Begitu berkesannya merayakan hari raya di kampung halaman, semua orang tidak ingin melewatkan tradisi mudik. Tak terkecuali, ibu hamil. Bagi Mums yang sedang hamil, boleh-boleh saja untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran, asalkan kondisi kesehatan Mums dan janin cukup sehat.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ibu hamil ingin melakukan perjalanan jauh baik lewat darat maupun udara. Dengan persiapan yang tepat, perjalanan mudik dapat berlangsung aman bahkan dapat menjadi momen relaksasi yang menyenangkan untuk Mums. Inilah hal-hal yang harus diperhatikan oleh Mums dan Dads sebelum mudik!
Baca juga: Cara Agar si Kecil Tidak Rewel di Jalan saat Mudik
Pertimbangkan usia kehamilan
Mudik boleh saja, tetapi ingat usia kehamilan Mums. Pasalnya, ada batasan usia kandungan tertentu yang tidak memungkinkan bagi ibu hamil untuk melakukan perjalanan jauh. Menurut American College of Obstertrics and Gynecology, waktu paling tepat dan aman bagi ibu hamil untuk melakukan perjalanan jauh adalah saat kehamilan memasuki 18-24 minggu.
Sedangkan menurut Royal College of Obstetricians and Gynaecologists seperti dilansir dari rcog.co.uk, ibu hamil yang kehamilannya telah berusia di atas 36 minggu tidak diizinkan untuk melakukan perjalanan jauh. Dan bagi ibu hamil yang mengandung bayi kembar, di usia kehamilan 32 minggu Mums tidak diperkenankan lagi untuk melakukan perjalanan. Alasannya? Demi meminimalisir risiko keguguran ataupun kelahiran prematur.
Persiapan mudik ibu hamil
Secara umum, ada 4 hal yang harus Mums persiapkan sebelum memulai perjalanan mudik.
1. Durasi perjalanan. Durasi perjalanan yang dianjurkan untuk ibu hamil adalah maksimal empat jam. Baik jika berpergian dengan pesawat, mobil, atau kereta api. Perjalanan yang membuat Mums duduk selama lebih dari empat jam sangatlah tidak disarankan. Pasalnya, hal tersebut bisa menimbulkan penyumbatan pembuluh darah pada tungkai. Jika perjalanan mudik yang Mums tempuh lebih dari empat jam, selingi dengan berjalan kaki atau peregangan ringan. Tujuannya agar Mums tidak berada dalam posisi duduk terus menerus.
2. Berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan. Sebelum mudik, sebaiknya Mums menemui dokter kandungan untuk memastikan kehamilan Mums dalam kondisi aman. Bicarakan tentang gambaran perjalanan menuju kampung halaman dan kendaraan apa yang akan digunakan. Dengan begitu, dokter bisa memberi saran dan masukan untuk Mums agar kandungan tetap aman.
Baca juga: Baca juga: Kiat Jitu Redakan Pegal Linu setelah Perjalanan Mudik Lebaran
3. Persiapkan surat dokter. Bila Mums bepergian menggunakan kereta api, kapal laut, atau pesawat, biasanya perwakilan perusahaan transportasi akan meminta surat keterangan dari dokter yang menyatakan kondisi kehamilan Mums aman dan tidak berisiko komplikasi untuk melakukan perjalanan. Oleh sebab itu, jangan lupa mempersiapkannya agar agenda mudik berjalan lancar. Jangan lupa untuk berjaga-jaga, bawalah catatan kesehatan selama hamil serta obat apa saja yang selama ini Mums konsumsi.
4. Persiapkan pakaian dan alas kaki yang nyaman dan longgar. Kenakanlah pakaian yang tidak ketat atau sempit, serta menyerap keringat. Hindari menggunakan celana yang memiliki karet dan menekan bagian perut karena akan membuat Ibu sesak dan perut terasa tak nyaman. Untuk sementara, simpan saja koleksi high-heels cantik Mums di rumah, ya. Demi kenyamanan selama momen libur Lebaran, bawalah alternatif alas kaki lainnya, seperti sepatu flat atau wedges berbahan empuk dengan hak yang tidak terlalu tinggi. Jika selama mudik, Mums akan memiliki banyak agenda berjalan kaki, sebaiknya bawalah juga sepatu olahraga.
Baca juga: Pilih-pilih Moda Transportasi untuk Mudik Lebaran Bersama si Kecil
Jadi, bila usia kandungan Mums sudah berusia 18 minggu atau belum akan mencapai usia 37 minggu pada saat momen Idul Fitri tiba, maka silakan menikmati momen mudik bersama keluarga, ya! Lakukanlah hal-hal yang menghibur dan meningkatkan suasana hati Mums selama perjalanan. Berfotolah dengan Dads dan keluarga untuk mengusir rasa jenuh. Kelak, ini akan menjadi kilas balik perjalanan mudik yang seru untuk dikenang lho, saat Mums masih mengandung si Kecil. Selamat bersenang-senang, Mums! (TA/AY)
