Menjalani pernikahan artinya Kamu harus siap menerima semua sifat pasanganmu, baik atau buruk. Bukan hal yang mudah memang untuk menerimanya. Enggak heran jika pada awal masa pernikahan, bahkan yang sudah menikah dalam waktu lama pun pernah mengalami perdebatan dengan pasangannya. Umumnya, perdebatan ini muncul saat salah satu pihak merasa bahwa dirinya sudah melakukan yang terbaik, sedangkan pasangannya tidak. Nah, dalam permasalahan ini, biasanya sih para pria lah yang sering dituduh sebagai pihak yang paling sering melakukan kesalahan. Setuju enggak, Gengs?

 

Eits tanpa bermaksud menyudutkan para pria dan mendukung para wanita, GueSehat kali ini akan membocorkan sedikit mengenai kesalahan apa saja yang kerap dilakukan pria dalam pernikahan. Penasaran apa saja? Yuk, coba simak penjelasannya seperti dikutip dari WebMD berikut ini.

Baca juga: 10 Cara agar Pernikahan Langgeng hingga Akhir Hayat
 

1. Kurang menunjukkan rasa empati

Seorang psikolog bernama Albert Maslow, PhD, mengatakan bahwa empati atau kemampuan untuk mengenali perasaan seseorang merupakan bagian terpenting dalam suatu hubungan. Ya, setiap orang tentunya ingin dihargai dan diberi perhatian, terlebih pasanganmu. Inilah yang seringkali tidak disadari oleh para pria.

 

Meski pasanganmu terlihat begitu handal dan kuat saat mengurus semua pekerjaan rumah, ada saat di mana pasanganmu merasa lelah dan ingin diberikan perhatian. Nah, sebagai seorang pasangan, tunjukkanlah empatimu padanya. Ketika pasanganmu mengeluh merasa lelah karena mengerjakan pekerjaan rumah seharian, dengarkan keluh kesahnya dengan sabar dan hindari memberi komentar-komentar yang justru menyudutkan dirinya. Perlakuan yang terlihat sepele seperti ini sebenarnya sangat berarti lho bagi pasanganmu.

 

2. Terlalu sering menghamburkan uang

Sebagai seorang suami yang mencari nafkah, seringkali Kamu merasa bahwa tidak ada salahnya membeli segala hal, mulai dari mobil, motor, hingga televisi baru tanpa perlu berkomunikasi dulu dengan istri. Toh pikirmu semua barang tersebut juga akan digunakan bersama untuk keluarga. Namun, tahukah Kamu jika hal tersebut justru membuat pasanganmu merasa tidak dianggap? Pernikahan yang baik adalah hubungan yang sarat akan komunikasi. Meski Kamu adalah kepala keluarga yang mencari nafkah, usahakan untuk selalu membicarakan segala hal yang ingin Kamu lakukan sebelum memutuskannya, termasuk dalam hal membeli barang.

 

3. Terlalu egois dalam urusan ranjang

“Pria menganggap seks adalah sarana yang tepat untuk menjadi dekat dengan pasangannya. Sedangkan, wanita justru menginginkan kedekatan terlebih dulu sebelum berhubungan seks,” ujar psikolog Gloria Vanderhost, PhD.

 

Ya, pria seringkali lupa bahwa hubungan intim dalam pernikahan tidak semata-mata bisa dilakukan secara tergesa-gesa. Meski telah menikah dan hubungan intim merupakan hal yang sudah biasa dilakukan, wanita tetap menginkan jika masalah ranjang tidak harus dilakukan secara tergesa-gesa. Pahamilah jika para wanita membutuhkan waktu yang lebih lama dari pria untuk bisa ‘dihidupkan’ sebelum memulai hubungan seks.

 

 

4. Mendengarkan dengan cara yang salah

Tidak semua hal yang diceritakan oleh orang lain membutuhkan saran atau penyelesaian. Terkadang, bercerita dan melihat lawan bicaramu merespons dengan baik dan terlihat tertarik dengan pembicaraan saja sudah cukup membuat tenang. Ya, inilah yang sebenarnya diinginkan oleh pasanganmu, namun sering tidak Kamu pahami.

 

Mungkin saat dia bercerita tentang masalah di kantor, Kamu selalu memberikan saran layaknya seorang yang tahu segalanya dan paling dapat diandalkan untuk menyelesaikan masalah. Tapi, ketahuilah bukan itu yang sebenarnya diinginkan olehnya. Pasanganmu hanya ingin Kamu mendengar dan meresponsnya, bukan memberi saran untuk melakukan ini-itu.

 

5. Menyimpan semuanya sendiri

Mungkin bercerita tentang keluh kesah yang Kamu rasakan pada pasangan akan membuatmu merasa tampak lemah di hadapan seorang wanita. Alhasil, Kamu lebih memilih untuk menyimpannya sendiri berharap Kamu bisa menyelesaikan semua masalah yang Kamu hadapi. Jika Kamu adalah pria yang berpikir seperti ini, maka Kamu salah besar!

 

Bercerita tentang perasaanmu dan berkeluh kesah padanya justru akan membuat wanita merasa dianggap dan merasa dekat denganmu. Lagipula kenapa harus malu, wanita itu kan sekarang sudah menjadi istrimu!

 

6. Terlalu dominan dalam pernikahan

Pria memang dituntut untuk bisa bertanggung jawab. Namun, beberapa pria sering tidak bisa membedakan antara bertanggung jawab dengan menjadi dominan dan mengatur segala hal dalam rumah tangga. Bahkan tidak sedikit pula yang merasa jika sebagai seorang suami, ia harus dihormati oleh pasangannya. Apapun yang terjadi, suami lah yang memegang kendali dalam pernikahan.

 

Sekali lagi, jika Kamu adalah seorang pria yang memiliki pemikiran seperti ini, maka sebaiknya segera ubah pemikiranmu. Pernikahan bukanlah hubungan yang menempatkan pria pada posisi di atas wanita, sehingga Kamu bebas mengatur segalanya. Sebaliknya, pernikahan adalah hubungan timbal balik, saling mendukung, dan saling peduli.

 

Nah, itulah 6 kesalahan yang paling umum dilakukan oleh pria dalam pernikahan. Ingat ya, kesalahan-kesalahan yang telah disebutkan bukanlah untuk menyudutkan para pria, melainkan untuk bahan refleksi diri Kamu. Jadi, jika Kamu adalah seorang pria dan merasa pernah melakukan beberapa kesalahan tersebut dalam pernikahan, cobalah untuk memperbaikinya. Karena bagaimanapun juga, tujuan akhir dari pernikahan adalah hubungan yang harmonis kan. (BAG/AY)

Baca juga: 11 Ujian dalam Pernikahan yang Harus Dihadapi

Pernikahan Sukses -GueSehat.com