Beberapa hari lalu, Tim Penanggulangan Hepatitis A Kementerian Kesehatan dan Pemprov Kalimatan Barat baru saja meninjau lokasi Singkawang dalam upaya pemantauan dan pencegahan meluasnya penyakit hepatitis A di daerah setempat. 

 

Dilansir dari Tribunpontianak, terhitung sudah ada sekitar 242 kasus warga Singkawang yang dicurigai terinfeksi virus hepatitis A hingga Kamis (6/9) lalu. Penderita hepatitis A ini menyebar di sejumlah kecamatan yang ada di kota Singkawang. Dari 242 kasus yang berstatus terduga tersebut, empat di antaranya telah dinyatakan positif mengidap penyakit hepatitis A.

 

Selain menjadi fokus dari Kemenkes RI dan Pemprov setempat, mewabahnya virus hepatits A di Singkawang ini sebaiknya juga menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih waspada dengan salah satu penyakit yang tergolong akut tersebut.

Baca juga: Hepatitis A Adalah Infeksi Hati Menular, Waspada Selalu Ya!

 

Penularan Hepatitis A

Hepatitis A merupakan infeksi hati menular yang disebabkan oleh virus hepatitis A (HAV). Virus ini sendiri merupakan salah satu dari beberapa jenis virus hepatitis yang dapat menyebabkan peradangan dan memengaruhi kerja organ hati. Penyebaran virus hepatitis A terbilang sangat mudah dan cepat. Kebanyakan virus ini menyebar melalui makanan atau minuman yang telah terkontaminasi oleh tinja penderita hepatitis A.

 

Berikut beberapa cara lain dari penularan virus hepatitis A:

  • Mengonsumsi makanan yang disiapkan oleh seorang penderita hepatitis A yang tidak mencuci tangannya terlebih dulu setelah dari toilet.

  • Meminum air yang telah terkontaminasi atau dari sumber yang tidak bersih.

  • Melakukan kontak langsung dan dekat dengan penderita.

  • Berhubungan seks dengan penderita, terutama seks anal, tanpa menggunakan alat pengaman.

  • Berbagi jarum suntik.

  • Bekerja di area yang berhubungan dengan kotoran, misalnya selokan.

 

 

Apa Gejala Infeksi Hepatitis A?

Umumnya, hepatitis A tidak akan menunjukkan gejala yang terlalu parah di awal-awal minggu sejak terpaparnya virus, bahkan terbilang ringan. Gejala umum tersebut antara lain:

  • Merasa cepat lelah

  • Mual dan muntah

  • Nyeri atau merasa tidak nyaman pada bagian perut, terutama di area dekat hati yakni sisi kanan bawah rusuk

  • Hilangnya nafsu makan

  • Demam ringan

  • Warna urine yang gelap seperti warna teh

  • Nyeri sendi

  • Perubahan warna kulit dan mata sehingga tampak kekuningan.

 

Pada seseorang yang menderita hepatitis A ringan, kondisi ini biasanya akan berlangsung selama beberapa minggu. Sedangkan, jika gejala ini sudah berlangsung selama berbulan-bulan, maka hepatitis A dapat tergolong sebagai hepatitis A berat.

 

Infeksi hepatitis A umumnya tidak akan berakibat fatal, namun penyakit ini berpotensi menyebabkan gagal hati, terutama pada penderita manula dan mereka yang telah pengidap penyakit hati sebelumnya. Selain itu, pada beberapa kasus, infeksi ini bisa kambuh kembali sewaktu-waktu.

Baca juga: Yuk, Kenali Penyakit Hepatitis!

 

Apakah Dapat Disembuhkan?

Hepatitis A sebenarnya tidak memiliki langkah penanganan khusus. Pasalnya, virus ini perlahan akan lenyap dengan sendirinya jika sistem kekebalan tubuh telah membaik. 

 

Namun, biasanya dokter akan meresepkan beberapa jenis obat untuk meringankan gejala-gejala yang dialami oleh penderita. Obat tersebut umumnya meliputi obat pereda gatal, sakit, mual, dan muntah yang telah disesuaikan dosisnya. Dokter juga akan menyarankan penderita untuk banyak beristirahat, termasuk mengistirahatkan organ hati dengan tidak mengonsumsi minuman keras dan mengurangi konsumsi obat yang berdampak pada hati.

 

Cegah Penularan!

Sebelumnya telah disebutkan bahwa cara utama penyebaran virus hepatitis A adalah melalui kontaminasi benda ataupun makanan dan minuman. Maka cara terbaik untuk mencegah penularan virus ini adalah dengan senantiasa menjaga kebersihan. Rajinlah mencuci tangan, terlebih setelah dari toilet. Hindari mengonsumsi makanan atau minuman secara sembarangan, terutama air mentah yang belum terjamin kebersihannya. Selain itu, jangan lupa juga untuk melakukan vaksinasi hepatitis A yang dapat mencegah penularan virus ini.

 

Mewabahnya penyakit hepatitis A di Singkawang mungkin bisa menjadi peringatan bagi setiap orang agar lebih peduli dan peka terhadap kebersihan diri serta lingkungan. Pasalnya, virus hepatitis A ini bisa sangat mudah menyebar jika kondisi sanitasi lingkungan tidak bersih. Untuk itu, yuk mulailah menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitarmu, Gengs! (BAG/AY)

Baca juga: 8 Fakta Penting Seputar Hepatitis

 

Gejala Hepatitis B -GueSehat.com