Setiap wanita memiliki kemampuan yang berbeda-beda untuk hamil. Ada yang langsung diberikan keturunan segera setelah menikah, ada yang harus menunggu beberapa waktu, dan ada pula yang memang tidak dikaruniai anak. Hal ini bisa dipengaruhi oleh masa subur. Berikut ulasan mengenai masa subur wanita!

 

Menghitung Masa Subur bagi Wanita yang Siklus Menstruasinya Tidak Teratur

Normalnya, menstruasi akan terjadi pada setiap wanita. Namun, tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi yang teratur. Bagi Kamu yang seperti ini, cara menghitung masa suburnya agak sedikit rumit. Pasalnya, Kamu harus mengetahui siklus menstruasi minimal 8 bulan terakhir.

 

Siklus menstruasi dihitung dari hari pertama Kamu menstruasi sebelumnya sampai dengan hari pertama Kamu menstruasi berikutnya. Kemudian hitung secara berturut-turut selama 8 bulan dan ketahui berapa hari siklus terpanjang dan juga terpendeknya.

Baca juga: Penyebab Nyeri pada Pantat Saat Menstruasi

 

Jika selama 6 bulan berturut-turut siklus menstruasi Kamu adalah 29 hari, 31 hari, 27 hari, 28 hari, 26 hari, dan 30 hari, maka siklus menstruasi terpendek adalah 26 hari dan siklus terpanjang adalah 31 hari. Perhitungan masa subur dari siklus terpendek adalah dengan cara mengurangi angka tersebut dengan 18. Hasilnya adalah hari pertama Kamu berada pada posisi paling subur. Sedangkan pada siklus terpanjang, misalnya 31 hari, kurangi angka tersebut dengan angka 11. Hasilnya adalah hari terakhir saat Kamu paling subur.

 

Menghitung Masa Subur bagi Wanita yang Siklus Menstruasinya Teratur

Bagi Kamu yang siklus menstruasinya teratur, perhitungannya cukup mudah. Ovulasi terjadi sekitar 12-16 hari sebelum menstruasi. Sedangkan masa subur terjadi 5-6 hari sebelum masa ovulasi. Jadi, wanita rata-rata mengalami masa subur antara hari ke-10 hingga hari ke-17 setelah hari pertama menstruasi.

 

Nah, pada saat itulah merupakan saat yang tepat bagi Kamu untuk melakukan hubungan seksual. Namun perlu diingat, kehamilan dapat terjadi ketika sel sperma menjangkau sel telur dan hanya dapat bertahan selama 12-24 jam saja.

Baca juga: Mau Berhubungan Intim Walau Sedang Menstruasi? Pakai Alat Ini!

 

Bagi Kamu yang siklus menstruasinya teratur, cara menghitung masa subur mudah saja. Hanya tinggal kurangi hari pertama menstruasi yang berikutnya dengan 14 dan itulah masa suburmu. Misalnya saja Kamu mulai tanggal 1 Juli, tambahkan dengan 28. Hasilnya adalah 29 Juli, dan itu adalah hari pertama menstruasi Kamu berikutnya. Setelah itu, kurangi 29 dengan 14, maka masa subur Kamu adalah 16 Juli.

 

Nah, itulah sedikit informasi tentang cara menghitung masa subur, baik bagi wanita yang siklus menstruasinya tidak teratur maupun teratur. Jika Kamu tidak kunjung hamil, maka konsultasikan ke dokter dan ahli, ya.

Baca juga: Tips Cepat Hamil untuk Wanita yang Jadwal Menstruasinya Tidak Teratur