pasangan Anda memiliki hobi untuk berolahraga. Hal lainnya lagi seperti pola makan Anda. Pasangan Anda memiliki pola makan sehat yang cenderung mengonsumsi makanan yang tidak mengandung lemak,.  Dengan begitu, secara tidak langsung ketika Anda berdua makan bersama pasti akan lebih memilih makanan yang lebih sehat. Apabila Anda menemui seseorang yang membuat kondisi fisik Anda semakin sehat, Why not?

2. Apakah anda sangat termotivasi dengan orang tersebut ?

Ketika Anda jatuh cinta, maka kadar hormon dopamin pada tubuh Anda akan meningkat. Peningkatan hormon ini akan membuat motivasi seseorang lebih meningkat. Motivasi yang meningkat ini harus Anda manfaatkan untuk melakukan sesuatu yang berguna bagi kesehatan Anda, misalnya termotivasi untuk rutin lari pagi atau berenang di akhir pekan. Selain itu, peningkatan hormon ini juga akan membuat fisik Anda menjadi lebih bugar karena perasaan yang selalu bahagia. Jadi, jika manfaat ini bisa Anda dapatkan ketika berhubungan dengan seseorang maka bisa juga menjadi satu pertimbangan untuk melanjutkan suatu hubungan yang lebih baik.

3. Apakah Anda merasa stress ketika bertemu dia ?

Berbeda dari dua pertanyaan sebelumnya. Pertanyaan ini justru harus Anda hindari. Ketika Anda bertemu dengan seseorang yang sangat berkesan, respon normal yang akan muncul seperti rasa cemas, tegang, atau gelisah. Hal ini menurut Marazziti dan Canale merupakan hubungan dari pengalaman dengan tingkat hormon stress. Jangan sampai seseorang yang akan Anda pilih ini semakin menambah tingkat stres Anda dan mengganggu Anda dalam bekerja maupun melakukan aktivitas lainnya. Jangan sampai juga karena berhubungan dengan dia, kondisi kesehatan Anda malah menjadi menurun.

4. Apa Anda tergoda menyatakan cinta terlebih dahulu ?

Mengucapkan 3 kata cinta “ I love you” menurut beberapa orang menjadi satu tolak ukur dalam melanjutkan suatu hubungan menjadi lebih serius. Meskipun  saat ini sudah banyak wanita yang mulai terlebih dahulu untuk menyatakan cinta, sebuah penelitian dari Harrison dan Shortall di tahun 2011 mengatakan bahwa pria cenderung yang pertama kali mengatakannya. Hal ini  karena pria biasanya merasakan jatuh cinta lebih cepat dari wanita. Lalu apa keuntungannya bagi kesehatan Anda? Yah, kan Anda bisa saja ketika menyatakan cinta dilakukan dengan lari 2 km dulu atau juga bisa menyatakan cinta ketika berada di puncak gunung. Usaha Anda pasti tidak akan terlupakan! Jatuh cinta adalah periode unik interaksi yang terjadi pada siapa pun. Tapi Anda juga perlu memilah banyak pertanyaan lain selama fase jatuh cinta selain 4 pertanyaan di atas. Tentukan keyakinan yang jelas, apakah Si Dia adalah  seseorang yang akan mendukung Anda atau tidak. Sebelum terlambat, Anda sebaiknya pertimbangkan manfaat yang bisa dijalankan bersama pasangan untuk menjadi lebih baik.