Banyak orang menyambut bulan Ramadhan tidak hanya sebagai bulan suci yang penuh berkah, namun juga sebagai kesempatan untuk menurunkan berat badan. Namun, seringkali yang terjadi malah sebaliknya, berat badan kita menjadi naik seiring dengan berjalannya puasa. Mengapa hal itu bisa terjadi? Naiknya berat badan di bulan puasa dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti melambatnya sistem metabolisme tubuh, karena waktu tidak makan yang lebih panjang, kurangnya aktivitas, kelelahan setelah berbuka puasa, mengonsumsi makanan manis terlalu banyak, dan yang paling umum adalah makan terlalu berlebihan ketika berbuka puasa. 

 

Tapi, Kamu tidak perlu khawatir. Masalah tersebut dapat diatasi degan mengatur pola makan di saat berbuka. Mengonsumsi lebih sedikit makanan juga dapat menurunkan kalori Kamu. Ayo ikuti tips-tips di bawah ini agar Kamu terhindar dari kenaikan berat badan berlebihan di saat bulan puasa:

 

Jangan Makan Berlebihan

Mengonsumsi makanan berlebih, terlebih makanan berminyak, membuat Kamu merasa kembung dan akhirnya malas bergerak atau beraktivitas. Konsumsi makanan berlebih juga dapat menimbulkan sakit perut. Berbukalah dengan makanan yang ringan dan porsi yang pantas. Kunyah makanan dengan pelan dan tidak terburu-buru, agar Kamu tidak terkena gangguan pencernaan.

 

Berbuka dan Sahur dengan Makanan Sehat

Berbukalah dengan makanan rendah kalori namun tetap mengenyangkan, seperti sup atau salad. Setelah itu, Kamu dapat memakan hidangan utama tanpa merasa terlalu lapar. Makanan berbuka lain yang bisa Kamu coba adalah kue atau manisan berbahan dasar susu rendah lemak.

 

Untuk sahur, konsumsilah makanan yang kaya akan serat, seperti sereal dan roti gandum. Makanan yang kaya akan serat cenderung mengenyangkan, lambat untuk dicerna, dan mengeluarkan energi dalam waktu yang lama. Untuk makanan berat, konsumsilah daging tanpa lemak, ayam, dan ikan.

 

Jangan lupa untuk minum air putih setidaknya 8 gelas di antara waktu berbuka dan sahur. Kurangi pula konsumsi kopi dan teh karena dapat membuat Kamu dehidrasi. Jus buah-buahan yang segar juga merupakan pilihan yang baik dibandingkan soft drinks. Jangan lupa untuk tidak memasukkan gula yang terlalu berlebihan di dalam jus buah Kamu. Makanan dan minuman yang harus dihindari agar Kamu tetap bisa menjaga berat badan adalah gorengan atau makanan yang berminyak, nasi goreng, susu murni atau full cream, dan makanan olahan lainnya. Hindari pula mengkonsumsi makanan yang terlalu manis.

 

Buat Resep Sehat Ramadhan

Kamu bisa memasak resep Ramadhan favorit Kamu sendiri. Tentunya, makanannya harus lebih sehat daripada biasanya. Hindari terlalu banyak menggoreng dengan minyak biasa. Kamu bisa mengurangi jumlah lemak di makanan dengan memasak menggunakan minyak sayur (vegetable oil). Usahakan lebih sering memanggang dan mengukus makanan Kamu. Kamu tidak perlu khawatir, karena mengurangi kadar lemak dalam masakan bukan berarti mengurangi kenikmatan rasanya. Kamu masih bisa meningkatkan rasa masakan dengan menggunakan sayur-sayuran segar, rempah-rampah, dan bumbu segar. Bahan-bahan tersebut dapat memberikan rasa tanpa menambah kalori dalam masakan.

 

Jangan Lupa Berolahraga

Untuk menjaga berat badan, cobalah berolahraga ringan di saat bulan puasa. Sebagai contoh, Kamu bisa jalan atau jogging setiap hari selama setengah jam untuk membakar kalori. Selain itu, Kamu juga bisa melakukan olahraga angkat beban selama 2-3 kali seminggu selama kurang lebih 30 menit. Olahraga ini akan meningkatkan kinerja otot tubuh untuk membakar ekstra kalori sebelum tubuh Kamu mengubah ekstra kalori tersebut menjadi lemak.

 

Dan sekarang, Kamu tidak perlu takut naik berat badan lagi. Tips-tips ini dapat membantu Kamu mengontrol makanan yang masuk ke tubuh Kamu selama berpuasa. Sekarang bisa dipastikan Kamu dapat menikmati dan menghabiskan waktu berpuasa dengan keluarga dan teman-teman tanpa harus khawatir akan makanan mana yang bisa dikonsumsi!