Baru saja kemarin saya mendengar berita bahwa salah satu teman nya teman saya meninggal dunia mendadak padahal sebelumnya ia tidak diketahui memiliki penyakit apa pun. Saya sangat kaget mendengar berita tersebut karena ternyata almarhum sempat mengunggah Instagram Story hanya beberapa menit sebelum meninggal dunia. Di Instagram Story tersebut terlihat bahwa almarhum sedang merekam kegiatan temannya yang sedang berolahraga Thai Boxing. Setelah berbicara dengan teman saya, baru diketahui bahwa penyebab ia meninggal adalah mengonsumsi fat burner sebelum berolahraga Thai Boxing dan dilanjutkan dengan mengonsumsi kopi sesudahnya. Kombinasi fat burner dan kopi inilah yang ternyata berakibat fatal dan membuat ia terkena serangan jantung!

 

Wah, ternyata hal se-simpel seperti itu memiliki efek yang luar biasa ya. Siapa sangka sih fat burner memiliki bahaya yang luar biasa! Nah, oleh karena itu kali ini saya ingin membahas mengenai 3 bahaya fat burner untuk kesehatan!

 

Sebelumnya, apakah Kaamu sudah tahu mengenai fat burner? Fat burner ini banyak dipercaya orang mampu menghancurkan lemak secara efektif sehingga tubuh ideal dapat tercipta dengan cepat dan mudah. Itulah mengapa fat burner sangat populer di kalangan orang-orang yang menginginkan tubuh ideal. Fat burner bisa menjadi efektif karena kandungan di dalamnya. Biasanya kandungan yang berada di dalam fat burner ini adalah:

  • Kafein dengan kadar yang cukup tinggi yaitu 22%.
  • Guarana seed extract.
  • Vitamin B5 atau panthotenic acid.
  • Citrimax, ginger root, bioperine.
  • Zytrix, L-carnitine, L- tyrosine, bladderwrack.
  • Cayenne pepper, siberian gingseng, picolinate.
  • Chromium, Mahuang, akar bahar dan lain sebagainya.

 

Nah, kandungan di atas dipercaya mampu membakar kalori secara efektif sehingga fat burner mampu membantu banyak orang mendapatkan berat badan yang ideal dengan cepat. Meskipun begitu, seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, fat burner juga memiliki bahaya!

 

  • Mengakibatkan penyakit jantung

Kandungan kafein dan zat lain yang berada di dalam fat burner dapat menyebabkan denyut nadi dan jantung menjadi cepat dan akhirnya terasa berdebar. Selain itu, fat burner juga dapat menyebabkan penyempitan pembuluh arteri jantung yang dapat menimbulkan serangan jantung mendadak. Hal ini menjadi lebih parah apabila orang tersebut sudah memiliki riwayat penyakit jantung sebelumnya ataupun memiliki penyakit jantung tetapi belum diketahui.

 

Berdasarkan informasi tersebut, banyak teman saya yang menduga bahwa campuran dari fat burner dan kopilah yang membuat temannya teman saya tersebut meninggal dunia secara mendadak karena serangan jantung. Bisa dibayangkan, meminum kopi saja bisa membuat jantung menjadi berdebar, apalagi jika ditambahkan dengan fat burner yang memang memiliki kadar kafein yang tinggi. Hasilnya tentu saja berbahaya bagi kesehatan jantung. Oleh karena itu, berhati-hatilah jika mengonsumsi fat burner ya!

 

  • Memicu insomnia

Sama dengan alasan di atas, kandungan kafein selain dapat menyebabkan jantung berdebar-debar juga dapat menyebabkan sulit tidur dan insomnia. Tetapi hal ini sebenarnya bisa saja diatasi dengan mengonsumsi fat burner hanya pada pagi atau siang hari.

 

  • Mengakibatkan tekanan darah tinggi

Awalnya, fat burner berfungsi untuk menstimulasi organ tubuh dan sistem peredaran darah bekerja lebih keras. Oleh karena itu, penggunaan fat burner secara berlebih dan dalam jangka panjang dapat menyebabkan terjadinya penumpukan di pembuluh darah. Hal ini bisa mengganggu tekanan darah yang akhirnya menjadi meningkat dan jumlah oksigen menjadi semakin berkurang. Jadi mungkin akan lebih baik untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mengonsumsi fat burner ya!

 

Jadi, apa pendapat Kamu setelah membaca mengenai bahaya dari fat burner? Masihkah berniat untuk mengonsumsi fat burner? Kalau saya memilih untuk mendapatkan berat ideal dengan berolahraga dengan alami dan makan makanan yang seimbang. Rasanya tidak seimbang efek bahaya yang mungkin terjadi dengan benefit yang mungkin akan saya dapatkan! Apalagi dengan adanya kejadian kemarin yang membuat saya sedikit trauma. Tapi apa pun pilihanmu, pastikan sudah berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi fat burner ataupun suplemen lainnya, ya!